Waspada, Pelumas Mobil Justru Kerja Keras saat Terjebak Kemacetan

Senin, 14 Agustus 2023 - 17:09 WIB
loading...
Waspada, Pelumas Mobil Justru Kerja Keras saat Terjebak Kemacetan
Pelumas baru buatan Prestone diklaim cocok dengan iklim tropis dan kondisi jalan yang kerap terjadi kemacetan. Foto/MPI-Wahyu Sibarani.
A A A
JAKARTA - Banyak orang sering salah sangka bahwa mesin mobil tidak bekerja keras saat terjebak dalam kemacetan . Padahal kemacetan yang tinggi justru jadi mimpi buruk buat pelumas mobil.

Dhany Ekasaputra, Manajer Promosi PT Autochem Industry mengatakan mesin mobil akan sering berada dalam keadaan idle ketika terjebak kemacetan. Parahnya lagi suplai udara ke mesin akan berkurang karena mobil tidak bergerak.

"Suhu mesin panas dan hanya mengandalkan fan yang ada di mobil. Kondisi itu membuat mesin bekerja berat dan pelumas juga semakin tertekan," jelas Dhany Ekasaputra, Senin (14/8/2023) di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2023 (GIIAS).

Dari kondisi itulah menurut Dhany Ekasaputra, PT Autochem Industry menghadirkan pelumas mesin terbaru, Prestone SAE 5W-30 API SN ILSAC GF-5. Pelumas mesin anyar itu diklaim cocok digunakan untuk kendaraan yang dijual di wilayah beriklim tropis dan di kondisi jalan yang kerap terjadi kemacetan parah.



“PT. Autochem Industry selaku pemegang brand Prestone di Indonesia, berusaha untuk memberikan produk berkualitas yang disesuaikan dengan kondisi di Indonesia," ungkap Direktur Finansial PT. Autochem Industry Chris Sada.

Oli Prestone 5W-30 API SN ILSAC GF-5 diracik untuk kendaraan-kendaraan modern dengan kapasitas mesin mungil dan dilengkapi turbocharger. Oli mesin tersebut membawa teknologi Eco Guard yang mampu memberikan perlindungan optimal pada komponen bergerak di dalam mesin. Dengan begitu, Prestone 5W-30 API SN ILSAC GF-5 diklaim cocok digunakan di Indonesia yang beriklim tropis serta lalu lintas padat.

Tingkat kekentalan Prestone SAE 5W-30 API SN ILSAC GF-5 dinilai tepat untuk iklim tropis dan berefek pada suara mesin lebih senyap, sehingga pelumas itu cocok digunakan untuk bensin yang mengandung ethanol. Oli mesin terbaru itu ditawarkan dalam dua varian yaitu Prestone 5W-30 API SN ILSAC GF-5 Synthetic dan Prestone 5W-30 API SN ILSAC GF-5 Fully Synthetic.

Keduanya disebut sudah memenuhi standardisasi API Service SN sebagai API Service tertinggi di Indonesia yang dikeluarkan oleh SNI.



Selain itu, produk baru Prestone tersebut juga merujuk kepada International Lubricants Standardization and Approval Committee (ILSAC), yang merupakan standar minimum kebutuhan mesin-mesin mobil produksi Amerika dan Jepang.

“Ada empat poin utama sebagai standar dari pengujian ILSAC GF-5 yaitu minim penguapan, tahan penggunaan bahan bakar ethanol hingga 85 persen, buih busa harus hilang dalam waktu kurang dari 60 detik agar mesin lebih terlindungi, dan konsumsi BBM yang lebih irit,” tambah Dhany Ekasaputra.

PT Autochem Industry juga melakukan pengembangan terhadap Prestone 10W-40 API SN, API Service pelumas yang sebelumnya menggunakan standar SM, ditingkatkan menjadi SN. Produk itu direkomendasikan bagi mobil-mobil berusia di atas dua tahun dan sering mengalami kinerja mesin yang berat.

Kedua pelumas mesin yaitu Prestone 5W-30 API SN ILSAC GF-5 Synthetic dan Prestone 10W-40 API SN bisa didapatkan pengunjung GIIAS 2023 di booth PT. Autochem Industry. Sementara itu, untuk pelumas terbaru Prestone SAE 5W-30 API SN ILSAC GF-5 Fully Syntethic akan tersedia di pasaran mulai tahun depan
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1652 seconds (0.1#10.140)