XForce, Pertaruhan Pintu Masuk Era Baru Mitsubishi

Corey Harper, peneliti di Carnegie Mellon University, dalam laporan yang ada di Forbes menyebutkan bahwa kombinasi teknologi ADAS mampu mengurangi frekuensi kecelakaan sekitar 3,5 persen.

“Jika teknologi itu terus diterapkan, kita akan melihat semua kecelakaan yang relevan dapat dicegah,” katanya.

Dia memang mengatakan terkadang ada sistem yang tidak sempurna ketika fitur itu dijalankan. Terkadang ADAS kesulitan membaca karena kondisi jalan yang dilalui tidak ideal. Hanya saja ADAS merupakan sebuah investasi jangka panjang yang sangat baik buat pengguna mobil.

“Mengeluarkan uang sedikit lebih mahal untuk peningkatan keselamatan itu tak ubahnya seperti membeli polis asuransi ketika hal yang tak terhindarkan terjadi," tegasnya.

MItsubishi memang bukan tidak meyakini hal itu. Masahiro Ito,Chief Product Specialist MMC bahkan mengatakan Mitsubishi XForce sudah dilengkapi dengan teknologi keamanan yang biasa ditemukan di ADAS.

Hanya saja mereka menghadirkannya secara bertahap untuk jadi paket komplet.Halitu dilakukan berdasarkan hasil survei yang dilakukan Mitsubishi mengenai seberapa sering fitur tersebut digunakan.

“Mungkin sekarang memang belum (lengkap). Tetapi kami sudah ada sedikit fitur ADAS, seperti Blind Sport Warning, dan Rear Cross Traffic Alert. Ke depannya ADAS yang lengkap seperti cruise control, FCM, bisa ditambahkan,” terangMasahiro Ito.

Jelas ini akan jadi sebuah pertaruhan yang menarik dihadirkan Mitsubishi. Mitsubishi XForce memiliki segudang potensi yang bikin kompetitor perlu menghitung ulang peluang pasar. Hanya saja ada beberapa celah yang bikin mobil era baru Mitsubishi ini bertaruh sangat besar.