Mobil Pod Listrik Ami Citroen Fasilitasi Penggemudi dengan Kursi Roda
loading...
Pembuat mobil Prancis Citroen meluncurkan mobil pod listrik kompak di pameran perdagangan Otonomi Paris 2023. Kendaraan ini dirancang untuk memfasilitasi pengguna kursi roda untuk bepergian dengan aman dan nyaman. Foto/Citroen/NewAtlas
A
A
A
PARIS - Pembuat mobil Prancis Citroen meluncurkan mobil pod listrik kompak di pameran perdagangan Otonomi Paris 2023. Kendaraan ini dirancang untuk memfasilitasi pengguna kursi roda untuk bepergian dengan aman dan nyaman.
Dikembangkan bekerja sama dengan spesialis konversi PIMAS, Ami for All dapat menyimpan kursi roda di dalam dan dikemudikan oleh orang-orang yang tidak dapat menggunakan tungkai bawah. Dilahirkan dari inkubator ide internal Citroën, kendaraan ini dimodifikasi khusus untuk pengemudi disabilitas.
Sistem kendali kendaraan untuk akselerasi dan pengereman disesuaikan setinggi tangan, kenop yang dipasang di roda kemudi untuk memudahkan mengemudi dengan satu tangan. Sudut engsel pintu sisi pengemudi yang dipasang di belakang telah ditingkatkan untuk akses yang lebih mudah.
Sekarang ada titik pemasangan di dalam kabin untuk menyimpan kursi roda yang telah dibongkar dengan aman, dan rak/papan lipat serta tali pengikat. Fitur ini untuk membantu pengemudi berpindah secara mandiri dari kursi roda ke kursi kendaraan.
Rak bagasi aluminium di bagian belakang juga dapat digunakan untuk mengamankan kursi roda, dan terlindung dari cuaca dengan terpal. Penumpang yang melakukan tugas ini kemudian dapat bergabung dengan pengemudi di dalam kendaraan.
“Seperti iterasi city car kompak sebelumnya, kendaraan ini digolongkan sebagai quadricycle listrik di Eropa dan oleh karena itu dapat dikemudikan tanpa memerlukan lisensi. Bahkan memungkinkan orang berusia 14 tahun untuk berada di belakang kemudi,” tulis laman NewAtlas, Sabtu (1/7/2023).
![Mobil Pod Listrik Ami Citroen Fasilitasi Penggemudi dengan Kursi Roda]()
Dimensinya tampaknya tidak berubah, artinya prototipe memiliki panjang 2,41 meter, lebar 1,39 meter, dan tinggi 1,52 meter. Menggunakan roda 14 inci, motor 6-kW dengan kecepatan tertinggi 45 km/jam menjadikan mobil kompak ini mudah diakses dan cocok untuk penggunaan dalam kota.
Baterai Li-ion berada di bawah lantai berkapasitas 5,5 kWh dapat menempuh jarak hingga 75 km. Baterai full diisi selama empat jam melalui soket 220-V standar untuk Eropa.
Ami for All hanyalah sebuah konsep untuk saat ini, tetapi Citroën mengatakan proyek ini dapat diwujudkan dalam jangka pendek. Tidak ada kabar kapan prototipe akan beralih ke produksi, atau berapa banyak driver yang perlu ditingkatkan. Diperkirakan jika dipasarkan harganya sekitar 8.000 Euro atau Rp131 juta.
Dikembangkan bekerja sama dengan spesialis konversi PIMAS, Ami for All dapat menyimpan kursi roda di dalam dan dikemudikan oleh orang-orang yang tidak dapat menggunakan tungkai bawah. Dilahirkan dari inkubator ide internal Citroën, kendaraan ini dimodifikasi khusus untuk pengemudi disabilitas.
Sistem kendali kendaraan untuk akselerasi dan pengereman disesuaikan setinggi tangan, kenop yang dipasang di roda kemudi untuk memudahkan mengemudi dengan satu tangan. Sudut engsel pintu sisi pengemudi yang dipasang di belakang telah ditingkatkan untuk akses yang lebih mudah.
Baca Juga :
Citroen Berencana Jual Ami di Pasar Luar Eropa
Sekarang ada titik pemasangan di dalam kabin untuk menyimpan kursi roda yang telah dibongkar dengan aman, dan rak/papan lipat serta tali pengikat. Fitur ini untuk membantu pengemudi berpindah secara mandiri dari kursi roda ke kursi kendaraan.
Rak bagasi aluminium di bagian belakang juga dapat digunakan untuk mengamankan kursi roda, dan terlindung dari cuaca dengan terpal. Penumpang yang melakukan tugas ini kemudian dapat bergabung dengan pengemudi di dalam kendaraan.
“Seperti iterasi city car kompak sebelumnya, kendaraan ini digolongkan sebagai quadricycle listrik di Eropa dan oleh karena itu dapat dikemudikan tanpa memerlukan lisensi. Bahkan memungkinkan orang berusia 14 tahun untuk berada di belakang kemudi,” tulis laman NewAtlas, Sabtu (1/7/2023).
Dimensinya tampaknya tidak berubah, artinya prototipe memiliki panjang 2,41 meter, lebar 1,39 meter, dan tinggi 1,52 meter. Menggunakan roda 14 inci, motor 6-kW dengan kecepatan tertinggi 45 km/jam menjadikan mobil kompak ini mudah diakses dan cocok untuk penggunaan dalam kota.
Baterai Li-ion berada di bawah lantai berkapasitas 5,5 kWh dapat menempuh jarak hingga 75 km. Baterai full diisi selama empat jam melalui soket 220-V standar untuk Eropa.
Ami for All hanyalah sebuah konsep untuk saat ini, tetapi Citroën mengatakan proyek ini dapat diwujudkan dalam jangka pendek. Tidak ada kabar kapan prototipe akan beralih ke produksi, atau berapa banyak driver yang perlu ditingkatkan. Diperkirakan jika dipasarkan harganya sekitar 8.000 Euro atau Rp131 juta.
(wib)
Lihat Juga :
