Ban Mobil Listrik Ternyata Punya Teknologi dan Spek Khusus, Apa Itu?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seiring semakin banyaknya kendaraan listrik yang dijual, pabrikan ban pun ikut beradaptasi. Caranya, dengan merancang ban mobil khusus kendaraan listrik.
Customer Engineering Support Michelin Indonesia Mochammad Fachrul Rozi mengatakan, ban mobil listrik memang dirancang dengan teknologi berbeda untuk mengoptimalkan performa kendaraan listrik.
”Parameter jangkauan tempuh baterai, kesunyian dalam kabin, dan usia pakai ban akan dioptimalkan dengan tetap mempertahankan tingkat keamanan dan kenikmatan berkendara,” ujarnya.
Menurut Fachrul, salah satu keunikan ban untuk mobil listrik yang digunakan Michelin adalah materialnya.
“Mobil listrik kan ramah lingkungan. Maka, ban mobil listrik juga harus dirancang meminimalkan dampak lingkungan. Baik desain, produksi, pengangkutan, penggunaan, hingga daur ulang,” ujarnya sembari menyebut target pemakaian 100% material berkelanjutan ban produksi mereka pada 2050.
Michelin sendiri menerapkan inovasi dan teknologi untuk ban dengan mengakomodir empat parameter berikut:
Cara Merawat Ban Mobil Listrik
Fachrul menyebut, pengguna mobil listrik perlu merawat ban secara konsisten agar umur penggunaan ban lebih panjang. Hal utama yang perlu diperhatikan, seperti rutin mengecek tekanan angin secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan pembuat kendaraan.
Lalu, jangan menggunakan semir ban berbahan dasar minyak bumi atau kimia.
Ketiga, periksa kondisi keseluruhan ban secara berkala, pastikan tidak ada sobekan atau kerusakan pada dinding ban dan alur ban masih layak digunakan serta masih memiliki ketebalan yangideal(2mm).
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
Customer Engineering Support Michelin Indonesia Mochammad Fachrul Rozi mengatakan, ban mobil listrik memang dirancang dengan teknologi berbeda untuk mengoptimalkan performa kendaraan listrik.
”Parameter jangkauan tempuh baterai, kesunyian dalam kabin, dan usia pakai ban akan dioptimalkan dengan tetap mempertahankan tingkat keamanan dan kenikmatan berkendara,” ujarnya.
Menurut Fachrul, salah satu keunikan ban untuk mobil listrik yang digunakan Michelin adalah materialnya.
“Mobil listrik kan ramah lingkungan. Maka, ban mobil listrik juga harus dirancang meminimalkan dampak lingkungan. Baik desain, produksi, pengangkutan, penggunaan, hingga daur ulang,” ujarnya sembari menyebut target pemakaian 100% material berkelanjutan ban produksi mereka pada 2050.
Michelin sendiri menerapkan inovasi dan teknologi untuk ban dengan mengakomodir empat parameter berikut:
1. Umur Pakai Ban
Mengingat mobil listrik yang memiliki torsi yang besar atau torsi saat akselerasi dan deselerasi, mengutamakan teknologi untuk penggunaan jangka panjang dan awet sangat penting saat pengembangan ban untuk mobil listrik.2. Indeks Beban yang Lebih Besar
Keberadaan baterai pada mobil listrik membuatnya lebih berat dibandingkan mobil bertenaga bensin. Hal ini menjadikan mobil listrik cenderung memiliki berat total yang lebih besar sehingga dibutuhkan ban dengan teknologi yang dapat menopang beban lebih besar3. Hambatan Gulir
Untuk menghemat daya baterai dan memperpanjang jarak tempuh kendaraan listrik, dibutuhkan teknologi untuk menghasilkan hambatan gulir ban yang rendah. Selain itu, hambatan gulir yang rendah memungkinkan kendaraan melaju dengan lancar dan kinerja mesin tetap optimal.4. Tingkat Kebisingan Ban yang Rendah
Suara bising yang dihasilkan oleh kendaraan listrik, sebagian besar akibat suara gesekan ban terhadap permukaan jalan. Michelin mengembangkan teknologi untuk mereduksi kebisingan yang dihasilkan dari gesekan ban dengan permukaan jalan untuk memberikan kenyamanan lebih dalam berkendara dengan kendaraan listrik.Cara Merawat Ban Mobil Listrik
Fachrul menyebut, pengguna mobil listrik perlu merawat ban secara konsisten agar umur penggunaan ban lebih panjang. Hal utama yang perlu diperhatikan, seperti rutin mengecek tekanan angin secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan pembuat kendaraan. Lalu, jangan menggunakan semir ban berbahan dasar minyak bumi atau kimia.
Ketiga, periksa kondisi keseluruhan ban secara berkala, pastikan tidak ada sobekan atau kerusakan pada dinding ban dan alur ban masih layak digunakan serta masih memiliki ketebalan yangideal(2mm).
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
(dan)