Terjual 3.516 Unit, Mobil China Laris Manis di GIIAS 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Yang penting fitur melimbah, harga murah. Masyarakat Indonesia semakin menerima kehadiran merek-merek mobil China di Indonesia. Ini dibuktikan dengan tingginya penjualan mobil China di GIIAS 2023.
Faktanya, kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap mobil China semakin meningkat. Kondisi saat ini sangat berbeda dengan beberapa tahun lalu, dimana masih banyak keraguan di benak masyarakat Indonesia terhadap mobil asal Tiongkok.
Hal ini terlihat di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2023 (GIIAS) yang usai digelar pada 10-20 Agustus 2023 lalu. Keberadaan mobil-mobil merek China di GIIAS 2023 menjadi bagian yang dominan di pameran tersebut.
Mereka yang hadir di seperti Wuling Motors, DFSK, Seres, Chery, Neta Auto, serta GWM yang membawa tiga brand sekaligus yakni Haval, Tank, dan Ora.
Lalu bagaimana performa mereka di GIIAS 2023 lalu?
Untuk merek mobil China, Wuling Motors merupakan yang terbesar karena mendapatkan 1.771 surat pemesanan kendaraan (SPK). Hebatnya lagi sebesar 50 persen dari total SPK didominasi oleh mobil listrik, Wuling Air ev.
Seres E1 menjadi salah satu mobil listrik dengan harga termurah di Indonesia. Foto: Seres
DFSK juga tak kalah mentereng. Kombinasi antara DFSK dan Seres mencatatkan sebanyak 1.007 SPK.
Detailnya 688 unit mobil listrik SERES E1 dan 319 unit DFSK. Penjualan Seres E1 sangat menarik karena baru Agustus 2023 ini mobil listrik itu resmi dijual. Selanjutnya penjualan yang baik juga didapat Chery. Total ada 576 SPK yang didapat Chery Sales Indonesia selama mengikuti GIIAS 2023.
Salah satu pendongkrak pemesanan adalah mobil SUV medium harga terjangkau mereka, Chery Omoda 5. "Total 576 SPK merupakan bukti kepercayaan pasar otomotif Indonesia yang semakin kuat pada produk Chery," ujar Shawn Xu, President PT Chery Sales Indonesia dan juga Vice President Chery International dalam keterangan resmi.
Neta Auto jadi pendatang baru di pasar mobil listrik Indonesia. Foto: Neta
Neta Auto Indonesia juga merasakan kepercayaan masyarakat Indonesia yang mulai meningkat terhadap mobil China.
Penampilan perdana mereka di GIIAS 2023 berbuah pemesanan kendaraan yang cukup memuaskan yakni 162 unit untuk mobil listrik Neta V.
“Rasa penasaran yang dituangkan melalui respon positif masyarakat Indonesia terhadap lini produk yang kami bawa ke Indonesia tentu memberikan impresi yang baik untuk kami. Dengan keseriusan dan komitmen Neta untuk membuat kendaraan listrik dengan teknologi pintar namun tetap value for money yang dapat dimiliki seluruh lapisan masyarakat, Kami berharap Neta akan semakin diterima di berbagai negara, termasuk Indonesia,” terang Jason Ding, Managing Director PT Neta Auto Indonesia.
Jadi, total ada sebanyak 3.516 mobil China yang telah dipesan di ajang GIIAS 2023. Angka ini terbilang luar biasa. Bahkan, angkanya bisa terus meningkat mengingat merek China lainnya seperti Haval, Tank, dan Ora sudah mulaipenjualan.
Faktanya, kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap mobil China semakin meningkat. Kondisi saat ini sangat berbeda dengan beberapa tahun lalu, dimana masih banyak keraguan di benak masyarakat Indonesia terhadap mobil asal Tiongkok.
Hal ini terlihat di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2023 (GIIAS) yang usai digelar pada 10-20 Agustus 2023 lalu. Keberadaan mobil-mobil merek China di GIIAS 2023 menjadi bagian yang dominan di pameran tersebut.
Mereka yang hadir di seperti Wuling Motors, DFSK, Seres, Chery, Neta Auto, serta GWM yang membawa tiga brand sekaligus yakni Haval, Tank, dan Ora.
Lalu bagaimana performa mereka di GIIAS 2023 lalu?
Untuk merek mobil China, Wuling Motors merupakan yang terbesar karena mendapatkan 1.771 surat pemesanan kendaraan (SPK). Hebatnya lagi sebesar 50 persen dari total SPK didominasi oleh mobil listrik, Wuling Air ev.
Seres E1 menjadi salah satu mobil listrik dengan harga termurah di Indonesia. Foto: Seres
DFSK juga tak kalah mentereng. Kombinasi antara DFSK dan Seres mencatatkan sebanyak 1.007 SPK.
Detailnya 688 unit mobil listrik SERES E1 dan 319 unit DFSK. Penjualan Seres E1 sangat menarik karena baru Agustus 2023 ini mobil listrik itu resmi dijual. Selanjutnya penjualan yang baik juga didapat Chery. Total ada 576 SPK yang didapat Chery Sales Indonesia selama mengikuti GIIAS 2023.
Salah satu pendongkrak pemesanan adalah mobil SUV medium harga terjangkau mereka, Chery Omoda 5. "Total 576 SPK merupakan bukti kepercayaan pasar otomotif Indonesia yang semakin kuat pada produk Chery," ujar Shawn Xu, President PT Chery Sales Indonesia dan juga Vice President Chery International dalam keterangan resmi.
Neta Auto jadi pendatang baru di pasar mobil listrik Indonesia. Foto: Neta
Neta Auto Indonesia juga merasakan kepercayaan masyarakat Indonesia yang mulai meningkat terhadap mobil China.
Penampilan perdana mereka di GIIAS 2023 berbuah pemesanan kendaraan yang cukup memuaskan yakni 162 unit untuk mobil listrik Neta V.
“Rasa penasaran yang dituangkan melalui respon positif masyarakat Indonesia terhadap lini produk yang kami bawa ke Indonesia tentu memberikan impresi yang baik untuk kami. Dengan keseriusan dan komitmen Neta untuk membuat kendaraan listrik dengan teknologi pintar namun tetap value for money yang dapat dimiliki seluruh lapisan masyarakat, Kami berharap Neta akan semakin diterima di berbagai negara, termasuk Indonesia,” terang Jason Ding, Managing Director PT Neta Auto Indonesia.
Jadi, total ada sebanyak 3.516 mobil China yang telah dipesan di ajang GIIAS 2023. Angka ini terbilang luar biasa. Bahkan, angkanya bisa terus meningkat mengingat merek China lainnya seperti Haval, Tank, dan Ora sudah mulaipenjualan.
(dan)