Setelah Menunggu 44 Tahun, Aston Martin Bulldog Tembus Kecepatan 200 Mil per Jam

LONDON - Setelah menunggu 44 tahun, akhirnya Aston Martin Bulldog mampu mencapai target menembus kecepatan 200 mil per jam atau 321 km per jam. Target ini dicapai setelah melalui serangkaian proses restorasi yang melelahkan.

Aston Martin Bulldog ditargetkan mampu melaju hingga kecepatan 200 mil per jam pada tahun 1979. Namun, proyek Aston Martin Bulldog dibatalkan karena hanya mampu mencapai kecepatan 191 mil per jam.

Awalnya proyek ini akan produksi sekitar 15-25 kendaraan, karena dibatalkan, Bulldog hanya bertahan satu unit sebagai mobil konsep. Baru pada tahun 2023, setelah melalui proses restorasi yang melelahkan, Classic Motor Cars berhasil mewujudkan target menembus kecepatan 200 mil per jam di lapangan terbang Machrihanish, Skotlandia.



Dikendarai pembalap Aston Martin dan pemenang lomba Le Mans tiga kali, Darren Turner, Bulldog berhasil digeber mencapai 205,4 mil per jam atau 330 km per jam di trek pangkalan NATO lama. Rekor ini melampaui catatan waktu Turner sebelumnya di belakang kemudi Bulldog yaitu 176 mil per jam dalam pengujian awal.

“Tujuan 200 mil per jam Bulldog telah dibuat selama lebih dari 40 tahun, ini menjadi bagian dari warisan itu adalah perasaan yang luar biasa," kata Turner dikutip dari laman carbuzz, Rabu (7/6/2023).

Menurut Turner, kondisi hari ini sempurna, seperti mobilnya, sehingga dengan mudah mencapai angka 200 mil per jam. Meskipun kecepatan itu bukan prestasi yang berarti, karena menempatkannya di ranah yang sama dengan supercar kontemporer seperti Aston Martin Valkyrie.

“Bulldog kini telah memenuhi janji Aston Martin, dan semua orang yang telah mengerjakan mobil ini. Mulai dari mereka yang pertama kali merancang dan membuatnya hingga Classic Motor Cars yang melakukan restorasi di bawah manajemen Richard Gauntlett, dapat merasa sangat bangga,” lanjut Turner.



Restorasi memakan waktu 18 bulan dengan investasi lebih dari 7.000 jam kerja. Di luar itu, beberapa ratus jam lagi dilakukan pengujian dan penyesuaian untuk memastikannya akan tahan terhadap kerasnya semburan mesin hingga 200 mil per jam.


Mobil konsep ini awalnya hendak dijual kepada seorang pangeran Saudi, namun mesinnya meledak pada perjalanan pertamanya. Untungnya, itu tidak terjadi hari ini, dan power 600 tenaga kuda V8 5.3 liter twin-turbo dan torsi 500 lb-ft dapat dikerahkan sepenuhnya.

Keandalan itu sebagian besar berkat Classic Motor Cars Ltd di Bridgnorth, Shropshire, yang memulihkan mobil atas perintah pemiliknya, Philip Sarofim dan Richard Gauntlett. Dia adalah putra mantan pemilik AM Richard Gauntlett, yang menghentikan proyek Bulldog.

“Berkat kerja keras tim CMC, Aston Martin Bulldog berhasil!” kata Tim Griffin, direktur pelaksana Classic Motor Cars.