Belum Kuasai China, Toyota Harus Kerja Keras dan Cepat

Minggu, 23 April 2023 - 11:30 WIB
loading...
Belum Kuasai China,...
Toyota menghadirkan dua mobil listrik di ajang Shanghai Auto Show 2023. Foto/DOK. Toyota
A A A
JAKARTA - CEO Toyota Motor Corp Koji Sato merasa ada banyak hal membuat mobil-mobil Jepang belum juga mampu mendominasi pasar otomotif China saat ini. Dia ingin Toyota harus segera bekerja keras dan cepat agar bisa mendominasi China lagi.

Diketahui saat ini Toyota kerap menjadi pemimpin pasar otomotif di berbagai negara di dunia. Di Indonesia saja Toyota sudah mendominasi penjualan mobil Tanah Air dalam waktu yang sangat lama.

Hal itu juga terjadi di China dimana Toyota melakukan joint venture dengan perusahaan China untuk menjual mobil mereka. Hanya saja saat tren elektrifikasi meledak di China, Toyota justru mulai ditinggalkan.

"Melihat dampak dari pameran otomotif yang berjalan saat ini, Shanghai Auto Show, saya yakin China akan jadi pasar mobil listrik yang sangat tinggi," ujar Koji Sato.



Belum Kuasai China, Toyota Harus Kerja Keras dan Cepat


Menurut Carsifu, Toyota justru tidak mampu memanfaatkan momentum ledakan mobil listrik di China. Hal itu justru berhasil dilakukan perusahaan mobil China, BYD yang akan dalam waktu dekat akan jadi pemegang market share terbesar mobil listrik di China.

Hal itulah yang coba ingin diimbangi oleh Toyota. Caranya tentu dengan bekerja lebih keras dan cepat dalam memproduksi mobil listrik.

"Kita harus meningkatkan kecepatan dan usaha agar bisa mampu memenuhi kebutuhan pasar di China," ujarnya.

Di ajang Shanghai Auto Show 2023, Toyota memamerkan dua mobil listrik baru. Kedua mobil itu akan jadi amunisi mereka menggoda masyarakat China.



Belum Kuasai China, Toyota Harus Kerja Keras dan Cepat


Rencananya dalam waktu dekat mereka juga akan meluncurkan 10 mobil listrik baru. Mereka juga akan mendirikan divisi khusus yang fokus membuat mobil listrik generasi baru.

Koji Sato mengakui saat ini mereka baru memproduksi mobil listrik dalam jumlah terbatas. Beda dengan perusahaan mobil lainnya. Hal itu terjadi karena mereka memang melakukan transisi elektrifikasi secara berkala.

Fase pertama dari rencana itu ditandai dengan peningkatan EV baterai setelah peluncuran model pertama perusahaan. Setelah itu, Toyota bertujuan menjual 1,5 juta EV baterai tahunan pada tahun 2026.

Toyota tahun lalu hanya menjual 24.466 EV baterai di seluruh dunia, termasuk merek mewah Lexus, menyumbang 0,25% dari penjualan globalnya sebanyak 9,5 juta kendaraan. Dari jumlah tersebut, 2,7 juta adalah kendaraan hibrida dan sel bahan bakar.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bos BYD Pede Denza Lebih...
Bos BYD Pede Denza Lebih Baik dari Mercedes Benz dan BMW
China Serang Pasar Pikap...
China Serang Pasar Pikap Australia dengan 2 Model Baru
BYD Laris Manis di Inggris,...
BYD Laris Manis di Inggris, Ini Angka Penjualannya
Dijegal AS, Industri...
Dijegal AS, Industri Otomotif China Akan Berfokus di Negara ASEAN termasuk Indonesia
China, Jepang, dan Korsel...
China, Jepang, dan Korsel Bersatu Melawan Tarif Impor Kendaraan AS
200+ Mobil Listrik dan...
200+ Mobil Listrik dan Hybrid MG Ludes Terbakar di Filipina, Mitos Baterai EV Meledak Terbantahkan?
Toyota GR Corolla untuk...
Toyota GR Corolla untuk Pasar AS Disiapkan, Ini Bocorannya
Rencana Besar Industri...
Rencana Besar Industri Otomotif AS usai Tarif Impor Baru Diberlakukan
Industri Otomotif Bakal...
Industri Otomotif Bakal Sekarat, Ini Risiko yang Mengintai AS Terkait Tarif Impor
Rekomendasi
Kisah Brimob Selamatkan...
Kisah Brimob Selamatkan Jenderal M Jusuf dari Berondong Peluru Kelompok Kahar Muzakkar
KPK Sita Motor dari...
KPK Sita Motor dari Rumah Ridwan Kamil
KPK Tanda Tangani Surat...
KPK Tanda Tangani Surat Pemanggilan Ridwan Kamil Pekan Ini
Jokowi Pertimbangkan...
Jokowi Pertimbangkan Langkah Hukum terkait Tuduhan Ijazah Palsu
Sekjen Prabowo Mania...
Sekjen Prabowo Mania Ungkap Peran Besar Dasco dalam Pertemuan Prabowo-Megawati
Sinopsis Film Day of...
Sinopsis Film Day of the Dead Bloodline, Ketika Virus Mematikan Mengubah Manusia Jadi Zombie
Berita Terkini
Bos BYD Pede Denza Lebih...
Bos BYD Pede Denza Lebih Baik dari Mercedes Benz dan BMW
5 jam yang lalu
Kenapa Harley Davidson...
Kenapa Harley Davidson Turun Harga Imbas Tarif Impor AS? Simak Ulasan Lengkapnya
8 jam yang lalu
Tarif Impor AS Picu...
Tarif Impor AS Picu Kiamat Industri Otomotif Kanada, Ini Hitung-hitungannya
12 jam yang lalu
Goldman Sachs Prediksi...
Goldman Sachs Prediksi Tarif Trump Akan Hancurkan Industri Otomotif AS
13 jam yang lalu
Desain Honda NC750X...
Desain Honda NC750X dari Sudut Pandang Red Dot 2025
15 jam yang lalu
China Serang Pasar Pikap...
China Serang Pasar Pikap Australia dengan 2 Model Baru
16 jam yang lalu
Infografis
Gaza Harus Diperlakukan...
Gaza Harus Diperlakukan seperti Jepang dan Jerman setelah PD II
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved