Lintasi Gurun Sahara, Mobil SUV Tenaga Surya Pertama di Dunia Tempuh 1.000 Km Tanpa Isi Daya

Selasa, 17 Oktober 2023 - 22:25 WIB
loading...
Lintasi Gurun Sahara,...
Mobil SUV off-road tenaga surya pertama di dunia yang diberi nama Stella Terra sukses melintasi gurun Sahara dan Maroko sejauh 1.000 km tanpa berhenti dan mengisi daya. Foto/Daily Mail
A A A
RABAT - Mobil SUV off-road tenaga surya pertama di dunia yang diberi nama Stella Terra sukses melintasi gurun Sahara dan Maroko sejauh 1.000 km tanpa berhenti dan mengisi daya. Stella Terra merupakan mobil SUV bertenaga surya rancangan mahasiswa teknik Universitas Teknologi Eindhoven.

Kendaraan yang sudah mendapat lisensi turun di jalan raya, mampu melaju dengan kecepatan tertinggi 145km/jam. Bobot Stella Terra mencapai 1,2 ton dan memiliki jangkauan 440 mil (708 km) pada hari yang cerah.

Mobil ini hanya mengandalkan panel surya yang ada di dalam saat melintasi pantai utara Maroko, melewati jalur off-road pegunungan Rif, dan memasuki bukit pasir Sahara. Wisse Bos, manajer tim proyek tersebut, mengatakan teknologi di balik performa mobil ini satu dekade lebih maju dibandingkan teknologi lain yang saat ini ada di pasaran.



“Stella Terra harus tahan terhadap kondisi off-road yang keras namun tetap efisien dan cukup ringan untuk ditenagai oleh sinar matahari. Itu sebabnya kami harus merancang sendiri hampir semuanya untuk Stella Terra, mulai dari suspensi hingga inverter untuk panel surya,” kata Wisse Bos.
Lintasi Gurun Sahara, Mobil SUV Tenaga Surya Pertama di Dunia Tempuh 1.000 Km Tanpa Isi Daya


Untuk memastikan mobil dapat berjalan hanya dengan tenaga matahari, para insinyur harus membuat sasis seringan mungkin. Hal ini ternyata menjadi keuntungan besar ketika digunakan di medan off-road, karena konstruksi ringan dan suspensi khusus membuat Stella Terra tidak terlalu terpengaruh oleh kondisi permukaan yang buruk.

Selama perjalanan darat yang epik, satu-satunya masalah terjadi ketika sistem kemudi rusak. Namun hal tersebut dapat diperbaiki di pinggir jalan dan tim dapat menyelesaikan perjalanan.
Lintasi Gurun Sahara, Mobil SUV Tenaga Surya Pertama di Dunia Tempuh 1.000 Km Tanpa Isi Daya


Mobil ini juga dilengkapi baterai lithium-ion internal, yang berarti dapat beroperasi dalam jarak yang lebih pendek pada hari-hari yang tidak terlalu cerah dan dapat diisi melalui stasiun pengisian konvensional.



Wisse Bos menambahkan, Stella Terra sebenarnya melampaui ekspektasi tim, menggunakan energi 30% lebih sedikit dari yang diharapkan. Jadi memungkinkan tim untuk mengemudikan seluruh perjalanan tanpa menggunakan stasiun pengisian daya apa pun.

Tingkat daya yang disediakan oleh panel surya begitu besar sehingga terdapat kelebihan energi yang dapat digunakan untuk memasak dan mengisi daya perangkat elektronik. Atap Stella Terra dapat dilipat menjadi kanopi yang lebih besar untuk meningkatkan efisiensi pengisian daya saat tidak bergerak, atau untuk memberi keteduhan istirahat di pinggir jalan.
Lintasi Gurun Sahara, Mobil SUV Tenaga Surya Pertama di Dunia Tempuh 1.000 Km Tanpa Isi Daya


Tim juga menemukan bahwa konverter khusus untuk panel surya mobil 97% efisien dalam mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik. Sebagai perbandingan, panel surya paling efisien yang tersedia untuk dibeli umumnya memiliki efisiensi tidak lebih dari 45%.

Pakar mobilitas dan profesor Universitas Eindhoven, Maarten Steinbuch, mengatakan dia sangat terkesan dengan upaya rekayasa tim mahasiswa Universitas Teknologi Eindhoven. “Saya belum melihat ada orang yang melakukan hal itu,” kata Steinbuch.



Dia menuturkan, dalam kondisi normal cukup sulit untuk membangun mobil hemat energi yang dapat menangani medan berat. Apalagi mengintegrasikan panel surya ke dalam mobil juga.

Dia yakin teknologi yang dipamerkan Stella Terra dapat memberikan dampak yang lebih luas pada masa depan teknologi berkendara. “Saya memperkirakan dalam lima hingga sepuluh tahun mobil listrik akan menjadi bagian dari keseluruhan sistem jaringan energi kita,” ucapnya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4997 seconds (0.1#10.140)