Ini Pandangan Takjub Bos-bos Otomotif Jepang soal Mobil Listrik China
loading...
A
A
A
TOKYO - Bos-bos otomotif Jepang ternyata punya pandangan khusus mengenai kiprah mobil listrik China di Indonesia. Kebanyakan dari mereka mengakui produsen mobil China sangat agresif termasuk saat berjualan di Indonesia.
Mereka bahkan memandang ada beberapa kelebihan yang perlu dicermati oleh pabrikan mobil China . Terutama mengenai sejumlah produk mobil listrik yang mereka bawa ke Indonesia.
Atsushi Kurita, President Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengatakan mobil listrik China memiliki kelebihan di baterai. Dia mengatakan baterai tersebut membuat mobil-mobil listrik buatan China memiliki jarak tempuh yang sangat tinggi.
"Apalagi mereka sudah punya pabrik baterai mobil listrik yang sangat canggih," jelas Atsushi Kurita, Rabu (1/11/2023).
Dia melanjutkan kondisi itu berbeda dengan pabrikan mobil Jepang. Apalagi industri otomotif Jepang tidak langsung pindah dari mobil konvensional ke listrik murni.
Perpindahan dilakukan dari mobil konvensional ke hybrid. Dari situ baterai yang dibuat lebih diutamakan untuk mendukung kinerja mobil hybrid.
Alhasil ada sedikit perbedaan kemampuan jarak tempuh antara baterai buatan Jepang dengan China. "Kini kita berupaya untuk berpindah dari baterai mobil hybrid ke mobil listrik. Saya yakin kita akan bisa mengejar soal kemampuan jarak tempuh baterai mobil listrik," ujarnya.
Di tempat yang berbeda CEO Honda Motor Co Toshihiro Mibe juga memberikan pujian terhadap pabrikan mobil asal China. Dia secara terbuka mengakui kehebatan teknologi elektrifikasi yang dilakukan China.
”Dari hal-hal mendasar sebuah mobil, seperti berjalan, berbelok, dan berhenti, perkembangan smart vehicle di China sudah sangat maju. Saya bahkan baru saja bertemu dengan BYD dan mencoba berbagai kendaraan listrik di China,” ujar Toshihiro Mibe saat dijumpai di kantor pusat Honda di kawasan Aoyama, Jepang.
Mereka bahkan memandang ada beberapa kelebihan yang perlu dicermati oleh pabrikan mobil China . Terutama mengenai sejumlah produk mobil listrik yang mereka bawa ke Indonesia.
Atsushi Kurita, President Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengatakan mobil listrik China memiliki kelebihan di baterai. Dia mengatakan baterai tersebut membuat mobil-mobil listrik buatan China memiliki jarak tempuh yang sangat tinggi.
"Apalagi mereka sudah punya pabrik baterai mobil listrik yang sangat canggih," jelas Atsushi Kurita, Rabu (1/11/2023).
Dia melanjutkan kondisi itu berbeda dengan pabrikan mobil Jepang. Apalagi industri otomotif Jepang tidak langsung pindah dari mobil konvensional ke listrik murni.
Perpindahan dilakukan dari mobil konvensional ke hybrid. Dari situ baterai yang dibuat lebih diutamakan untuk mendukung kinerja mobil hybrid.
Alhasil ada sedikit perbedaan kemampuan jarak tempuh antara baterai buatan Jepang dengan China. "Kini kita berupaya untuk berpindah dari baterai mobil hybrid ke mobil listrik. Saya yakin kita akan bisa mengejar soal kemampuan jarak tempuh baterai mobil listrik," ujarnya.
Di tempat yang berbeda CEO Honda Motor Co Toshihiro Mibe juga memberikan pujian terhadap pabrikan mobil asal China. Dia secara terbuka mengakui kehebatan teknologi elektrifikasi yang dilakukan China.
”Dari hal-hal mendasar sebuah mobil, seperti berjalan, berbelok, dan berhenti, perkembangan smart vehicle di China sudah sangat maju. Saya bahkan baru saja bertemu dengan BYD dan mencoba berbagai kendaraan listrik di China,” ujar Toshihiro Mibe saat dijumpai di kantor pusat Honda di kawasan Aoyama, Jepang.
(wib)