5 Kebiasaan Buruk yang Sering Diabaikan, Bikin Mobil Cepat Rusak
loading...

Kebiasaan buruk yang sering diabaikan bikin mobil cepat rusak. Sehingga pengguna harus berhati-hati. Foto: Sindonews/Danang Arradian
A
A
A
JAKARTA - Kebiasaan buruk berdampak merusak mobil merupakan perilaku yang sering diabaikan oleh pemilik kendaraan. Meski terlihat sepele, kebiasaan-kebiasaan ini bisa menyebabkan kerusakan serius pada mobil mengakibatkan biaya perbaikan yang tinggi.
Jika tidak mengganti oli secara rutin, oli lama akan teroksidasi dan kotor yang dapat menyebabkan kerusakan pada mesin serta mengurangi efisiensi bahan bakar. Pastikan untuk mengikuti jadwal penggantian oli yang dianjurkan oleh produsen mobil.
2. Tidak Memeriksa Tekanan Ban
Secara berkala tekanan ban yang tidak tepat dapat menyebabkan berbagai masalah pada mobil. Ban yang terlalu kurang tekanan dapat menyebabkan aus yang tidak merata dan meningkatkan konsumsi bahan bakar. Di sisi lain ban yang terlalu keras akan mengurangi traksi dan mengurangi kemampuan pengereman. Periksa tekanan ban secara berkala dan pastikan sesuai dengan rekomendasi produsen.
Selain itu kotoran dan partikel di dalam tangki bahan bakar bisa terserap jika bahan bakar terlalu rendah menyebabkan penyumbatan pada filter bahan bakar dan menyebabkan masalah pada mesin.
MG/Mutia TalithaRamadhani
Inilah 5 kebiasaan buruk yang sering diabaikan dan berdampak merusak mobil.
1.Tidak Melakukan Ganti Oli secara Rutin
Salah satu hal paling penting dalam menjaga kesehatan mesin mobil adalah mengganti oli secara teratur. Oli berfungsi untuk melumasi dan mendinginkan mesin, serta mengurangi gesekan di antara komponen yang bergerak.Jika tidak mengganti oli secara rutin, oli lama akan teroksidasi dan kotor yang dapat menyebabkan kerusakan pada mesin serta mengurangi efisiensi bahan bakar. Pastikan untuk mengikuti jadwal penggantian oli yang dianjurkan oleh produsen mobil.
2. Tidak Memeriksa Tekanan Ban
![5 Kebiasaan Buruk yang Sering Diabaikan, Bikin Mobil Cepat Rusak]()
Secara berkala tekanan ban yang tidak tepat dapat menyebabkan berbagai masalah pada mobil. Ban yang terlalu kurang tekanan dapat menyebabkan aus yang tidak merata dan meningkatkan konsumsi bahan bakar. Di sisi lain ban yang terlalu keras akan mengurangi traksi dan mengurangi kemampuan pengereman. Periksa tekanan ban secara berkala dan pastikan sesuai dengan rekomendasi produsen.
3. Mengemudi dengan Bahan Bakar yang Rendah atau Kosong
Mengemudi dengan tangki bahan bakar yang rendah atau bahkan kosong dapat menyebabkan kerusakan pada pompa bahan bakar. Pompa bahan bakar modern didinginkan oleh bahan bakar yang ada di dalam tangki, jadi jika sering mengemudi dengan bahan bakar yang rendah. Pompa bisa kepanasan dan mengalami kerusakan.Selain itu kotoran dan partikel di dalam tangki bahan bakar bisa terserap jika bahan bakar terlalu rendah menyebabkan penyumbatan pada filter bahan bakar dan menyebabkan masalah pada mesin.
4. Tidak Membersihkan dan Melindungi Eksterior Mobil
Banyak pemilik mobil seringkali mengabaikan perawatan eksterior mobil. Kotoran, debu, serangga dan lainnya dapat menempel pada cat mobil yang akan menyebabkan goresan serta korosi jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama. Pastikan untuk mencuci mobil secara teratur dan melindungi cat dengan lapisan wax untuk menghindari kerusakan dan menjaga penampilannya tetap kinclong.Baca Juga :
7 Penyebab Pecah Ban di Jalan, Kenali dan Pahami
5. Mengabaikan Perawatan Berkala
Rutin melakukan perawatan berkala adalah kunci untuk menjaga mobil tetap berfungsi dengan baik. Jangan mengabaikan perawatan rutin seperti pergantian filter udara, pemeriksaan sistem pengereman, pengecekan sistem suspensi dan servis rutin lainnya. Perawatan berkala ini akan membantu mengidentifikasi masalah kecil sebelum menjadi masalah besar dan lebih mahal untuk diperbaiki.MG/Mutia TalithaRamadhani
(dan)
Lihat Juga :