Lulus Uji Tabrak, Rocky dan Raize Hybrid Ikut Terseret Skandal Daihatsu
loading...
A
A
A
TOKYO - Daihatsu dan Toyota telah mengumumkan bahwa pengujian ulang uji benturan pilar samping UN-R135 telah lulus, yang melibatkan model Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid dan Toyota Raize Hybrid.
Ini mengikuti isu pemalsuan data uji keselamatan yang melibatkan sertifikasi UN-R135, yang merupakan uji benturan pilar samping pada model Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid dan Toyota Raize Hybrid yang dijual di Jepang.
Seperti dilansir The Japan Times, sebelumnya investigasi internal melaporkan bahwa uji sisi penumpang dilakukan dengan benar, namun untuk uji sisi pengemudi, Daihatsu menyerahkan data uji sisi penumpang alih-alih data uji sisi pengemudi yang sebenarnya.
Melibatkan 22.329 unit Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid dan 56.111 unit Toyota Raize Hybrid sehingga total menjadi 78.440 unit.
Namun, pengujian ulang hanya dilakukan secara internal, dimana penjualan model Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid dan Toyota Raize Hybrid masih tertunda di Jepang.
Penjualan Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid dan Toyota Raize Hybrid akan dilanjutkan setelah dilakukan pengujian ulang yang melibatkan otoritas sertifikasi.
Ini mengikuti isu pemalsuan data uji keselamatan yang melibatkan sertifikasi UN-R135, yang merupakan uji benturan pilar samping pada model Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid dan Toyota Raize Hybrid yang dijual di Jepang.
Seperti dilansir The Japan Times, sebelumnya investigasi internal melaporkan bahwa uji sisi penumpang dilakukan dengan benar, namun untuk uji sisi pengemudi, Daihatsu menyerahkan data uji sisi penumpang alih-alih data uji sisi pengemudi yang sebenarnya.
Melibatkan 22.329 unit Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid dan 56.111 unit Toyota Raize Hybrid sehingga total menjadi 78.440 unit.
Namun, pengujian ulang hanya dilakukan secara internal, dimana penjualan model Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid dan Toyota Raize Hybrid masih tertunda di Jepang.
Penjualan Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid dan Toyota Raize Hybrid akan dilanjutkan setelah dilakukan pengujian ulang yang melibatkan otoritas sertifikasi.
(wbs)