Efek Recall, GMC Cuma Kirim 2 Unit Hummer EV Tahun Ini

JAKARTA - GMC hanya bisa mengirim dua unit mobil pikap listrik GMC Hummer EV tahun ini. Hal itu terlihat dalam laporan penjualan yang dirilis oleh General Motors (GM) baru-baru ini.

Dalam laporan tersebut diketahui dari awal tahun hingga kuarter ketiga tahun ini memang cuma hanya ada dua unit GMC Hummer EV yang dikirim ke konsumen. Hal itu kontras dengan pengiriman tahun lalu dimana sebanyak 850 unit GMC Hummer EV sampai ke tangan konsumen.

Carbuzz menyebutkan minimnya pengiriman GMC Hummer EV justru terjadi karena keluarnya keputusan recall yang dibuat GM tahun lalu. Total ada 797 unit yang harus ditarik kembali.





Saat itu GM melihat paket baterai GMC Hummer EV yang tidak ditutup dengan baik. Hal itu diyakini bakal membuat performa baterai tidak bekerja dengan baik.

Seiring dengan keputusan recall itu GM langsung menghentikan penjualan GMC Hummer EV untuk sementara waktu. Mereka menginginkan agar GMC memperbaiki kondisi baterai itu terlebih dulu sebelum kembali menjual GMC Hummer EV.





"Saat itu kami sudah menghentikan penjualan dan pengiriman GMC Hummer EV. Pada Januari 2023 lalu pengiriman dan produksi mulai kembali dilakukan," ujar juru bicara GM dikutip The Fast Lane Truck.

Saat ini GMC Hummer EV dijual dalam tiga varian yakni EV2, EV2X, dan EV3X. Ketiganya dijual di angka USD84.650 atau mencapai Rp1,2 miliar untuk EV2, USD94.650 atau sama dengan Rp1,4 miliar untuk EV2X, dan USD104.650 atau sekitar Rp1,55 miliar untuk varian tertinggi EV3X.

Harga tersebut jauh lebih mahal dibanding kompetitor lainnya yakni Ford F-150 Lightning dan Rivian R1T. Hanya saja tenaga maksimal 830 daya kuda yang dimiliki GMC Hummer EV jauh lebih besar dibanding kompetitor lainnya.