Keluarkan Biaya Miliaran, Pereli Julian Johan Ingin Kibarkan Merah Putih di AXCR 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pembalap Julian Johan bakal berjuang untuk mengibarkan bendera Merah Putih di ajang Asia Cross Country Rally 2023 (AXCR) yang digelar di Thailand dan Laos pekan ini. Seperti apa?
Jeje, sapaan akrab Julian Johan, mulai berlaga di ajang balap reli Asia Cross Country Rally 2023 (AXCR) yang digelar di Thailand dan Laos pada 13-19 Agustus 2023.
Bagi Jeje, AXCR bukan balapan biasa. Bisa dikatakan AXCR merupakan miniatur balap reli paling terkenal di dunia Reli Dakar. Hanya beda tempat penyelenggarannya saja. AXCR setiap tahunnya digelar di negara-negara di Asia Tenggara.
Seperti Reli Dakar, balap reli AXCR bakal menempuh jarak ribuan kilometer. Untuk penyelenggaraan tahun ini AXCR 2023 bakal memaksa para peserta adu fisik dan ketahanan mobil sejauh 2.000 kilometer.
Dari situ tidak heran banyak orang menganggap penting AXCR. Saking prestisiusnya, pembalap reli dari berbagai negara di dunia ikut berlomba di AXCR. Bahkan pabrikan mobil Asia seperti Toyota dan Mitsubishi selalu ikut serta.
Keluarkan Biaya Miliaran Rupiah
Bagi Jeje membawa bendera Merah Putih jadi motivasi utama sekaligus hal yang sangat membanggakan dirinya. Sekali pun harus menggunakan biaya sendiri untuk bertarung di balap reli AXCR 2023.
"Kalau dibilang rugi atau enggak. Jelas enggak pernah rugi karena memang membawa nama Indonesia," ujar Jeje.
Ya, biaya yang dihabiskan Jeje untuk ikut serta di AXCR 2023 memang tidak sedikit. Jalan sendiri ke Thailand dan Laos tanpa dukungan pabrikan mobil membuat pria kelahiran 1 Agustus 1986 itu mengurus semuanya sendiri. Termasuk mendanai sendiri semua kebutuhan yang diperlukan.
Salah satu yang terbesar adalah memodifikasi mobil yang jadi senjata andalannya di AXCR. Tidak main-main untuk semua modifikasi yang dia lakukan dia habis uang sebesar Rp1,6 miliar.
Sebanyak Rp600 juta untuk mobil Toyota Land Cruiser 300 jadi-jadian dan Rp1 miliar untuk seluruh modifikasi khusus yang bisa membantunya bertarung di AXCR 2023.
"Untuk biaya kepesertaan di AXCR 2023 harus bayar registrasi sebesar Rp500 juta," ujar Jeje.
Jeje, sapaan akrab Julian Johan, mulai berlaga di ajang balap reli Asia Cross Country Rally 2023 (AXCR) yang digelar di Thailand dan Laos pada 13-19 Agustus 2023.
Bagi Jeje, AXCR bukan balapan biasa. Bisa dikatakan AXCR merupakan miniatur balap reli paling terkenal di dunia Reli Dakar. Hanya beda tempat penyelenggarannya saja. AXCR setiap tahunnya digelar di negara-negara di Asia Tenggara.
Seperti Reli Dakar, balap reli AXCR bakal menempuh jarak ribuan kilometer. Untuk penyelenggaraan tahun ini AXCR 2023 bakal memaksa para peserta adu fisik dan ketahanan mobil sejauh 2.000 kilometer.
Dari situ tidak heran banyak orang menganggap penting AXCR. Saking prestisiusnya, pembalap reli dari berbagai negara di dunia ikut berlomba di AXCR. Bahkan pabrikan mobil Asia seperti Toyota dan Mitsubishi selalu ikut serta.
Keluarkan Biaya Miliaran Rupiah
Bagi Jeje membawa bendera Merah Putih jadi motivasi utama sekaligus hal yang sangat membanggakan dirinya. Sekali pun harus menggunakan biaya sendiri untuk bertarung di balap reli AXCR 2023."Kalau dibilang rugi atau enggak. Jelas enggak pernah rugi karena memang membawa nama Indonesia," ujar Jeje.
Ya, biaya yang dihabiskan Jeje untuk ikut serta di AXCR 2023 memang tidak sedikit. Jalan sendiri ke Thailand dan Laos tanpa dukungan pabrikan mobil membuat pria kelahiran 1 Agustus 1986 itu mengurus semuanya sendiri. Termasuk mendanai sendiri semua kebutuhan yang diperlukan.
Salah satu yang terbesar adalah memodifikasi mobil yang jadi senjata andalannya di AXCR. Tidak main-main untuk semua modifikasi yang dia lakukan dia habis uang sebesar Rp1,6 miliar.
Sebanyak Rp600 juta untuk mobil Toyota Land Cruiser 300 jadi-jadian dan Rp1 miliar untuk seluruh modifikasi khusus yang bisa membantunya bertarung di AXCR 2023.
"Untuk biaya kepesertaan di AXCR 2023 harus bayar registrasi sebesar Rp500 juta," ujar Jeje.