Lolos NDRC, Mobil Listrik Xiaomi Siap Diluncurkan Tahun Depan
loading...
A
A
A
BEIJING - Perusahaan smartphone China Xiaomi dilaporkan telah mendapat persetujuan untuk menerima lisensi untuk memulai produksi mobil listrik pertamanya.
Setelah hampir setahun berjuang mendapatkan izin dari Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China (NDRC), akhirnya Xiaomi mendapat izin untuk merilis Xiaomi MS11.
Seperti dilansir dari Carscoops Jumat (25/8/2023), NDRC sebelumnya menyatakan bahwa mereka hanya mempertimbangkan calon produsen kendaraan untuk mendapatkan persetujuan.
Jika penilaian NDRC menemukan bahwa perusahaan kemungkinan besar akan gagal dalam proyek kendaraan listrik, maka proyek perusahaan untuk memproduksi EV perlu dihentikan karena NDRC ingin memastikan perusahaan mampu bersaing di segmen tersebut.
Selanjutnya, Xiaomi perlu mendapat lampu hijau dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) untuk menyetujui produksi MS11.
Jika model tersebut disetujui, mungkin Xiaomi dapat melanjutkan rencana awal mereka meluncurkan model MS11 pada tahun 2024.
Musim panas lalu, Xiaomi menghadirkan versi prototipe dan versi produksi yang bocor ke publik.
Menampilkan gaya desain mobil sport yang signifikan, MS11 EV menggabungkan elemen yang sangat mirip dengan McLaren, terutama pada lampu depan dan bentuk bemper.
Agar tampil lebih sporty, MS11 menambahkan ventilasi sepatbor depan dan belakang, serta rem Bembo berwarna kuning cerah.
Sementara di bagian belakang, bar lampu belakang berukuran penuh mengingatkan kita pada Aston Martin DBS, peleknya terlihat sangat mirip dengan Lamborghini Huracan Evo.
Di tempat lain, terdapat detektor Lidar yang dipasang di atap, sedangkan gagang pintu yang disematkan diberi sentuhan teknologi.
Xiaomi belum membeberkan spesifikasi dan tenaga yang digunakan. Selama ini diharapkan menggunakan baterai g yang dipasok oleh CATL dan BYD, sedangkan motor listriknya diproduksi oleh Xiaomi sendiri.
Setelah hampir setahun berjuang mendapatkan izin dari Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China (NDRC), akhirnya Xiaomi mendapat izin untuk merilis Xiaomi MS11.
Seperti dilansir dari Carscoops Jumat (25/8/2023), NDRC sebelumnya menyatakan bahwa mereka hanya mempertimbangkan calon produsen kendaraan untuk mendapatkan persetujuan.
Jika penilaian NDRC menemukan bahwa perusahaan kemungkinan besar akan gagal dalam proyek kendaraan listrik, maka proyek perusahaan untuk memproduksi EV perlu dihentikan karena NDRC ingin memastikan perusahaan mampu bersaing di segmen tersebut.
Selanjutnya, Xiaomi perlu mendapat lampu hijau dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) untuk menyetujui produksi MS11.
Jika model tersebut disetujui, mungkin Xiaomi dapat melanjutkan rencana awal mereka meluncurkan model MS11 pada tahun 2024.
Musim panas lalu, Xiaomi menghadirkan versi prototipe dan versi produksi yang bocor ke publik.
Menampilkan gaya desain mobil sport yang signifikan, MS11 EV menggabungkan elemen yang sangat mirip dengan McLaren, terutama pada lampu depan dan bentuk bemper.
Agar tampil lebih sporty, MS11 menambahkan ventilasi sepatbor depan dan belakang, serta rem Bembo berwarna kuning cerah.
Sementara di bagian belakang, bar lampu belakang berukuran penuh mengingatkan kita pada Aston Martin DBS, peleknya terlihat sangat mirip dengan Lamborghini Huracan Evo.
Di tempat lain, terdapat detektor Lidar yang dipasang di atap, sedangkan gagang pintu yang disematkan diberi sentuhan teknologi.
Xiaomi belum membeberkan spesifikasi dan tenaga yang digunakan. Selama ini diharapkan menggunakan baterai g yang dipasok oleh CATL dan BYD, sedangkan motor listriknya diproduksi oleh Xiaomi sendiri.
(wbs)