Motor Pertama yang Masuk Indonesia, Butuh Bakar Spiritus 20 Menit untuk Hidupkannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Motor pertama yang masuk ke Indonesia bukan motor dari Jepang, Amerika Serikat, apalagi Italia. Motor pertama di Indonesia ini ternyata berasal dari Jerman.
Baca Juga: Perjalanan Yamaha RX Series di Indonesia
Seperti dilansir dari iMotobike, diketahui bahwa motor produksi massal pertama yang lahir ke dunia adalah motor merek Hildebrand and Wolfmüller buatan Jerman.
Motor ini hadir berdasarkan perkembangan dari “penciptaan” pertama oleh Michaux ex Cie pada 1868. Kala itu motornya masih bermesin uap sebagai tenaga penggerak dan kemudian dilanjutkan terlebih dulu oleh Edward Butler asal Inggris.
Tapi pada kelanjutannya, Butler lebih cenderung mengembangkan motor beroda tiga. Sementara motor beroda dua akhirnya diproduksi massal pertama oleh pabrikan Hildebrand and Wolfmuller di Munich, Jerman, pada 1893.
Pemilik motor pertama di Indonesia ini adalah orang Inggris, bernama John C. Potter yang sehari-harinya bekerja sebagai masinis di Pabrik Gula Oemboel Probolinggo, Jawa Timur.
Potter memesan sepeda motor tersebut, satu tahun sebelum mobil pertama tiba di Indonesia. Dan hal tersebut yang membuat Potter menjadi orang pertama di Indonesia yang menggunakan kendaraan bermotor.
Hildebrand & Wolfmüller adalah sepeda motor yang pertama diproduksi di dunia. Henry dan Wilhelm Hildebrand bersaudara, yang merupakan insinyur mesin uap, yang mengembangkan sepeda motor tersebut.
Keduanya bekerja sama dengan Alois Wolfmüller dan mekaniknya Hans Geisenhof. Sepeda motor buatan Hildebrand & Wolfmüller dipatenkan dengan No. 78553 tertanggal 20 Januari 1894.
Didiskripsikan sepeda motor ini memiliki sebuah mesin empat tak, dua silinder 1.489 cc (90,9 cu in.), dengan diameter dan tak 90 mm × 117 mm (3,5 in × 4,6 in).
Mesin ini menghasilkan 1,9 kW (2,5 bhp) @ 240 rpm menggerakkan beban berbobot 50 kg (110 pon) hingga kecepatan maksimum 45 km/h (28 mph).
Baca Juga: Perjalanan Yamaha RX Series di Indonesia
Seperti dilansir dari iMotobike, diketahui bahwa motor produksi massal pertama yang lahir ke dunia adalah motor merek Hildebrand and Wolfmüller buatan Jerman.
Motor ini hadir berdasarkan perkembangan dari “penciptaan” pertama oleh Michaux ex Cie pada 1868. Kala itu motornya masih bermesin uap sebagai tenaga penggerak dan kemudian dilanjutkan terlebih dulu oleh Edward Butler asal Inggris.
Tapi pada kelanjutannya, Butler lebih cenderung mengembangkan motor beroda tiga. Sementara motor beroda dua akhirnya diproduksi massal pertama oleh pabrikan Hildebrand and Wolfmuller di Munich, Jerman, pada 1893.
Pemilik motor pertama di Indonesia ini adalah orang Inggris, bernama John C. Potter yang sehari-harinya bekerja sebagai masinis di Pabrik Gula Oemboel Probolinggo, Jawa Timur.
Potter memesan sepeda motor tersebut, satu tahun sebelum mobil pertama tiba di Indonesia. Dan hal tersebut yang membuat Potter menjadi orang pertama di Indonesia yang menggunakan kendaraan bermotor.
Hildebrand & Wolfmüller adalah sepeda motor yang pertama diproduksi di dunia. Henry dan Wilhelm Hildebrand bersaudara, yang merupakan insinyur mesin uap, yang mengembangkan sepeda motor tersebut.
Keduanya bekerja sama dengan Alois Wolfmüller dan mekaniknya Hans Geisenhof. Sepeda motor buatan Hildebrand & Wolfmüller dipatenkan dengan No. 78553 tertanggal 20 Januari 1894.
Didiskripsikan sepeda motor ini memiliki sebuah mesin empat tak, dua silinder 1.489 cc (90,9 cu in.), dengan diameter dan tak 90 mm × 117 mm (3,5 in × 4,6 in).
Mesin ini menghasilkan 1,9 kW (2,5 bhp) @ 240 rpm menggerakkan beban berbobot 50 kg (110 pon) hingga kecepatan maksimum 45 km/h (28 mph).