Studi: Ternyata Tidak Semua Orang Ingin Memiliki Mobil Listrik Tesla
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tesla merupakan mobil listrik yang saat ini paling popular dan laris di dunia. Hanya saja ternyata tidak semua orang kepengin memiliki Tesla.
Ini kontras dengan keadaan yang ada, bahwa Tesla ternyata bukan mobil listrik impian. Dikutip Carscoops, Selasa (3/10), Gridserve, perusahaan energi berbasis di Inggris, melakukan pengamatan terhadap pencarian mobil listrik di dunia maya yang terjadi di 200 negara.
Metode pengamatan yang dilakukan Gridserve cukup unik. Pertama mereka melakukan pengamatan terhadap mobil listrik mana yang paling dicari di dunia maya.
Dari cara itu diketahui Tesla Model 3 adalah mobil listrik yang paling sering dicari di internet. Total pencarian mencapai 19.989/872 kali. Setelahnya adalah KIA EV6 dengan jumlah pencarian mencapai 15.815.185 kali. Posisi ketiga dipegang oleh Tesla Model Y dengan total penelusuran di dunia maya mencapai 13.908.451 kali.
Dari situ terlihat Tesla memang paling banyak bikin penasara sehingga membuat banyak orang melakuan pencarian di internet. Hanya saja metode kedua yang dilakukan Gridserve justru menghasilkan fakta yang berbeda.
Metoda kedua adalah Gridserve mengamati mobil-mobil listrik yang paling sering dicari di 47 negara. Hasilnya ternyata Tesla bukanlah mobil yang paling ingin dimiliki.
Pasalnya setiap negara ternyata mempunyai preferensi berbeda terhadap mobil listrik. Begitu juga dengan faktor ketersediaan Tesla di negara tersebut. Hal itu membuat Tesla tidak jadi pilihan utama.
Bahkan ada beberapa negara yang masyarakat justru tidak tertarik dengan mobil listrik. Contohnya Iran yang hanya menghasilkan 10 pencarian mobil listrik di internet.
Beda lagi dengan India yang justru lebih banyak mencari mobil listrik buatan mereka Tata Nexon. Begitu juga dengan Indonesia yang ternyata masyarakatnya lebih penasaran dengan Wuling Air ev, yang diproduksi di Tanah Air, dibanding Tesla.
Begitu juga dari negara-negara di wilayah Balkan yang justru lebih tertarik dengan mobil listrik buatan mereka Rimac Nevera. Mobil listrik super itu jauh lebih popular di wilayah Balkan ketimbang Tesla.
Nah, dari pengamatan di 47 negara ternyata ada satu mobil listrik yang paling menonjol menurut Gridserve. Mobil listrik itu justru buatan Jepang.
"Dari 47 negara yang diamati ternyata mobil listrik yang paling banyak dicari dan ingin dimiliki adalah Lexus RZ," pungkasGridserve.
Ini kontras dengan keadaan yang ada, bahwa Tesla ternyata bukan mobil listrik impian. Dikutip Carscoops, Selasa (3/10), Gridserve, perusahaan energi berbasis di Inggris, melakukan pengamatan terhadap pencarian mobil listrik di dunia maya yang terjadi di 200 negara.
Metode pengamatan yang dilakukan Gridserve cukup unik. Pertama mereka melakukan pengamatan terhadap mobil listrik mana yang paling dicari di dunia maya.
Dari cara itu diketahui Tesla Model 3 adalah mobil listrik yang paling sering dicari di internet. Total pencarian mencapai 19.989/872 kali. Setelahnya adalah KIA EV6 dengan jumlah pencarian mencapai 15.815.185 kali. Posisi ketiga dipegang oleh Tesla Model Y dengan total penelusuran di dunia maya mencapai 13.908.451 kali.
Dari situ terlihat Tesla memang paling banyak bikin penasara sehingga membuat banyak orang melakuan pencarian di internet. Hanya saja metode kedua yang dilakukan Gridserve justru menghasilkan fakta yang berbeda.
Metoda kedua adalah Gridserve mengamati mobil-mobil listrik yang paling sering dicari di 47 negara. Hasilnya ternyata Tesla bukanlah mobil yang paling ingin dimiliki.
Pasalnya setiap negara ternyata mempunyai preferensi berbeda terhadap mobil listrik. Begitu juga dengan faktor ketersediaan Tesla di negara tersebut. Hal itu membuat Tesla tidak jadi pilihan utama.
Bahkan ada beberapa negara yang masyarakat justru tidak tertarik dengan mobil listrik. Contohnya Iran yang hanya menghasilkan 10 pencarian mobil listrik di internet.
Beda lagi dengan India yang justru lebih banyak mencari mobil listrik buatan mereka Tata Nexon. Begitu juga dengan Indonesia yang ternyata masyarakatnya lebih penasaran dengan Wuling Air ev, yang diproduksi di Tanah Air, dibanding Tesla.
Begitu juga dari negara-negara di wilayah Balkan yang justru lebih tertarik dengan mobil listrik buatan mereka Rimac Nevera. Mobil listrik super itu jauh lebih popular di wilayah Balkan ketimbang Tesla.
Nah, dari pengamatan di 47 negara ternyata ada satu mobil listrik yang paling menonjol menurut Gridserve. Mobil listrik itu justru buatan Jepang.
"Dari 47 negara yang diamati ternyata mobil listrik yang paling banyak dicari dan ingin dimiliki adalah Lexus RZ," pungkasGridserve.
(dan)