Pecahkan Rekor Dunia, Mobil Listrik Ini Tempuh Jarak 2.573 Kilometer Sekali Ngecas

JERMAN - Mobil listrik garapan Technical University Munich, Jerman mencetak rekor dunia karena berhasil menempuh jarak 2.573,79 kilometer dalam satu kali charge. Bagaimana detailnya?

Mobil listrik garapan mahasiswa Technical University Munich, Jerman berhasil mencetak rekor dunia karena sukses menempuh jarak sejauh 2.573,79 kilometer dalam satu kali ngecas.

Capaian mobil yang dinamakan much22 itu mematahkan rekor yang sudah ada sebelumnya dengan jarak tempuh 1.608,54 kilometer. Keberhasilan much22 langsung dicatat resmi di Guinness Book of Record dengan kategori "Jarak Terjauh oleh Mobil listrik, Satu Kali Charge (non-solar)".

"Mobil pemecah rekor tersebut bukan untuk diproduksi. Sementara desain dan spesifikasi teknisnya memang dibuat khusus untuk kepentingan pemecahan rekor," sebut Carsifu, Sabtu (16/9) ini.


Mobil listrik much22 memang sangat jauh berbeda dengan mobil listrik produksi massal yang ada saat ini. Hanya saja memang ada banyak dinamika teknis yang membuat much22 sangat istimewa.

Misalnya aerodinamika much22 yang sangat tinggi yakni dengan tingkat koefiensi drag hanya 0.159. Artinya daya hambat mobil listrik itu saat bergerak benar-benar minimal.

Bobot mobil listrik mahasiswa Jerman itu juga sangat ringan, yakni mencapai 170 kilogram. Nah, yang menarik justru baterai yang diusung much22. Baterai yang dipakai hanya memiliki kekuatan 15,5 kilowatt dan motor permanen sinkronos dengan kekuatan 400 watt atau hanya setara 0,54 daya kuda.

Dari sisi teknis memang terlihat lemah. Namun kombinasi ituy justru bisa membuat konsumsi baterai sangat irit. Pihak universitas mengklaim tingkat konsumsi baterai hanya 0,6 kWh per 100 kilometer. Angka itu sangat irit karena mobil listrik pada umumnya menghabiskan daya baterai 12-13 kWh per 100.



Dari situ baterai much22 butuh waktu 99 jam atau lebih dari empat hari untuk benar-benar habis. Alhasil much22 bisa mencapai jarak tempuh yang fantastis itu. “Dengan rekor dunia, siswa kami ingin membentuk masa depan mobilitas dengan cara yang berkelanjutan,” kata Menteri Sains Jerman, Markus Blume.

Uniknya capaian itu tidak bikin mereka puas. Dalam waktu dekat tim yang sama bahkan sudah menyiapkan mobil listrik baru lagi Much23 yang jauh lebih ringan dan memiliki aerodinamika yang lebih baik.