Chery Omoda 5 GT Pakai Transmisi Kopling Ganda, Ini Kelebihannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Chery Omoda 5 GT resmi meluncur di Indonesia, dengan tenaga lebih besar dan penggunaan transmisi dual-clutch alias kopling ganda.
Vice President PT Chery Sales Indonesia (CSI) Harry Komara menyatakan transmisi dual-clutch bakal menambah kenyamanan berkendara.
“Dual-Clutch itu kan lebih halus, lebih bagus, bisa membuat mobil jauh lebih bertenaga dan bisa lebih awet,” kata Harry di sela-sela acara peluncuran Omoda 5 GT di ICE BSD, Tangerang, Jumat (29/9/2023).
DCT merupakan transmisi otomatis yang menggunakan dua kopling. Kedua kopling ini bakerja pada dua set gigi yang berbeda, satu komponen pada gigi ganjil dan lainnya di gigi genap.
Sehingga, ketika melakukan perpindahan gigi akan menjadi lebih halus karena masing-masing kopling telah mempersiapkan gigi berikutnya. Transmisi akan meminimalisir hilangnya tenaga, yang dapat berpengaruh pada efisiensi bahan bakar.
DCT 7-Percepatan ini disalurkan pada dua varian Omoda 5 GT yaitu Front Wheel Drive (FWD) dan All-Wheel Drive (AWD). Ini juga menjanjikan perpindahan transmisi yang lebih cepat dibandingkan Continously Variable Transmission (CVT).
Harry menjelaskan, setidaknya ada empat sektor yang disempurnakan pada Omoda 5 GT dibandingkan pendahulunya. Pembaruan itu mencakup tenaga, desain futuris, teknologi, serta keamanan dan kenyamanannya.
“Dengan berbagai penyempurnaan, Omoda 5 GT dapat menjelajah lebih jauh bersama keluarga dan kerabat. Sehingga beragam kebutuhan mampu dipenuhi oleh keluarga di mobil ini,” ujarnya.
Untuk sektor dapur pacu, Omoda 5 GT dibekali mesin 4 silinder 1.600 cc TGDI (Turbo Gasoline Direct Injection). Mesin ini dapat menyemburkan tenaga 197 hp dan torsi puncak 290 Nm.
Ada tiga mode berkendara di tipe FWD dan enam mode berkendara pada varian AWD. Mode berkendara tersebut disesuaikan dengan kondisi jalan di Indonesia, sehingga lebih aman dan nyaman.
Soal harga, Chery Omoda 5 GT FWD dipasarkan dengan Rp448,8 juta dan tipe Omoda 5 GT AWD dibanderol Rp 488,8 juta, on the road Jakarta.
Lihat Juga: Chery Omoda E5 Dijual Lebih Murah Rp60 Juta di Thailand ketimbang di Indonesia, Kok Bisa?
Vice President PT Chery Sales Indonesia (CSI) Harry Komara menyatakan transmisi dual-clutch bakal menambah kenyamanan berkendara.
“Dual-Clutch itu kan lebih halus, lebih bagus, bisa membuat mobil jauh lebih bertenaga dan bisa lebih awet,” kata Harry di sela-sela acara peluncuran Omoda 5 GT di ICE BSD, Tangerang, Jumat (29/9/2023).
DCT merupakan transmisi otomatis yang menggunakan dua kopling. Kedua kopling ini bakerja pada dua set gigi yang berbeda, satu komponen pada gigi ganjil dan lainnya di gigi genap.
Sehingga, ketika melakukan perpindahan gigi akan menjadi lebih halus karena masing-masing kopling telah mempersiapkan gigi berikutnya. Transmisi akan meminimalisir hilangnya tenaga, yang dapat berpengaruh pada efisiensi bahan bakar.
DCT 7-Percepatan ini disalurkan pada dua varian Omoda 5 GT yaitu Front Wheel Drive (FWD) dan All-Wheel Drive (AWD). Ini juga menjanjikan perpindahan transmisi yang lebih cepat dibandingkan Continously Variable Transmission (CVT).
Harry menjelaskan, setidaknya ada empat sektor yang disempurnakan pada Omoda 5 GT dibandingkan pendahulunya. Pembaruan itu mencakup tenaga, desain futuris, teknologi, serta keamanan dan kenyamanannya.
“Dengan berbagai penyempurnaan, Omoda 5 GT dapat menjelajah lebih jauh bersama keluarga dan kerabat. Sehingga beragam kebutuhan mampu dipenuhi oleh keluarga di mobil ini,” ujarnya.
Untuk sektor dapur pacu, Omoda 5 GT dibekali mesin 4 silinder 1.600 cc TGDI (Turbo Gasoline Direct Injection). Mesin ini dapat menyemburkan tenaga 197 hp dan torsi puncak 290 Nm.
Ada tiga mode berkendara di tipe FWD dan enam mode berkendara pada varian AWD. Mode berkendara tersebut disesuaikan dengan kondisi jalan di Indonesia, sehingga lebih aman dan nyaman.
Soal harga, Chery Omoda 5 GT FWD dipasarkan dengan Rp448,8 juta dan tipe Omoda 5 GT AWD dibanderol Rp 488,8 juta, on the road Jakarta.
Lihat Juga: Chery Omoda E5 Dijual Lebih Murah Rp60 Juta di Thailand ketimbang di Indonesia, Kok Bisa?
(msf)