Ini Satu-satunya Mobil Full Otonom yang Tampil di Ajang PEVS 2023
loading...
Baojun 300 Kiwi EV memiliki tampilan yang sangat unik di bagian atapnya dibanding mobil listrik lain. Foto-foto/MPI-Wahyu Sibarani
A
A
A
JAKARTA - Wuling Motors memberikan banyak inovasi di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 yang berlangsung sejak 17 Mei hingga 21 Mei 2023 ini. Beberapa mobil listrik yang mereka hadirkan di antaranya adalah inovasi dan modifikasi Wuling Air ev, Wuling Bingo, dan Baojun 300 Kiwi EV.
Nah, Baojun 300 Kiwi EV jadi menarik karena memang tampil beda dengan mobil-mobil listrik lainnya. Pasalnya mobil listrik bertubuh mungil itu memiliki banyak perlengkapan canggih di bagian atapnya.
Mirip-mirip dengan mobil Google Street View yang kerap mencuri perhatian karena punya antena yang tinggi. Perlengkapan yang ada di atap Baojun 300 Kiwi EV itu memang mirip antena.
Hanya saja sebenarnya hal itu bukanlah antena melainkan teknologi LiDAR atau Light Distance And Ranging. Teknologi ini adalah metode pendeteksian objek yang menggunakan prinsip pantulan sinar laser untuk mengukur jarak objek yang ada di depan kendaraan.
Prinsip kerja dari LiDAR sebenarnya sangatlah sederhana. LiDAR melakukan penghitungan jarak dengan cara mengeluarkan sinar dari laser transmitter ke suatu permukaan, kemudian menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan sinar laser tersebut untuk kembali ke receptor.
Dari kelebihan itu maka Baojun 300 Kiwi EV bisa berjalan sendiri tanpa bantuan pengemudi. Bisa dibilang full otonom.
Sebenarnya beberapa mobil listrik yang ada di PEVS 2023 ada juga yang memiliki teknologi otonom. Misalnya saja Tesla Model 3 yang dibawa Prestige Motors.
Mobil listrik itu punya fitur otonom yang dinamakan Tesla Auto Pilot. Hanya saja semuanya masih ada di Level 2 yang masih perlu dikontrol oleh pengemudi mobil listrik. Beda dengan Baojun 300 Kiwi EV dengan LiDAR yang sudah level 4.
Nah, Baojun 300 Kiwi EV jadi menarik karena memang tampil beda dengan mobil-mobil listrik lainnya. Pasalnya mobil listrik bertubuh mungil itu memiliki banyak perlengkapan canggih di bagian atapnya.
Mirip-mirip dengan mobil Google Street View yang kerap mencuri perhatian karena punya antena yang tinggi. Perlengkapan yang ada di atap Baojun 300 Kiwi EV itu memang mirip antena.
Hanya saja sebenarnya hal itu bukanlah antena melainkan teknologi LiDAR atau Light Distance And Ranging. Teknologi ini adalah metode pendeteksian objek yang menggunakan prinsip pantulan sinar laser untuk mengukur jarak objek yang ada di depan kendaraan.
Prinsip kerja dari LiDAR sebenarnya sangatlah sederhana. LiDAR melakukan penghitungan jarak dengan cara mengeluarkan sinar dari laser transmitter ke suatu permukaan, kemudian menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan sinar laser tersebut untuk kembali ke receptor.
Dari kelebihan itu maka Baojun 300 Kiwi EV bisa berjalan sendiri tanpa bantuan pengemudi. Bisa dibilang full otonom.
Sebenarnya beberapa mobil listrik yang ada di PEVS 2023 ada juga yang memiliki teknologi otonom. Misalnya saja Tesla Model 3 yang dibawa Prestige Motors.
Mobil listrik itu punya fitur otonom yang dinamakan Tesla Auto Pilot. Hanya saja semuanya masih ada di Level 2 yang masih perlu dikontrol oleh pengemudi mobil listrik. Beda dengan Baojun 300 Kiwi EV dengan LiDAR yang sudah level 4.
Explore More