Studi: Mayoritas Warga Amerika Ternyata Ogah Beli Mobil Listrik
loading...
A
A
A
52.1% pemilik mobil listrik (termasuk loyalis Tesla) mengatakan akan membeli mobil listrik untuk kendaraan berikutnya. Artinya, separuhnya tetap lebih suka membeli mobil bensin.
Sebagian konsumen juga menganggap memiliki mobil listrik dan ICE dianggap paling masuk akal. Mobil listrik untuk kebutuhan jarak pendek, sementara mobil standar untuk perjalanan jarak jauh.
“Masalahnya, pabrikan menggelontorkan bujet sangat besar untuk mengembangkan mobil listrik. Jadi, mereka tidak mau pemilik mobil listrik kembali lagi ke mobil bensin,” ujar Tom Libby, associate director S&P GlobalMobility.
Lihat Juga: Cawalkot Bogor Dedie A. Rachim Semringah Dipinjami Mobil Listrik untuk Kampanye dari Partai Perindo
Sebagian konsumen juga menganggap memiliki mobil listrik dan ICE dianggap paling masuk akal. Mobil listrik untuk kebutuhan jarak pendek, sementara mobil standar untuk perjalanan jarak jauh.
“Masalahnya, pabrikan menggelontorkan bujet sangat besar untuk mengembangkan mobil listrik. Jadi, mereka tidak mau pemilik mobil listrik kembali lagi ke mobil bensin,” ujar Tom Libby, associate director S&P GlobalMobility.
Lihat Juga: Cawalkot Bogor Dedie A. Rachim Semringah Dipinjami Mobil Listrik untuk Kampanye dari Partai Perindo
(dan)