Bolehkah Membuka Kap Mesin Mobil di Rest Area? Ini Jawabannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hingga saat ini beberapa pengguna roda empat masih ragu saat membuka kap mesin mobil di rest area . Namun ada juga yang beranggapan jika kebiasaan itu dapat mempercepat proses pendinginan mesin.
Ketika musim mudik berlangsung terkadang banyak pemandangan unik yang berada di area peristirahatan. Terutama tindakan pemudik yang membuka kap mesinnya sembari mereka beristirahat sebelum melakukan perjalanan berikutnya.
Mengutip dari laman PT Hyundai Mobil Indonesia, tindakan membuka kap mesin mobil setelah melakukan perjalanan jauh tidak akan menjadikan suhu mesin menjadi rendah. Sebaliknya suhu mesin akan selalu konstan apabila radiator dan kipas masih berjalan optimal.
Lebih dari itu, membuka kap mesin hanya akan membantu panas keluar dari area permukaan mesin saja. Mesin internal tidak akan terlalu berpengaruh oleh ventilasi besar tersebut.
Untuk mengatasi hal tersebut, PT Hyundai Mobil Indonesia telah menyarankan satu hal yaitu dengan menyiramkan air putih untuk menurunkan suhunya terlebih dahulu agar tidak terlalu panas.
Beberapa waktu setelah suhu radiator turun, baru kemudian pengguna dapat membuka kap mesin atau sekedar membuka tutup radiator. Namun jika membukanya dalam keadaan panas tentu sangatlah berbahaya.
Membuka kap mesin mobil juga menjadi momen yang berbahaya. Terlebih jika komponen itu panas, tentu bisa melukai tangan sendiri. Namun jika terpaksa membukanya, pastikan terlebih dahulu tangan sudah menggunakan alas atau sarung tangan.
Ketika musim mudik berlangsung terkadang banyak pemandangan unik yang berada di area peristirahatan. Terutama tindakan pemudik yang membuka kap mesinnya sembari mereka beristirahat sebelum melakukan perjalanan berikutnya.
Namun bolehkah cara ini dilakukan jika mesin mobil dalam kondisi panas ? Berikut ulasannya:
Pada dasarnya tidak ada larangan terkait membuka kap mesin pada mobil. Akan tetapi, sebenarnya hal ini tidak terlalu berpengaruh jika tujuannya agar suhu mesin mobil menjadi lebih dingin.Mengutip dari laman PT Hyundai Mobil Indonesia, tindakan membuka kap mesin mobil setelah melakukan perjalanan jauh tidak akan menjadikan suhu mesin menjadi rendah. Sebaliknya suhu mesin akan selalu konstan apabila radiator dan kipas masih berjalan optimal.
Lebih dari itu, membuka kap mesin hanya akan membantu panas keluar dari area permukaan mesin saja. Mesin internal tidak akan terlalu berpengaruh oleh ventilasi besar tersebut.
Lantas, bagaimana jika mobil mengalami overheat ?
Jika mobil mengalami overheat, alangkah baiknya jangan langsung membuka kap untuk berjaga agar tidak ada semburan dari air radiator. Anda dapat menunggu beberapa saat untuk memastikan bahwa air tidak keluar.Untuk mengatasi hal tersebut, PT Hyundai Mobil Indonesia telah menyarankan satu hal yaitu dengan menyiramkan air putih untuk menurunkan suhunya terlebih dahulu agar tidak terlalu panas.
Beberapa waktu setelah suhu radiator turun, baru kemudian pengguna dapat membuka kap mesin atau sekedar membuka tutup radiator. Namun jika membukanya dalam keadaan panas tentu sangatlah berbahaya.
Membuka kap mesin mobil juga menjadi momen yang berbahaya. Terlebih jika komponen itu panas, tentu bisa melukai tangan sendiri. Namun jika terpaksa membukanya, pastikan terlebih dahulu tangan sudah menggunakan alas atau sarung tangan.
(wsb)