Diam-diam Boeing Siapkan Taksi Terbang Otonom untuk Macetkan Langit

Senin, 06 Desember 2021 - 16:03 WIB
loading...
Diam-diam Boeing Siapkan Taksi Terbang Otonom untuk Macetkan Langit
Wisk yang merupakan anak perusahaan Boeing telah menguji Cora, pesawat listrik otonom yang lepas landas dan mendarat seperti helikopter. Foto/Autoblog
A A A
SYDNEY - Anak perusahaan Boeing, Wisk menyiapkan taksi terbang bertenaga listrik yang dapat melayang seperti helikopter yang diberi nama Cora. Taksi terbang otonom ini untuk mengatasi kemacetan di masa mendatang yang diperkirakan terjadi mulai tahun 2030.

Dalam diskusi panel di Konferensi Reuters Next, Direktur Asia Pasifik di Wisk, Ana Kominik mengatakan, sekitar 67 persen populasi dunia akan menjadi kota pada tahun 2030.

"Kondisi ini tidak bisa diimbangi di infrastruktur darat, untuk merombaknya juga mahal. Kita harus pindah ke langit sebagai sumber daya," kata Kominik seperti dikutip Autoblog, Senin (6/12/2021).



Seiring urbanisasi, jalan-jalan di kota jadi sangat padat dan kemajuan teknologi memungkinkan kendaraan yang dianggap tidak mungkin menjadi mungkin. “Kami tidak dapat terus menggunakan transportasi darat namun mobilitas sangat penting,” lanjut Kominik.

Wisk yang merupakan anak perusahaan Boeing telah menguji coba Cora. Pesawat listrik otonom yang lepas landas dan mendarat seperti helikopter, di pangkalannya di Tekapo, Selandia Baru, selama empat tahun belakangan ini.

Wisk bekerja sama dengan regulator, termasuk Administrasi Penerbangan Federal AS, untuk mendapatkan persetujuan penggunaan umum Cora yang dapat membawa dua penumpang hingga sejauh 100 kilometer dengan kecepatan hingga 150 km per jam.



Kominik menolak memberikan jadwal kapan Cora akan mengangkut penumpang pertamanya. "Kami tidak berharap kami akan menjadi yang pertama ke pasar, kami berharap menjadi yang terbaik," katanya.

Selain Wisk, PAL-V yang berbasis di Belanda juga sudah menyiapkan taksi terbang bernama Liberty. Taksi terbang dua kursinya ini memiliki kecepatan maksimum 180 km/jam dan jangkauan terbang 400 km.

Saat ini Liberty sudah menerima persetujuan untuk digunakan di jalan-jalan Eropa tahun ini. Namun pengirimanke pembeli akan dilakukan pada tahun 2023 setelah mereka mendapatkan pelatihan khusus di Pal-V International
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2034 seconds (0.1#10.140)