Mazda Rotary Engine Kembali Diproduksi Massal

Sabtu, 24 Juni 2023 - 21:08 WIB
loading...
Mazda Rotary Engine Kembali Diproduksi Massal
Pabrikan otomotif Jepang Mazda mengumumkan secara resmi memproduksi secara massal mesin rotari (Rotary Engine). Foto/Mazda/Carscoops
A A A
WASHINGTON - Pabrikan otomotif Jepang Mazda mengumumkan secara resmi memproduksi secara massal mesin rotari (Rotary Engine). Kebangkitan mesin rotari diresmikan pada bulan Januari tahun ini ketika Mazda mengungkapkan penggunaannya pada range extender untuk MX-30 .

Menurut laman Carscoops, Sabtu (24/6/2023), berarti ini untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade, Mazda membuat model produksi massal dengan mesin rotari. Ini adalah sesuatu yang belum pernah terjadi selama lebih dari satu dekade karena mesin rotari RX-8 dihentikan produksinya pada Juni 2012.

Rotary engine yang juga dikenal dengan mesin wankel adalah mesin yang menghasilkan energi atau pembakaran melalui gerakan rotasi. Pembakaran dihasilkan dari piston segitiga yang berputar pada rotor yang digerakkan oleh poros.



Untuk mendukung kinerja ini, putaran piston segitiga dibantu oleh kompresi atau tekanan. Jika mesin secara umum menggunakan piston yang bergerak naik turun dalam langkah kerja, mesin rotari menggunakan rotor berbentuk segitiga yang gerakannya berputar atau rotari.

Mesin Wankel diciptakan oleh Dr Felix Wankel, seorang insinyur mesin dari Jerman pada 1954. Mesin rotari merupakan bagian sejarah kesuksesan Mazda sejak pertama kali diperkenalkan, tepatnya pada 30 Mei 1967 pada Cosmo Sport 110S.
Mazda Rotary Engine Kembali Diproduksi Massal


Namun, akibat perkembangan industri otomotif (tentang standar emisi dan efisiensi bahan bakar pada suatu kendaraan) membuat mesin rotari ditinggalkan dan diganti dengan piston. Dalam perkembangan industri otomotif saat ini, hilangnya rotary engine disebabkan oleh emisi dan efisiensi bahan bakar.

Mobil yang dilengkapi mesin semacam ini lebih boros oli karena mesin wankel membutuhkan oli langsung masuk ke ruang mesin. Akibatnya, mobil lebih sering meletup dan oli juga ikut terbakar.



Sayangnya, Mazda belum mengungkapkan secara detail mesin rotari RX-9 baru yang akan digunakan pada MX-30 e-SKYACTIV R-EV. Mobil ini adalah crossover hybrid plug-in, yang menampilkan paket baterai 17,8 kWh yang menggerakkan motor listrik 168 hp (125 kW / 170 PS).

Kemampuan mesin ini memberi jarak tempuh 53 mil atau 85 km di Inggris Raya. Saat ini MX-30 e-Skyactiv R-EV, dijual di Eropa dan Jepang. Menurut Mazda "cukup untuk sebagian besar kebutuhan berkendara sehari-hari".

Jika perlu melakukan perjalanan lebih jauh, mesin rotari 0,8 liter (830cc) aktif bisa berfungsi sebagai generator. Berkat penyetelan ini, crossover dapat menempuh jarak lebih dari 373 mil (600 km) sebelum perlu diisi ulang atau diisi bahan bakar.
Mazda Rotary Engine Kembali Diproduksi Massal


Kemampuan ini merupakan peningkatan besar dibandingkan MX-30 yang bertenaga listrik, karena hanya memiliki jangkauan sejauh 124 mil (200 km). Jika Mazda ingin membalikkan angka penjualan MX-30 yang rendah di Amerika, harus mempertimbangkan untuk mendatangkan MX-30 R-EV.



CEO Mazda Amerika Utara Jay Guyton mengatakan bahwa model yang dimaksud lebih cocok untuk jalan raya dan pengemudi di Jepang dan Eropa. “Bukan berarti tidak untuk pasar AS,” katanya dikutip dari laman Carbuzz.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.0076 seconds (0.1#10.140)