Tesla Lirik Indonesia, Malaysia Gerak Cepat Rayu Elon Musk
loading...
A
A
A
KUALA LUMPUR - Kabar Tesla berniat mendirikan pabrik di Indonesia membuat Pemerintah Malaysia bergerak cepat melakukan pembicaraan dengan Tesla untuk berinvestasi di sana.
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim dilaporkan siap bertemu dengan CEO Tesla, Elon Musk untuk membahas investasi perusahaan di Malaysia, menurut laporan Channel News Asia Minggu (9/7/2023).
"Elon Musk minta konsultasi dengan saya (minggu depan) untuk membicarakan kemungkinan dan komitmennya untuk meningkatkan investasi di Malaysia," ujarnya dalam pertemuan dengan PNS di Negeri Sembilan kemarin.
Lebih lanjut dia menjelaskan, jika tidak ada investasi maka pengangguran akan bertambah dan perekonomian tidak akan tumbuh.
“Ketika saya menjadi Perdana Menteri, utang negara adalah 1,5 triliun Ringgit dengan defisit 5,6 persen. Saya bersyukur.. Saya memiliki kesempatan untuk mengurangi beban utang dan defisit untuk menyelamatkan perekonomian dan orang Malaysia.
Tesla diperkirakan akan meluncurkan lini model kendaraan listrik mereka pada 20 Juli.
Perusahaan mobil listrik itu sebelumnya telah mendapat persetujuan dari Kementerian Investasi, Perdagangan, dan Industri (MITI) untuk mengimpor kendaraan listrik baterai (BEV) ke pasar Malaysia.
Lihat Juga: FKH UWKS dan Universiti Malaysia Kelantan Kenalkan Konsep Animal Welfare ke Generasi Muda
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim dilaporkan siap bertemu dengan CEO Tesla, Elon Musk untuk membahas investasi perusahaan di Malaysia, menurut laporan Channel News Asia Minggu (9/7/2023).
"Elon Musk minta konsultasi dengan saya (minggu depan) untuk membicarakan kemungkinan dan komitmennya untuk meningkatkan investasi di Malaysia," ujarnya dalam pertemuan dengan PNS di Negeri Sembilan kemarin.
Lebih lanjut dia menjelaskan, jika tidak ada investasi maka pengangguran akan bertambah dan perekonomian tidak akan tumbuh.
“Ketika saya menjadi Perdana Menteri, utang negara adalah 1,5 triliun Ringgit dengan defisit 5,6 persen. Saya bersyukur.. Saya memiliki kesempatan untuk mengurangi beban utang dan defisit untuk menyelamatkan perekonomian dan orang Malaysia.
Tesla diperkirakan akan meluncurkan lini model kendaraan listrik mereka pada 20 Juli.
Perusahaan mobil listrik itu sebelumnya telah mendapat persetujuan dari Kementerian Investasi, Perdagangan, dan Industri (MITI) untuk mengimpor kendaraan listrik baterai (BEV) ke pasar Malaysia.
Lihat Juga: FKH UWKS dan Universiti Malaysia Kelantan Kenalkan Konsep Animal Welfare ke Generasi Muda
(wbs)