Motor Pertama yang Masuk Indonesia, Butuh Bakar Spiritus 20 Menit untuk Hidupkannya

Minggu, 16 April 2023 - 06:36 WIB
loading...
A A A
Campuran bahan bakar-udara dari karburator muka diatur oleh sebuah katup yang dioperasikan oleh kontrol pada setang.

Ya, jadi sebelum pabrikan Hildebrand and Wolfmuller melakukan produksi massal! Dikutip dari buku ‘Krèta Sètan (De Duivelswagen)', Potter pribadi yang memesan dan memiliki motor pertama itu, sebelum mendatangkan mobil Benz Phaeton untuk Pakubuwono X.

Tidak seperti motor modern saat ini, untuk menyalakan mesin motor Hildebrand & Wolfmüller membutuhkan waktu sekitar 20 menit.

Ada dua cara untuk menyalakan mesin motor ini, pertama blok mesin harus dipanaskan cara membakar bagian luarnya dengan cairan spiritus. Kedua motornya di dorong dengan cepat hingga mesin hidup dan stabil.

Motor ini menggendong mesin 1.489 cc dua silinder empat tak, jangan bandingkan dengan motor modern. Tenaganya hanya 2,5 daya kuda dengan kecepatan maksimal 45 kilometer per jam

Sebuah motor yang benar-benar hanya rangka dan mesin, tidak rantai, gear box, apalagi sistem kelistrikan. Untuk menggerakan roda menggunakan batang piston.

Hildebrand & Wolfmuller adalah motor yang pertama diproduksi di dunia oleh Henry dan Wilhelm Hildebrand bersaudara di Munchen, Jerman.

Sayangnya, hingga sekarang tidak ada kabar bagaimana nasib motor pertama di Indonesia ini yang menjadi bagian dari sejarah otomotif.

Terakhir terlihat, motor ini teronggok rusak dan berkarat di garasi rumah John C Potter pada tahun 1932, atau 39 tahun setelah motor tersebut mengaspal di jalanan Pulau Jawa.
(wbs)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2695 seconds (0.1#10.140)