Tanpa Baju, Begini Penampakan Sasis Bus Listrik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penasaran dengan penampakan sasis bus listrik? Jangan khawatir, ternyata penampakannya masih tidak begitu berbeda dengan sasis bus konvensional.
Baru-baru ini sebuah video singkat yang diunggah di kanal YouTube Fer Tutor memperlihatkan dengan jelas detail dari sasis bus listrik yang sangat menarik perhatian. Dari tampilan yang ada terlihat sasis bus listrik memang masih sedikit sama dengan sasis bus konvensional.
Sasis tersebut masih menggunakan rangka besi guna menopang bodi bus yang akan dibuat oleh perusahaan karoseri. Jadi penampakan utuh bus listrik tersebut memang masih sangat jauh karena harus melewati beberapa tahapan produksi di karoseri.
Menariknya, sasis bus listrik sebenarnya agak-agak mirip dengan sasis bus dengan mesin belakang. Pasalnya baterai bus listrik ditempatkan di bagian belakang sasis.
Di bagian itu tidak hanya baterai saja yang terpasang tapi juga sistem pendinginan yang mutlak diperlukan untuk mendinginkan baterai. Pasalnya baterai tidak akan berfungsi maksimal jika panas.
Meski terlihat sama, sasis bus listrik justru sangat berbeda saat dalam proses produksi. Pembebanan struktur sasis bus listrik lebih merata dan lebih berat dibanding pembebanan di struktur sasis bus konvensional.
Selain itu titik penguatan juga berbeda. Pada bus konvensional, penguatan hanya di sektor mesin saja, sedangkan bus listrik lebih banyak titiknya. Pasalnya bus listrik juga membawa baterai dan motor yang memang perlu diperhatikan saat membuat sasis bus listrik.
Baru-baru ini sebuah video singkat yang diunggah di kanal YouTube Fer Tutor memperlihatkan dengan jelas detail dari sasis bus listrik yang sangat menarik perhatian. Dari tampilan yang ada terlihat sasis bus listrik memang masih sedikit sama dengan sasis bus konvensional.
Sasis tersebut masih menggunakan rangka besi guna menopang bodi bus yang akan dibuat oleh perusahaan karoseri. Jadi penampakan utuh bus listrik tersebut memang masih sangat jauh karena harus melewati beberapa tahapan produksi di karoseri.
Menariknya, sasis bus listrik sebenarnya agak-agak mirip dengan sasis bus dengan mesin belakang. Pasalnya baterai bus listrik ditempatkan di bagian belakang sasis.
Di bagian itu tidak hanya baterai saja yang terpasang tapi juga sistem pendinginan yang mutlak diperlukan untuk mendinginkan baterai. Pasalnya baterai tidak akan berfungsi maksimal jika panas.
Meski terlihat sama, sasis bus listrik justru sangat berbeda saat dalam proses produksi. Pembebanan struktur sasis bus listrik lebih merata dan lebih berat dibanding pembebanan di struktur sasis bus konvensional.
Selain itu titik penguatan juga berbeda. Pada bus konvensional, penguatan hanya di sektor mesin saja, sedangkan bus listrik lebih banyak titiknya. Pasalnya bus listrik juga membawa baterai dan motor yang memang perlu diperhatikan saat membuat sasis bus listrik.
(nag)