Hyundai Minta Pemerintah Bedakan Subsidi Mobil Listrik CKD dan CBU

Sabtu, 25 November 2023 - 07:51 WIB
loading...
Hyundai Minta Pemerintah...
Hyundai Ioniq 5 memiliki kandungan TKDN hingga 40 persen. Foto: Sindonews/Danang Arradian
A A A
JAKARTA - Pemerintah mengeluarkan kebijakan berupa insentif potongan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) sebesar 10 persen untuk mobil listrik. Kebijakan ini berlaku untuk seluruh mobil listrik, baik yang berstaus CKD maupun CBU.

Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) meminta insentif untuk mobil listrik CKD dan CBU dibedakan. Menurutnya, hal ini akan memengaruhi cadangan devisa di masa mendatang.

“Kami yang sudah berinvestasi di Indonesia harapannya ada perbedaan skema insentif antara CKD dengan CBU atau impor, karena ini akan mempengaruhi cadangan devisa,” kata Frans saat ditemui di Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Sebagai informasi, mobil listrik CKD adalah produk yang dirakit di Indonesia, meski sebagian besar komponennya masih diimpor. Sementara CBU merupakan mobil listrik yang diimpor secara utuh atau sudah berbentuk kendaraan dari luar negeri.

Hyundai menjadi salah satu yang merakit mobil listrik secara lokal pada fasilitas pabrik mereka di Cikarang, Jawa Barat. Bahkan, produsen asal Korea Selatan itu juga sedang membangun pabrik sistem baterai yang akan beroperasi pada tahun depan.

Selain itu, Frans juga meminta subsidi mobil listrik lebih besar dibandingkan kendaraan hybrid yang masih menggunakan mesin konvensional di dalamnya. Pasalnya, mobil listrik jauh lebih ramah lingkungan dibandingkan mobil hybrid.

“Kita juga meminta perbedaan antara mobil yang sudah zero karbon, seharusnya mendapatkan insentif lebih besar dibandingkan kendaraan-kendaraan hanya mereduksi atau mengurangi ketergantungan dari bahan bakar fosil (hybrid),” ujarnya.

Alasan Frans meminta pemerintah membedakan subsidi mobil listrik yang sudah dirakit secara lokal, untuk meningkatkan penjualannya. Mengingat sejak potongan PPN 10 persen diberlakukan, ia mengakui penjualan alami peningkatan.

“Penjualan mobil listrik Hyundai tahun lalu hanya sekitar 2.000 unit, dan di 2023 sudah melebihi 5.000 unit, animo masyarakat semakin tinggi. Jelas insentif ini sangat membantu penjualan,” ungkapnya.



Hyundai Ioniq 5 masih menjadi unggulan jenama asal negeri gingseng itu sebagai mobil listrik yang dirakit secara lokal. Kendaraan ramah lingkungan tersebut memiliki nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) sebesar40persen.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pabrik Hyundai di Georgia...
Pabrik Hyundai di Georgia Siap Produksi Ioniq 9 Tepat Waktu
Hyundai Siap Memperkenalkan...
Hyundai Siap Memperkenalkan Sistem Infotainment Terbaru Pleos
Hyundai Bangun Pabrik...
Hyundai Bangun Pabrik Baja Rp320 Triliun di Amerika Agar Tetap Cuan Jualan Mobil
Hyundai IONIQ 9, SUV...
Hyundai IONIQ 9, SUV Listrik Berteknologi Canggih dan Jangkauan Panjang
Hyundai Bukukan 2.012...
Hyundai Bukukan 2.012 SPK di IIMS 2025 dengan Strategi SUV Jitu
IIMS 2025: Hyundai Optimistis...
IIMS 2025: Hyundai Optimistis Pasar Otomotif Indonesia Kembali Meroket
Gunakan Teknologi EV...
Gunakan Teknologi EV Canggih, Hyundai Buka Pre-Order Ioniq 9
Hyundai Ioniq 9 Made...
Hyundai Ioniq 9 Made in Indonesia? Hyundai Siap Gebrak Pasar SUV Listrik!
Hyundai Inster Cross...
Hyundai Inster Cross Meluncur, Mobil Listrik untuk Medan Ekstrem
Rekomendasi
10 Negara Terkecil di...
10 Negara Terkecil di Dunia, Mayoritas Luasnya Lebih Kecil Dibandingkan Ukuran New York
Arus Balik Lebaran Dimulai,...
Arus Balik Lebaran Dimulai, Tol Japek Arah Jakarta Macet Malam Ini
Lalu Lintas di Tol Japek...
Lalu Lintas di Tol Japek Arah Jakarta Macet, Contraflow Diberlakukan di KM 55-47
Arus Balik Lebaran,...
Arus Balik Lebaran, Jasamarga Berlakukan Diskon Tarif Tol Mulai Besok
Pendakian ke Gunung...
Pendakian ke Gunung Gede Pangrango Ditutup Imbas Peningkatan Gempa Vulkanik
Daya Beli Turun Saat...
Daya Beli Turun Saat Lebaran 2025, Mal Ramai Tapi Minim yang Belanja
Berita Terkini
Seragam Baru Teknisi...
Seragam Baru Teknisi Suzuki: Bukan Sekadar Ganti Baju, Tapi Revolusi Layanan Purna Jual!
10 jam yang lalu
Elon Musk Minta Dalang...
Elon Musk Minta Dalang Pengrusakan Dealer Tesla Ditangkap, Sebut Aksi Protes Sebagai Terorisme Domestik Skala Luas!
13 jam yang lalu
Protes Anti-Elon Musk...
Protes Anti-Elon Musk Mengguncang Dealer Tesla di Seluruh Dunia!
14 jam yang lalu
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
1 hari yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
1 hari yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
1 hari yang lalu
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved