2 Motor yang Dahulu Tidak Laku Dijual Kini Punya Harga Selangit
loading...
A
A
A
JAKARTA - Harga motor bekas 2 Tak di Indonesia terus melambung tinggi hingga menyentuh ratusan juta rupiah. Bahkan ada dua motor 2 Tak yang dahulu tidak diminati namun sekarang harganya selangit, seperti Kawasaki Ninja SS dan Yamaha Touch.
1. Kawasaki Ninja 150 SS Warna kuning yang kurang diminati. Ninja SS hanya tersedia dalam dua pilihan warna, yaitu hijau dan kuning.
Pada saat itu, warna hijau lebih diminati oleh konsumen Indonesia, sehingga Ninja SS warna kuning menjadi kurang diminati.
Perbedaan spesifikasi dengan Ninja R. Ninja SS memiliki spesifikasi yang mirip dengan Ninja R, kecuali pada headlamp yang masih menggunakan bentuk bulat.
Hal ini membuat konsumen kurang tertarik untuk membeli Ninja SS, karena mereka lebih memilih Ninja R yang memiliki desain lebih modern.
Harga yang lebih murah. Ninja SS memiliki harga yang lebih murah daripada Ninja R. Hal ini membuat konsumen beranggapan bahwa Ninja SS memiliki kualitas yang lebih rendah daripada Ninja R.
Saat ini, Ninja SS menjadi motor yang diburu oleh para kolektor. Hal ini dikarenakan Ninja SS merupakan salah satu motor sport 2-tak legendaris di Indonesia. Selain itu, Ninja SS juga menjadi salah satu motor sport 2-tak yang memiliki harga jual yang tinggi.
Akibat faktor-faktor tersebut, harga Kawasaki Ninja 150 SS kini bisa mencapai puluhan juta rupiah. Bahkan, ada beberapa unit yang dijual dengan harga lebih dari Rp 100 juta.
2. Yamaha Touch 125 adalah motor sport ringan yang diproduksi oleh Yamaha Motor Indonesia pada tahun 2001.
Motor ini mengusung desain sport fairing dengan dimensi dan mesin yang setara motor bebek. Yamaha Touch 125 memiliki mesin 125 cc, 4-tak, SOHC, silinder tunggal, berpendingin udara. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 9,55 PS pada 8.000 rpm dan torsi sebesar 9,6 Nm pada 6.000 rpm.
Yamaha Touch 125 kurang diminati di Indonesia karena beberapa faktor, antara lain:
Desain yang kurang sesuai dengan selera pasar Indonesia. Yamaha Touch 125 memiliki desain sport fairing yang cukup ramping.
Namun, dimensi dan mesinnya yang setara motor bebek membuat motor ini terkesan tanggung. Hal ini membuat sebagian orang merasa kurang puas dengan desain Yamaha Touch 125.
Harga yang terlalu tinggi. Yamaha Touch 125 dibanderol dengan harga yang cukup tinggi pada saat rilis, yaitu Rp. 15 juta.
Harga ini lebih mahal dari harga RX-King yang juga merupakan salah satu motor sport terpopuler di Indonesia pada saat itu.
Akibat dari faktor-faktor tersebut, Yamaha Touch 125 hanya mampu terjual sebanyak 20.000 unit saja selama masa produksinya. Yamaha akhirnya menghentikan produksi Yamaha Touch 125 pada tahun 2003.
Namun, seiring berjalannya waktu, Yamaha Touch 125 mulai menjadi motor yang dicari oleh para pecinta motor klasik. Hal ini disebabkan oleh desainnya yang unik dan retro. Harga Yamaha Touch 125 bekas pun kini semakin tinggi, bahkan bisa mencapai Rp80 juta.
1. Kawasaki Ninja 150 SS Warna kuning yang kurang diminati. Ninja SS hanya tersedia dalam dua pilihan warna, yaitu hijau dan kuning.
Pada saat itu, warna hijau lebih diminati oleh konsumen Indonesia, sehingga Ninja SS warna kuning menjadi kurang diminati.
Perbedaan spesifikasi dengan Ninja R. Ninja SS memiliki spesifikasi yang mirip dengan Ninja R, kecuali pada headlamp yang masih menggunakan bentuk bulat.
Hal ini membuat konsumen kurang tertarik untuk membeli Ninja SS, karena mereka lebih memilih Ninja R yang memiliki desain lebih modern.
Harga yang lebih murah. Ninja SS memiliki harga yang lebih murah daripada Ninja R. Hal ini membuat konsumen beranggapan bahwa Ninja SS memiliki kualitas yang lebih rendah daripada Ninja R.
Saat ini, Ninja SS menjadi motor yang diburu oleh para kolektor. Hal ini dikarenakan Ninja SS merupakan salah satu motor sport 2-tak legendaris di Indonesia. Selain itu, Ninja SS juga menjadi salah satu motor sport 2-tak yang memiliki harga jual yang tinggi.
Akibat faktor-faktor tersebut, harga Kawasaki Ninja 150 SS kini bisa mencapai puluhan juta rupiah. Bahkan, ada beberapa unit yang dijual dengan harga lebih dari Rp 100 juta.
2. Yamaha Touch 125 adalah motor sport ringan yang diproduksi oleh Yamaha Motor Indonesia pada tahun 2001.
Motor ini mengusung desain sport fairing dengan dimensi dan mesin yang setara motor bebek. Yamaha Touch 125 memiliki mesin 125 cc, 4-tak, SOHC, silinder tunggal, berpendingin udara. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 9,55 PS pada 8.000 rpm dan torsi sebesar 9,6 Nm pada 6.000 rpm.
Yamaha Touch 125 kurang diminati di Indonesia karena beberapa faktor, antara lain:
Desain yang kurang sesuai dengan selera pasar Indonesia. Yamaha Touch 125 memiliki desain sport fairing yang cukup ramping.
Namun, dimensi dan mesinnya yang setara motor bebek membuat motor ini terkesan tanggung. Hal ini membuat sebagian orang merasa kurang puas dengan desain Yamaha Touch 125.
Harga yang terlalu tinggi. Yamaha Touch 125 dibanderol dengan harga yang cukup tinggi pada saat rilis, yaitu Rp. 15 juta.
Harga ini lebih mahal dari harga RX-King yang juga merupakan salah satu motor sport terpopuler di Indonesia pada saat itu.
Akibat dari faktor-faktor tersebut, Yamaha Touch 125 hanya mampu terjual sebanyak 20.000 unit saja selama masa produksinya. Yamaha akhirnya menghentikan produksi Yamaha Touch 125 pada tahun 2003.
Namun, seiring berjalannya waktu, Yamaha Touch 125 mulai menjadi motor yang dicari oleh para pecinta motor klasik. Hal ini disebabkan oleh desainnya yang unik dan retro. Harga Yamaha Touch 125 bekas pun kini semakin tinggi, bahkan bisa mencapai Rp80 juta.
(wbs)