Mengenali Tanda-tanda Kerusakan Transmisi CVT pada Mobil, Penyebab dan Solusinya

Jum'at, 10 November 2023 - 13:12 WIB
loading...
Mengenali Tanda-tanda Kerusakan Transmisi CVT pada Mobil, Penyebab dan Solusinya
Mengetahui penyebab tanda-tanda kerusakan transmisi CVT pada mobil penting untuk dipahami. Foto: Sindonews/Danang Arradian
A A A
JAKARTA - Transmisi CVT (Continuous Variable Transmission) telah menjadi pilihan yang semakin populer di dunia otomotif modern. Meskipun CVT menawarkan kehalusan perpindahan gigi dan efisiensi bahan bakar yang tinggi, tetapi seperti semua komponen kendaraan, transmisi CVT juga rentan terhadap kerusakan.

Berikut ciri-ciri kerusakan transmisi CVT pada mobil, penyebabnya, dan solusi yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut:

1. Perpindahan Gigi yang Tidak Lancar atau Menghentak

Salah satu tanda utama kerusakan transmisi CVT adalah perpindahan gigi yang tidak lancar atau terasa bergoyang saat mobil bergerak. Hal ini bisa menjadi indikasi adanya masalah dalam sistem perpindahan variabel yang membuat transisi antar-gigi tidak berjalan dengan mulus.

2. Bunyi Berisik Saat Berkendara

Jika Anda mendengar suara berisik atau gemuruh yang tidak biasa saat mobil bergerak, hal itu bisa menandakan masalah pada transmisi CVT. Bunyi-bunyi seperti mendesis, berderit, atau gemuruh dapat berasal dari masalah dalam komponen transmisi, seperti pita-pita atau bantalan yang aus.

3. Keterlambatan dalam Percepatan

Kerusakan pada transmisi CVT juga dapat tercermin dalam keterlambatan waktu saat mobil merespons ketika Anda menekan pedal gas. Jika Anda merasa adanya penundaan dalam percepatan atau jika mobil terasa lambat merespons, hal itu bisa menunjukkan adanya masalah dalam operasi transmisi.

4. Overheating Transmisi

Overheating atau panas berlebih pada transmisi dapat menyebabkan kerusakan serius pada transmisi CVT. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari kebocoran cairan transmisi hingga masalah pada sistem pendingin. Jika lampu indikator panas transmisi muncul, segera periksakan kendaraan Anda untuk mencegah kerusakan yang lebih lanjut.

5. Warna Cairan Transmisi yang Berubah

Cairan transmisi yang sehat seharusnya berwarna merah terang. Jika Anda melihat perubahan warna menjadi kecoklatan atau bahkan hitam, hal itu bisa menjadi pertanda adanya kerusakan pada transmisi. Warna yang tidak normal dapat menunjukkan adanya gesekan berlebih atau kotoran dalam sistem.

6. Getaran atau Guncangan Saat Berkendara

Getaran atau guncangan yang tidak biasa saat mobil bergerak dapat menandakan masalah pada transmisi CVT. Ini bisa disebabkan oleh masalah pada kopling atau pita-pita yang tidak berfungsi dengan baik.

7. Kecenderungan Meningkatnya RPM Tanpa Alasan yang Jelas

Jika mesin mobil terus meningkatkan putaran per menit (RPM) tanpa adanya peningkatan kecepatan, hal itu bisa menjadi gejala kerusakan pada transmisi CVT. Ini mungkin terjadi karena kopling slipping atau adanya gesekan yang berlebih pada komponen transmisi.

8. Lampu Peringatan pada Dashboard

Lampu peringatan pada dashboard, terutama lampu indikator transmisi, adalah sinyal penting bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan transmisi. Jangan abaikan lampu peringatan ini, dan segera periksakan mobil Anda untuk mengetahui penyebabnya.

Penyebab Kerusakan pada Transmisi CVT:

- Kekurangan Cairan Transmisi: Level cairan transmisi yang rendah dapat menyebabkan gesekan berlebih dan overheating.
- Kualitas Cairan Transmisi yang Buruk: Menggunakan cairan transmisi yang tidak sesuai atau berkualitas rendah dapat merusak komponen transmisi.
- Keausan pada Pita-Pita atau Kopling: Komponen seperti pita-pita atau kopling yang aus dapat menyebabkan perpindahan gigi tidak lancar.
- Masalah pada Sistem Pendingin: Overheating bisa disebabkan oleh masalah pada sistem pendingin, seperti kipas yang tidak berfungsi atau kebocoran pada radiator.

Solusi untuk Mengatasi Kerusakan Transmisi CVT:

- Perawatan Rutin: Melakukan perawatan rutin termasuk penggantian cairan transmisi sesuai dengan panduan pabrikan.
- Pengecekan Level Cairan secara Berkala: Pastikan level cairan transmisi selalu dalam batas normal.
- Perbaikan atau Penggantian Komponen: Jika ada komponen yang rusak, segera lakukan perbaikan atau penggantian untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
- Perbaikan Sistem Pendingin: Pastikan sistem pendingin berfungsi dengan baik untuk mencegah overheating.
- Periksa dan Atasi Overheating dengan Cermat: Jika mobil mengalami overheating, segera hentikan kendaraan dan periksakan ke bengkel untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Mengenali tanda-tanda kerusakan transmisi CVT pada mobil adalah langkah penting untuk mencegah kerusakan yang lebih serius. Perawatan rutin dan pengecekan berkala dapat membantu mengidentifikasi potensi masalah sejak dini dan menghindari biaya perbaikan yang tinggi.



Jika mencurigai adanya kerusakan pada transmisi CVT, segera konsultasikan kendaraan kepada mekanik profesional untuk diagnosis dan perbaikan yang tepat. Dengan pemeliharaan yang baik, transmisi CVT dapat tetap berfungsi secara optimal dan memberikan kenyamanan berkendara yanglebihlama.

MG/Al Ghifari
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5412 seconds (0.1#10.140)