Jumlah Inden Tesla Cybertruck Tembus 1,9 Juta, Lebih Besar dari Penduduk Kota Bogor

Senin, 24 Juli 2023 - 07:21 WIB
loading...
Jumlah Inden Tesla Cybertruck...
Tesla Cybertruck pertama kali diluncurkan pada 21 November 2019. Pemesan mobil pikap listrik itu sudah menunggu hampir empat tahun. Foto: Autoevolution.
A A A
AMERIKA - Peminat mobil pikap listrik Tesla Cybertruck memang luar biasa. Meski mobil belum diproduksi, jumlah inden tembus 1,9 juta unit.

Lebih spesifik lagi, menurut Teslarati jumlah pemesan Tesla Cybertruck tembus 1.943.876 orang. “Dari jumlah itu Tesla sebenarnya sudah mendapat dana segar (dari DP) sebesar USD194 juta (Rp2,9 triliun)," tulis Teslarati.

Sebab, setiap orang yang melakukan pemesanan harus menyetor uang sebesar USD100 atau sekitar Rp1,49 juta. Artinya dana Rp2,9 triliun langsung masuk kas Tesla.

Jumlah Inden Tesla Cybertruck Tembus 1,9 Juta, Lebih Besar dari Penduduk Kota Bogor

Menariknya lagi jumlah pemesan Tesla Cybertruck justru lebih besar dari jumlah penduduk Kota Bogor. Berdasarkan data di situs Kota Bogor, jumlah penduduk Kota Bogor mencapai 1.091.336 orang.

Teslarati meyakini jumlah pemesan Tesla Cybertruck langsung melesat saat produksi mobil pikap listrik Tesla itu mulai terlihat. Diketahui baru-baru ini pabrik Tesla di Meksiko sudah merampungkan versi produksi Tesla Cybertruck.

Jumlah Inden Tesla Cybertruck Tembus 1,9 Juta, Lebih Besar dari Penduduk Kota Bogor

Interior Tesla Cybertruck.

Artinya masa penantian mereka yang nyaris empat tahun akan segera berakhir. Diketahui Tesla Cybertruck pertama kali ditampilkan Elon Musk pada 21 November 2019.

Saat itu mereka juga langsung membuka daftar pemesanan. Hanya saja selama empat tahun belakangan Tesla Cybertruck tak kunjung jadi. Namun, hal tersebut justru tidak membuat para pemesan patah arang. Buktinya angka pemesan justru hampir tembus 2 juta.

"Daftar pemesannya sudah sangat panjang. Sampai-sampai tidak ketahuan siapa yang memesan pertama," ucap CEO Tesla, Elon Musk. Elon berjanji pabrik Tesla di Meksiko akan bergerak secepat mungkin untuk memenuhi permintaan tersebut.



Dia mengatakan ada beberapa peningkatan yang dilakukan di fasilitas tersebut agar proses produksi berjalan dengan baik. "Saya berharap tahapan ini akan berjalan lancar," sebut pria kelahiran 28Juni1971itu.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1997 seconds (0.1#10.140)