Astaga, Taksi Otonom Disalahgunakan untuk Mesum

SAN FRANSISCO - Ada-ada saja ulah penumpang usil taksi otonom yang sudah beroperasi di San Fransisco, Amerika Serikat. Ketidakhadiran sopir dalam taksi itu dimanfaatkan untuk berbuat asusila.

The San Franciso Standard merilis laporan tentang perbuatan asusila ini dari pengakuan pengguna taksi otonom . Adanya kamera pengawasan di mobil otonom nyatanya tak membuat mereka sungkan.

"Begitu masuk kami langsung saja melakukannya," ujar Megan, salah satu pengguna taksi otonom, dikutip The San Francisco Standar, Jumat (18/8/2023).

Pengguna taksi otonom lain, Alex mengutarakan hal serupa. Dia mengatakan ada sensasi tersendiri bercinta di taksi otonom.

"Sedikit ada masalah sebenarnya kalau kita terlalu bersemangat dan bikin ruangan jadi panas dan kaca depan mobil berembun," kata Alex terang-terangan.



Sementara itu, perwakilan taksi otonom di San Francisco seperti Cruise dan Waymo belum merespons situasi ini.
Namun, The San Francisco Standard menulis bahwa Cruise dan Waymo, punya peraturan yang ketat dalam penggunaan taksi otonom.

"Kami bekerja keras untuk memastikan layanan kami aman, bersih, dan terbuka untuk semua orang, dan pengguna setuju untuk melakukan bagian mereka saat mendaftar untuk menggunakan layanan kami," kata juru bicara Cruise, beberapa waktu lalu.

"Kami akan mengambil tindakan yang tepat terhadap siapa pun yang melanggar pedoman tersebut, yang dapat mencakup menangguhkan atau menghentikan akun Cruise mereka."



Tindakan asusila di taksi otonom dan mobil otonom memang sudah lama diprediksi. CEO Tesla Elon Musk bahkan pernah marah besar saat pemilik mobil listrik Tesla ketahuan memanfaatkan teknologi otonom untuk bercinta selama di jalan.

Studi yang dirilis pada 2018 juga pernah menyebutkan ke depannya mobil otonom memang akan dimanfaatkan untuk kegiatan seksual.