Industri Otomotif Iran Bakal Lebih Canggih dari Jepang dan Eropa, Ini Buktinya

Jum'at, 01 September 2023 - 12:42 WIB
loading...
Industri Otomotif Iran...
Industri otomotif Iran yang terus bergeliat. FOTO/ TEHERAN NEWS
A A A
TEHERAN - Iran diprediksi akan menjadi produsen otomotif terbesar setelah Jepang dan China. Hal ini dikarenakan Iran memiliki teknologi sensor canggih yang bisa diaplikasikan di mobil.

BACA JUGA - Spesifikasi ECDIS Iran, Teknologi Canggih yang Bikin AS dan Israel Tak Berdaya

Seperti dilansir dari Teheran News, sensor magnetik adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi atau mengukur medan magnet.

Sensor magnetik dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk industri otomotif, industri manufaktur, industri pertambangan, industri minyak dan gas, dan industri kesehatan.

Iran adalah produsen sensor magnetik yang berkembang pesat. Ada banyak perusahaan sensor di Iran yang memproduksi berbagai jenis sensor magnetik, termasuk sensor hall effect, sensor magnetoresistive, dan sensor fluxgate.

Salah satu perusahaan sensor magnetik terkemuka di Iran adalah Sensorelectric. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1976 dan telah menjadi salah satu pemasok sensor magnetik terbesar di Iran.

Sensorelectric memproduksi berbagai jenis sensor magnetik, termasuk sensor hall effect, sensor magnetoresistive, dan sensor fluxgate.

Perusahaan sensor magnetik lainnya di Iran adalah Lama Electronic, Bel electronic, SKF Iran, Saba Electronic, Amjad Electronic Online Shop, Ara Electronic, Light lighting equipment Iran, dan Qazvin electronic.

Sensor-sensor magnetik yang diproduksi di Iran digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk:

1. Sistem navigasi.
2. Sistem kontrol.
3. Sistem keamanan.
4. Sistem pengukuran.
Sensor-sensor magnetik Iran telah diekspor ke berbagai negara, termasuk China, India, dan Turki.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS dan China Melunak,...
AS dan China Melunak, Tarif Impor Kendaraan Diprediksi Bakal Turun
Dampak Nyata Penjualan...
Dampak Nyata Penjualan Tesla Akibat Arah Politik Elon Musk
Ditarget Terjual 10...
Ditarget Terjual 10 Juta Unit Mobil Listrik Setahun, Ini Strategi Xiaomi
Bos Volkswagen Sebut...
Bos Volkswagen Sebut China Belum Banyak Pengalaman di Industri Otomotif
Merek Jepang Diklaim...
Merek Jepang Diklaim Kini Cuma Mengekor Mobil China
XC60 Kembali Jadi Mobil...
XC60 Kembali Jadi Mobil PHEV untuk Jarak Jauh Volvo
Trump dan Netanyahu...
Trump dan Netanyahu Pecah Kongsi, Apa Pemicunya?
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
AS-China Sepakat Turunkan...
AS-China Sepakat Turunkan Tarif Impor, Ini 5 Poin Pentingnya
Rekomendasi
PP ISNU Sebut Beasiswa...
PP ISNU Sebut Beasiswa Filantropis Cetak Generasi Unggul dan Inovatif
Pesawat dari Barang...
Pesawat dari Barang Rongsok Bukti Inovasi Pakistan Tak Bisa Disepelekan
Maestro Herbal Indonesia...
Maestro Herbal Indonesia Rayakan Satu Tahun Sanga Sanga
Berita Terkini
AS dan China Melunak,...
AS dan China Melunak, Tarif Impor Kendaraan Diprediksi Bakal Turun
Daihatsu Siap Kenalkan...
Daihatsu Siap Kenalkan Kei Car Terbaru Bulan Depan
Selain BYD, Ini 10 Mobil...
Selain BYD, Ini 10 Mobil China paling Laris di Indonesia pada April 2025
Polri Siap Kerahkan...
Polri Siap Kerahkan Pasukan untuk Tertibkan Premanisme, Serius atau Cuma Omon-omon?
Menguak Kondisi Memprihatinkan...
Menguak Kondisi Memprihatinkan Truk di Indonesia, Bom Waktu di Jalan Raya?
Kreatif tapi Kriminal!...
Kreatif tapi Kriminal! Modus Copot Pelat Nomor Belakang Biar Lolos ETLE Bikin Polisi Geram
Infografis
Lebih dari 1 Juta Tentara...
Lebih dari 1 Juta Tentara Ukraina Tewas dan Terluka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved