Perbedaan Jenis-jenis Penguncian Helm, Mulai Quick Release, Micro Lock, hingga Double D-ring

Sabtu, 09 September 2023 - 11:01 WIB
loading...
Perbedaan Jenis-jenis...
Perbedaan jenis-jenis penguncian helm menarik untuk diketahui. Foto: Sindonews/Muhamad Fadli Ramadan
A A A
JAKARTA - Jenis-jenis penguncian helm penting untuk dipahami. Terutama bagi Anda yang sedang ingin membeli helm baru. Helm sendiri merupakan perlengkapan berkendara paling penting bagi pengemudi sepeda motor. Fungsinya adalah melindungi area kepala dari benturan keras ketika terjadi kecelakaan.

Ada berbagai macam model helm dengan beberapa jenis penguncian yang beredar di Indonesia. Setidaknya, ada tiga jenis penguncian dengan kelebihan dan kekurangannya tersendiri yang perlu diketahui oleh pengendara.

Sekadar informasi, tali penguncian helm merupakan bagian penting untuk menunjang keselamatan penggunanya. Tanpa penguncian, helm bisa terlepas dari kepala dan dapat menyebabkan cedera fatal saat terjadi kecelakaan.

1. Quick Release
Perbedaan Jenis-jenis Penguncian Helm, Mulai Quick Release, Micro Lock, hingga Double D-ring

Model penguncian ini paling umum digunakan pada helm half face dan full face. Jenis penguncian ini memilik kelebihan mudah untuk melepas dan memasangnya. Pengguna hanya perlu menyambungkan penguncian hingga berbunyi “klik”.

2. Micro Lock
Perbedaan Jenis-jenis Penguncian Helm, Mulai Quick Release, Micro Lock, hingga Double D-ring

Jenis penguncian ini biasanya terbuat dari material plastik dengan memiliki ciri khas bergerigi pada salah satu pengunciannya. Pengguna hanya perlu memasukkan ke dalam rumah pengunciannya dan menarik tuas untuk melepasnya.

3. Double D-ring
Perbedaan Jenis-jenis Penguncian Helm, Mulai Quick Release, Micro Lock, hingga Double D-ring

Model satu ini memiliki tingkat kerumitan paling tinggi dalam hal memasang dan melepaskannya. Jenis pengunciannya berupa tali panjang dan dua buah besi berbentuk “D” sebagai rumahnya.

Untuk pemasangannya, tali dimasukkan ke kedua D-ring kemudian diselipkan lagi ke salah satunya. Pengguna hanya perlu mengencangkan tali apabila dirasa kurang kencang atau helm belum mengunci di kepala.

Salomon Manalu, Brand Manager JP Helmet menjelaskan bahwa jenis penguncian Double D-ring menjadi yang paling aman saat ini. Itu juga terbukti dari penggunaannya untuk helm balap seperti yang digunakan oleh para pembalap MotoGP.



Namun, pria yang akrab disapa Momon itu mengatakan bahwa jenis Double D-ring belum populer di Indonesia. Selain itu, penggunaannya juga rumit dan harga helm yang cukup mahal dengan sistem penguncian tersebut.

“Jadi kalau ada hentakan besar, tali ini yang menahan. Jadi secara kekuatan memang maksimal pakai Double D-ring. Jadi ya model ini memang belum banyak orang terbiasa, apalagi ketika pakai sarung tangan,” kata Momon saat ditemui di BSD City, Tangerang, beberapa waktu lalu.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Masuk Musim Hujan, Begini...
Masuk Musim Hujan, Begini Cara Merawat Helm dengan Benar
Tips Aman dan Nyaman...
Tips Aman dan Nyaman Berkendara Motor Saat Musim Hujan
Perlengkapan Ridding...
Perlengkapan Ridding Biker Terkoneksi dengan HP Jadi Tren Baru
Viral Polisi Tegur Pemotor...
Viral Polisi Tegur Pemotor Tak Pakai Helm Malah Dikira Minta Uang
Perbedaan Helm Motocross...
Perbedaan Helm Motocross Ringan JPX Fox 3 dan Helm Couple Keluarga Biker JPR ZR Series Lansiran JPX Helmet
Punya Banyak Warna,...
Punya Banyak Warna, Helm CFM dan YRH Series Diperkenalkan
Canggih, Helm Ini Deteksi...
Canggih, Helm Ini Deteksi Guncangan untuk Jaga Keamanan Otak Pengemudi
Selain untuk Gaya, Perlengkapan...
Selain untuk Gaya, Perlengkapan Riding Menjadi Kebutuhan Bikers
Viral Bocah Gunakan...
Viral Bocah Gunakan Helm Mirip Kamera, Warganet: CCTV Berjalan
Rekomendasi
Bongkar Rumah Produksi...
Bongkar Rumah Produksi Uang Palsu di Bogor, Polsek Tanah Abang Sita Rp451,7 Juta
Elon Musk dan Tantangan...
Elon Musk dan Tantangan Etika dalam Gaming
Jauh dari Harapan, Wamenaker...
Jauh dari Harapan, Wamenaker Akui BHR Ojol Cuma Gocap
Kader Hima Persis Diajak...
Kader Hima Persis Diajak Manfaatkan Aplikasi Resmi Organisasi
Adu Cepat di Sirkuit...
Adu Cepat di Sirkuit Lusail Akhir Pekan Ini! Nonton MotoGP Qatar di Sini
Buat Inovasi Penting,...
Buat Inovasi Penting, Siswa SWA Raih Beasiswa ke Harvard, Stanford, dan UC Berkeley
Berita Terkini
Pengamat: Korban Terparah...
Pengamat: Korban Terparah dari Tarif Trump adalah Produsen Mobil AS
1 jam yang lalu
Stellantis Yakin Tarif...
Stellantis Yakin Tarif Impor AS Berimbas ke Alfa Romeo dan Maserati
4 jam yang lalu
Ducati Panigale V4 Lamborghini...
Ducati Panigale V4 Lamborghini Diperkenalkan, Diproduksi hanya 630 Unit
6 jam yang lalu
China, Jepang, dan Korsel...
China, Jepang, dan Korsel Bersatu Melawan Tarif Impor Kendaraan AS
14 jam yang lalu
200+ Mobil Listrik dan...
200+ Mobil Listrik dan Hybrid MG Ludes Terbakar di Filipina, Mitos Baterai EV Meledak Terbantahkan?
17 jam yang lalu
Tragedi di Gresik: BMW...
Tragedi di Gresik: BMW Terjun Bebas dari Jalan Tol, Lalai Pengemudi atau Ada Kelemahan Infrastruktur?
17 jam yang lalu
Infografis
Tatib Direvisi, DPR...
Tatib Direvisi, DPR Bisa Copot Kapolri hingga Pimpinan KPK
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved