Tips Merawat Kapal agar Awet Tak Mudah Keropos

Jum'at, 26 Mei 2023 - 22:56 WIB
loading...
Tips Merawat Kapal agar...
Tips Merawat Kapal agar Awet. FOTO/ Triumph Boat
A A A
TOKYO - Kapal merupakan salah satu moda transportasi di Indonesia untuk menyeberang satu satu pulau ke pulau lain.


Kapal juga kerap digunakan untuk keperluan pribadi, yang membuat pemiliknya harus tahu bagaimana merawatnya agar tetap awet.

Perawatan kapal melibatkan berbagai macam aktivitas, mulai dari pemeriksaan rutin dan pembersihan hingga perbaikan, hingga pemeliharaan peralatan penting.

Jika ditemukan masalah, penting untuk segera menanganinya agar tidak berkembang menjadi kerusakan yang lebih parah dan dapat menghambat operasi kapal, serta menimbulkan risiko keselamatan Anda.

Disitat dari Robustec, berikut tips merawat kapal agar tetap awet dan tahan lama untuk digunakan berlayar:

1. Saat kembali dari laut, mesin harus dicuci dengan air bersih sebelum disimpan. Nyalakan mesin di air tawar untuk membersihkan saluran pendingin dan menghilangkan efek garam yang berbahaya. Untuk menghindari penyumbatan nosel, pembersihan ini perlu dilakukan setiap pekan.

2. Semprotkan mesin dengan pelumas bebas oli, seperti petroleum jelly cair atau silikon. Tujuannya untuk mencegah agar karet tidak mengering. Prosedur ini harus dilakukan setiap dua bulan untuk melindungi starter dan area injeksi selama digunakan.

3. Untuk menghemat baterai, isi daya dan cabut kutubnya. Periksa daya baterai secara berkala. Periksa aki secara teratur untuk melihat apakah level elektrolitnya memadai.

4. Simpan motor winch listrik (yang membantu menarik jangkar) di dalam boks, usahakan yang tahan air. Jika tidak, air yang terus-menerus mengenai haluan dapat mempersingkat masa pakai komponen tersebut.

5. Cuci perahu Anda setelah digunakan. Air laut memiliki sejumlah kotoran dan garam korosif, yang berkontribusi mengurangi masa pakai komponen kapal Anda. Oleh karena itu, semprotkan dengan air tawar, tapi tetap berhati-hati agar tidak membasahi peralatan yang dapat rusak akibat kelembapan.

6. Saat membersihkan kapal, oleskan lilin berkualitas tinggi ke seluruh permukaan yang halus. Upayakan menggunakan lilin bahari, karena lebih tahan dan cocok untuk melindungi kapal dari air asin. Kemudian, gosok dengan kain flanel atau handuk kering.

7. Kosongkan tangki bahan bakar secara berkala, karena jika masih terdapat BBM di dalam kompartemen untuk waktu yang lama, dapat merusaknya, menyumbat filter, dan merusak sistem injeksi.

8. Singkirkan teritip dan lumpur dari lambung setiap kali kapal kembali dari laut. Gunakan pengikis kayu (spatula) untuk menghindari kerusakan lapisan pelindung (gelcoat). Kemudian cuci bagian tersebut dengan air dan detergen biodegradable atau sabun lembut, lalu keringkan secara menyeluruh.

9. Setelah dibersihkan, gunakan penutup pelindung untuk menjaga agar kapal tetap terlindung dari kelembapan dan cuaca. Penutup harus digunakan meski perahu disimpan di anjungan dermaga.

10. Gunakan tikar bahari EVA. Tidak seperti keset biasa yang dapat menyebabkan kotoran dan kelembapan pada kapal, keset EVA mempermudah dalam membersihkan kotoran di atas kapal. Ini juga melindungi lantai dari kelembapan, serta memastikan kapal Anda selalu bebas dari oksidasi.

11. Bau busuk, tungau debu, dan kelembapan adalah masalah umum di kapal, terutama saat berlabuh. Untuk alasan ini, pembersihan perlu dilakukan secara berkala. Ada perusahaan yang khusus memberikan jasa ini, dan memiliki mesin serta produk khusus.

12. Jangan meninggalkan benda basah di dalam perahu. Handuk dan perlengkapan menyelam, hanya jika benar-benar kering. Cuci seprai, gorden, dan kain bagian dalam lainnya di atas kapal secara berkala yang dapat menahan kelembapan.

13. Periksa validitas keselamatan kebakaran maksimal tiga tahun sekali dan alat pemadam kebakaran ringan (APAR) satu tahun sekali.

14. Selalu tiriskan air dari palka perahu. Selain itu, harus dilakukan pengendalian hama setiap tahunnya untuk menghindari serangan kecoa dan tikus.

15. Tiriskan kotak pembuangan secara teratur agar tidak ada bau yang tidak sedap.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5841 seconds (0.1#10.140)