Begini Makna Corak Batik Kawung di Hyundai Ioniq 5 Indonesian Batik yang Baru Dirilis
loading...
A
A
A
BSD - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) bikin kejutan di perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 . Yakni, dengan mengenalkan Hyundai Ioniq 5 dengan pola Batik Kawung. Ini jadi perpaduan kontras antara tradisional dengan modern.
President Director PT Hyundai Motors Indonesia Woojune Cha mengatakan, kehadiran Ioniq 5 Indonesian Batik bahkan punya arti spesial. Yakni, jadi bentuk kontribusi Hyundai dalam peringatan 50 tahun hubungan bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan.
“Ioniq 5 Indonesian Batik dibuat khusus untuk masyarakat Indonesia. Ini perpaduan harmonis antara tradisi dan inovasi. Mobil ini memadukan inovasi, sekaligus penghormatan terhadap nilai-nilai tradisional Tanah Air,” katanya.
Alasan Memakai Desain Batik Kawung
Mengusung pola Batik Kawung, edisi spesial kendaraan elektrik (EV) flagship Hyundai ini melambangkan visi global Hyundai, Progress for Humanity. Foto: HMID
Kolaborasi antara Hyundai dan Batik Indonesia menghasilkan perpaduan unik. Yakni harmonisasi antara tradisi dan modernisasi melalui inovasi teknologi kendaraan ramah lingkungan 5.
Bongrae Kim, Senior Designer CMF Team, Hyundai Motor Company, menyebut bahwa pola Batik Kawung di IONIQ 5 Indonesian Batik ditempatkan di beberapa bagian, baik eksterior dan interior.
Hyundai menghiasi eksterior mobil dengan pola Batik Kawung warna abu-abu di bagian hood, roof, sisi mobil, dan pintu belakang. Lalu, interior mobil didominasi pola Batik Kawung berwarna abu-abu muda dan ornamen metalik berpola Batik Kawung di jok, klakson, dan sandaran lengan.
Untuk makin menambah estetika interior Ioniq 5 Indonesian Batik, Hyundai mendesain pola Batik Kawung berwarna cokelat muda atau soga di sandaran lengan mobil dengan dua pilihan pola, membuatnya berbeda dibanding Ioniq 5 sebelumnya.
President Director PT Hyundai Motors Indonesia Woojune Cha
Batik Kawung adalah pola batik dari DI Yogyakarta dengan pola geometris berbentuk bundar yang mirip dengan buah kawung. Pola Batik Kawung sendiri melambangkan persatuan dan harmoni, filosofi yang dianggap sejalan dengan visi global Hyundai, Progress for Humanity.
“Yakni, untuk mendorong hubungan erat antara manusia dan elemen di sekitarnya melalui komitmen menyajikan solusi mobilitas terdepan dengan dampak sosial dan lingkungan yang positif,” beber Bongrae Kim.
Lalu, warna soga khas Batik Kawung sejak turun-temurun diproduksi secara alami dari kayu Tingi, Jambal, dan Tegeran. Warna ini menggambarkan keintiman dengan alam, kesederhanaan, dan kemanusiaan, selaras dengan desain IONIQ 5 yang menggunakan material daur ulang dan ramah lingkungan untuk berbagaikomponennya.
President Director PT Hyundai Motors Indonesia Woojune Cha mengatakan, kehadiran Ioniq 5 Indonesian Batik bahkan punya arti spesial. Yakni, jadi bentuk kontribusi Hyundai dalam peringatan 50 tahun hubungan bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan.
“Ioniq 5 Indonesian Batik dibuat khusus untuk masyarakat Indonesia. Ini perpaduan harmonis antara tradisi dan inovasi. Mobil ini memadukan inovasi, sekaligus penghormatan terhadap nilai-nilai tradisional Tanah Air,” katanya.
Alasan Memakai Desain Batik Kawung
Mengusung pola Batik Kawung, edisi spesial kendaraan elektrik (EV) flagship Hyundai ini melambangkan visi global Hyundai, Progress for Humanity. Foto: HMIDKolaborasi antara Hyundai dan Batik Indonesia menghasilkan perpaduan unik. Yakni harmonisasi antara tradisi dan modernisasi melalui inovasi teknologi kendaraan ramah lingkungan 5.
Bongrae Kim, Senior Designer CMF Team, Hyundai Motor Company, menyebut bahwa pola Batik Kawung di IONIQ 5 Indonesian Batik ditempatkan di beberapa bagian, baik eksterior dan interior.
Hyundai menghiasi eksterior mobil dengan pola Batik Kawung warna abu-abu di bagian hood, roof, sisi mobil, dan pintu belakang. Lalu, interior mobil didominasi pola Batik Kawung berwarna abu-abu muda dan ornamen metalik berpola Batik Kawung di jok, klakson, dan sandaran lengan.
Untuk makin menambah estetika interior Ioniq 5 Indonesian Batik, Hyundai mendesain pola Batik Kawung berwarna cokelat muda atau soga di sandaran lengan mobil dengan dua pilihan pola, membuatnya berbeda dibanding Ioniq 5 sebelumnya.
Filosofi Batik Kawung
President Director PT Hyundai Motors Indonesia Woojune Cha
Batik Kawung adalah pola batik dari DI Yogyakarta dengan pola geometris berbentuk bundar yang mirip dengan buah kawung. Pola Batik Kawung sendiri melambangkan persatuan dan harmoni, filosofi yang dianggap sejalan dengan visi global Hyundai, Progress for Humanity.
“Yakni, untuk mendorong hubungan erat antara manusia dan elemen di sekitarnya melalui komitmen menyajikan solusi mobilitas terdepan dengan dampak sosial dan lingkungan yang positif,” beber Bongrae Kim.
Lalu, warna soga khas Batik Kawung sejak turun-temurun diproduksi secara alami dari kayu Tingi, Jambal, dan Tegeran. Warna ini menggambarkan keintiman dengan alam, kesederhanaan, dan kemanusiaan, selaras dengan desain IONIQ 5 yang menggunakan material daur ulang dan ramah lingkungan untuk berbagaikomponennya.
(dan)