66 Unit Toyota bZ4X Jadi Kendaraan Operasional Delegasi Peserta KTT AIS 2023 di Nusa Dua Bali
loading...
Kehadiran mobil Battery Electric Vehicle (BEV) Toyota diperhelatan internasional tersebut merupakan bagian dari wujud komitmen Toyota Indonesia untuk mensosialisasikan kendaraan ramah lingkungan berbasis listrik. Foto: TAM
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak lebih dari 66 unit kendaraan elektrifikasi Toyota bZ4X dan 1 unit mobile charging digunakan untuk mendukung mobilitas para delegasi dari berbagai negara peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 yang berlangsung 10-11 Oktober, di Kawasan Nusa Dua Bali.
Kehadiran mobil Battery Electric Vehicle (BEV) Toyota diperhelatan internasional tersebut merupakan bagian dari wujud komitmen Toyota Indonesia untuk mensosialisasikan kendaraan ramah lingkungan berbasis listrik.
Khususnya dalam mendukung upaya Carbon Neutral yang juga telah menjadi semangat global. KTT AIS Forum 2023 sendiri mengangkat tema 'Membina Kolaborasi, Memajukan Inovasi untuk Laut dan Masa Depan Bersama'. Forum tersebut akan membahas ekonomi biru, perubahan iklim, penanganan sampah plastik dan tata kelola laut.
“Ini merupakan ketiga kalinya Toyota berkesempatan untuk mendukung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi dengan solusi mobilitas bebas emisi, lewat Toyota bZ4X BEV,” tegas Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy.
Menurut Anton Jimmy, hal tersebut sejalan dengan tema 2 KTT sebelumnya serta Archipelagic & Island States Forum tahun ini yang aktif membawa isu-isu lingkungan.
![66 Unit Toyota bZ4X Jadi Kendaraan Operasional Delegasi Peserta KTT AIS 2023 di Nusa Dua Bali]()
“Kita juga bersyukur unit yang digunakan sepanjang pelaksanaan KTT relatif aman tanpa kendala berarti. Kami di Toyota ingin terus berkontribusi ke pencapaian netralitas karbon lewat penggunaan teknologi ramah lingkungan di acara-acara kenegaraan," beber Anton Jimmy.
Adapun melalui strategi Multi Pathway, Toyota menghadirkan berbagai kendaraan elektrifikasi, mulai Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), hingga Battery Electric Vehicle (BEV).
Saat ini, BEV Toyota yang dipasarkan di Indonesia adalah Toyota bZ4X, sementara PHEV diwakili oleh All New RAV4 GR Sport PHEV. Kedua jenis xEV Toyota ini memiliki keunggulan yakni dapat melakukan pengisian ulang baterai sebagai penggerak motor listrik secara mandiri.
Toyota telah memberikan paket wall charger supaya pemilik bZ4X dan RAV4 GR Sport PHEV dapat melakukan charging baterai xEV di rumah. Sementara itu, Toyota juga membangun xEV Ecosystem untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan untuk melakukan servis mobil dan charging baterai di bengkel resmi Toyota.
Dengan jaringan workshop yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, pelanggan tidak hanya dapat melakukan servis berkala dan perbaikan kendaraan, tapi juga mengisi ulang baterai secara gratis di fasilitas charging spot.
Saat ini sudah ada 50 dealer Toyota yang memiliki fasilitas ini dan akan bertambah hingga 200 dealer di akhir tahun 2023, serta lebih banyak lagi ditahun-tahun mendatang. Masing-masing outlet memiliki 1 unit AC Chargerberdaya22kW.
Kehadiran mobil Battery Electric Vehicle (BEV) Toyota diperhelatan internasional tersebut merupakan bagian dari wujud komitmen Toyota Indonesia untuk mensosialisasikan kendaraan ramah lingkungan berbasis listrik.
Khususnya dalam mendukung upaya Carbon Neutral yang juga telah menjadi semangat global. KTT AIS Forum 2023 sendiri mengangkat tema 'Membina Kolaborasi, Memajukan Inovasi untuk Laut dan Masa Depan Bersama'. Forum tersebut akan membahas ekonomi biru, perubahan iklim, penanganan sampah plastik dan tata kelola laut.
“Ini merupakan ketiga kalinya Toyota berkesempatan untuk mendukung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi dengan solusi mobilitas bebas emisi, lewat Toyota bZ4X BEV,” tegas Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy.
Menurut Anton Jimmy, hal tersebut sejalan dengan tema 2 KTT sebelumnya serta Archipelagic & Island States Forum tahun ini yang aktif membawa isu-isu lingkungan.
“Kita juga bersyukur unit yang digunakan sepanjang pelaksanaan KTT relatif aman tanpa kendala berarti. Kami di Toyota ingin terus berkontribusi ke pencapaian netralitas karbon lewat penggunaan teknologi ramah lingkungan di acara-acara kenegaraan," beber Anton Jimmy.
Adapun melalui strategi Multi Pathway, Toyota menghadirkan berbagai kendaraan elektrifikasi, mulai Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), hingga Battery Electric Vehicle (BEV).
Saat ini, BEV Toyota yang dipasarkan di Indonesia adalah Toyota bZ4X, sementara PHEV diwakili oleh All New RAV4 GR Sport PHEV. Kedua jenis xEV Toyota ini memiliki keunggulan yakni dapat melakukan pengisian ulang baterai sebagai penggerak motor listrik secara mandiri.
Toyota telah memberikan paket wall charger supaya pemilik bZ4X dan RAV4 GR Sport PHEV dapat melakukan charging baterai xEV di rumah. Sementara itu, Toyota juga membangun xEV Ecosystem untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan untuk melakukan servis mobil dan charging baterai di bengkel resmi Toyota.
Dengan jaringan workshop yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, pelanggan tidak hanya dapat melakukan servis berkala dan perbaikan kendaraan, tapi juga mengisi ulang baterai secara gratis di fasilitas charging spot.
Saat ini sudah ada 50 dealer Toyota yang memiliki fasilitas ini dan akan bertambah hingga 200 dealer di akhir tahun 2023, serta lebih banyak lagi ditahun-tahun mendatang. Masing-masing outlet memiliki 1 unit AC Chargerberdaya22kW.
(dan)
Lihat Juga :
