Pelaku Pencurian Sebut Honda Vario Paling Mudah Dibobol, Kunci Setang Kanan Ngak Ngaruh
loading...
A
A
A
SEMARANG - Ada sejumlah jenis motor yang jadi incaran pelaku pencurian karena dianggap mudah dibobol dalam waktu singkat. Dari komplotan pencuri motor yang ditangkap Polrestabes Semarang terungkap Honda Vario paling mudah dibobol.
Hal tersebut diungkapkan dalam unggahan video di akun @polrestabes_semarang_official di Instagram. Bahkan, kunci setang ke kanan diakui pelaku tidak berpengaruh, karena posisi lubang kunci masih memiliki ruang yang cukup lebar.
“Motor yang gampang dicuri CBR dan Vario. Soketnya kelihatan, paling butuh waktu satu menit. Paling susah motor BeAT. Kalau posisi setang tidak pengaruh, susahnya kalau ada kunci tambahan,” kata pelaku dalam unggahan video tersebut.
Hal yang sama juga pernah diungkapkan oleh pelaku pencurian kendaraan bermotor yang ditangkap oleh Polsek Tambora, Jakarta Barat, beberapa wkatu lalu. Pelaku mengungkapkan kunci setang ke kanan sama saja, karena sudah memiliki teknik.
“Kalau bedanya kunci setang ke kiri dan ke kanan itu sebenarnya sama saja kita ngambilnya, sama-sama enak. Cuma agak susah, nyangkut sedikit doang kalau setang kanan itu,” kata pelaku seperti dikutip dari unggahan video Humas Polsek Tambora.
Pelaku juga kerap melancarkan aksinya menggunakan kunci T atau kunci letter T yang sudah dimodifikasi. Tapi, pelaku mengungkapkan motor dengan kunci ganda akan dihindari oleh pencuri karena butuh waktu untuk bisa menggasaknya.
“Pasang kunci ganda, sama pasang remote (smart key). Sama juga mengimbau untuk masyarakat, naruh motornya juga jangan asal-asal. Kalau bisa itu diparkirkan (resmi) sama ditambah kunci ganda lagi biar aman,” ujar pelaku curanmor.
Untuk membuat pelacakan motor hasil curian semakin sulit, Wakapolrestabes Semarang AKBP Wiwit Ari Wibisono mengatakan para tersangka mengkaninal motor atau dipereteli untuk dijual terpisah. “Supaya untuk menghindari deteksi petugas,” kata AKBP Wiwit.
Hal tersebut diungkapkan dalam unggahan video di akun @polrestabes_semarang_official di Instagram. Bahkan, kunci setang ke kanan diakui pelaku tidak berpengaruh, karena posisi lubang kunci masih memiliki ruang yang cukup lebar.
“Motor yang gampang dicuri CBR dan Vario. Soketnya kelihatan, paling butuh waktu satu menit. Paling susah motor BeAT. Kalau posisi setang tidak pengaruh, susahnya kalau ada kunci tambahan,” kata pelaku dalam unggahan video tersebut.
Hal yang sama juga pernah diungkapkan oleh pelaku pencurian kendaraan bermotor yang ditangkap oleh Polsek Tambora, Jakarta Barat, beberapa wkatu lalu. Pelaku mengungkapkan kunci setang ke kanan sama saja, karena sudah memiliki teknik.
“Kalau bedanya kunci setang ke kiri dan ke kanan itu sebenarnya sama saja kita ngambilnya, sama-sama enak. Cuma agak susah, nyangkut sedikit doang kalau setang kanan itu,” kata pelaku seperti dikutip dari unggahan video Humas Polsek Tambora.
Pelaku juga kerap melancarkan aksinya menggunakan kunci T atau kunci letter T yang sudah dimodifikasi. Tapi, pelaku mengungkapkan motor dengan kunci ganda akan dihindari oleh pencuri karena butuh waktu untuk bisa menggasaknya.
“Pasang kunci ganda, sama pasang remote (smart key). Sama juga mengimbau untuk masyarakat, naruh motornya juga jangan asal-asal. Kalau bisa itu diparkirkan (resmi) sama ditambah kunci ganda lagi biar aman,” ujar pelaku curanmor.
Untuk membuat pelacakan motor hasil curian semakin sulit, Wakapolrestabes Semarang AKBP Wiwit Ari Wibisono mengatakan para tersangka mengkaninal motor atau dipereteli untuk dijual terpisah. “Supaya untuk menghindari deteksi petugas,” kata AKBP Wiwit.
(wib)