Mobil Tenaga Surya Segera Meluncur, Mampu Tempuh 804 Km Tanpa Isi Ulang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan mobil asal Belanda, Lightyear, berhasil memproduksi mobil tenaga surya pertama secara komersial bernama Lightyear 0 .
Model pengembangannya pun kini mulai dibuat, lantaran versi perdana hanya mampu menempuh jarak 70 kilometer setiap hari dengan menggunakan panel surya di atapnya. Harga pembuatan mobil yang dirilis pada bulan Desember 2022 ini juga sangat mahal menyentuh sekitar Rp3,8 miliar.
Model terbaru, Lightyear 2, akhirnya dirancang dengan harga yang kemungkinan lebih ramah di kantong, sekitar Rp612 juta dan mampu menempuh jarak sekitar 804 Km.
Dikutip dari Thecooldown, Sabtu (26/8/2023) Lightyear 2 dibekali body yang aerodinamis dan ringan, sehingga model baru ini hanya membutuhkan sepertiga jumlah pengisian daya dibandingkan kendaraan listrik saat ini.
Ke depan mobil ini akan menjadi pilihan berkendara ramah lingkungan. Lantaran sebagian besar energinya berasal dari matahari, jejak karbon Lightyear 2 diperkirakan kurang dari setengah jejak karbon model kendaraan listrik lainnya.
Kendati demikian, sebagian pihak tetap tak sepakat lantaran sumber energi listrik berasal dari pembangkit yang tak ramah lingkungan.
Meskipun tanggal perilisannya masih belum jelas, Bloomberg melaporkan Lightyear 2 akan tersedia dalam tiga tahun ke depan, mengantarkan era baru transportasi ramah lingkungan.
Lightyear juga telah membuka daftar tunggu bagi masyarakat yang berminat memesan kendaraannya. Diharapkan, ongkos produksi mobil ini semakin murah ketika semakin banyak perusahaan mulai membuat kendaraan listrik.
Model pengembangannya pun kini mulai dibuat, lantaran versi perdana hanya mampu menempuh jarak 70 kilometer setiap hari dengan menggunakan panel surya di atapnya. Harga pembuatan mobil yang dirilis pada bulan Desember 2022 ini juga sangat mahal menyentuh sekitar Rp3,8 miliar.
Model terbaru, Lightyear 2, akhirnya dirancang dengan harga yang kemungkinan lebih ramah di kantong, sekitar Rp612 juta dan mampu menempuh jarak sekitar 804 Km.
Dikutip dari Thecooldown, Sabtu (26/8/2023) Lightyear 2 dibekali body yang aerodinamis dan ringan, sehingga model baru ini hanya membutuhkan sepertiga jumlah pengisian daya dibandingkan kendaraan listrik saat ini.
Ke depan mobil ini akan menjadi pilihan berkendara ramah lingkungan. Lantaran sebagian besar energinya berasal dari matahari, jejak karbon Lightyear 2 diperkirakan kurang dari setengah jejak karbon model kendaraan listrik lainnya.
Kendati demikian, sebagian pihak tetap tak sepakat lantaran sumber energi listrik berasal dari pembangkit yang tak ramah lingkungan.
Meskipun tanggal perilisannya masih belum jelas, Bloomberg melaporkan Lightyear 2 akan tersedia dalam tiga tahun ke depan, mengantarkan era baru transportasi ramah lingkungan.
Lightyear juga telah membuka daftar tunggu bagi masyarakat yang berminat memesan kendaraannya. Diharapkan, ongkos produksi mobil ini semakin murah ketika semakin banyak perusahaan mulai membuat kendaraan listrik.
(msf)