3 Tips Memilih Ban Motor yang Tepat saat Musim Hujan
loading...
Memilih ban motor yang tepat di musim hujan sangat penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan saat berkendara. (Foto: DAM)
A
A
A
JAKARTA - Memilih ban motor yang tepat di musim hujan sangat penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan saat berkendara. Musababnya, kondisi jalan yang basah dan adanya genangan air rawan mengakibatkan kecelakaan.
Kondisi ban sepeda motor yang sudah aus atau mengalami kebotakan tentu akan membuat risiko kecelakaan di jalan saat musim hujan semakin besar. Oleh sebab itu, pengendara wajib memperhatikan kondisi ban dan menggantinya dengan ban baru apabila sudah tidak layak.
Memilih ban baru juga tidak boleh sembarangan agar perjalanan semakin aman dalam kondisi hujan sekalipun. Berikut tips memilih ban motor yang cocok untuk musim hujan, seperti dibagikan oleh Wahana Honda.
Motif pada ban berguna untuk ‘memecah’ air ketika menerjang genangan yang kerap terjadi saat kondisi hujan. Hal itu membuat motor bisa tetap stabil ketika melewati genangan dengan aliran yang tidak terlalu deras.
Namun saat melihat aliran air yang deras, sebaiknya hindari, meski ban memiliki kembanga atau motif rapat. Pasalnya, terdapat risiko motor terguling. Semakin rapat kembangan, maka semakin tinggi kemampuan ban untuk membuang air yang dilalui di jalan. Dengan demikian, daya cengkram ban terhadap aspal pun bertambah kuat.
Ban yang memiliki teknologi silica mampu mencengkram permukaan jalan dengan kuat. Oleh karena itu, ban ini dianggap aman digunakan ketika berkendara melalui jalanan yang licin dan basah akibat hujan. Penggunaan ban dengan teknologi silika bisa terhindar dari kondisi selip ketika sedang bermanuver atau menikung. Menariknya, teknologi silica ini mampu membuat ban 80 persen lebih awet dibandingkan ban biasa.
Sebenarnya ini cara termudah, yaitu dengan tidak mengganti ban alias tetap setia dengan ban standar rekomendasi pabrikan. Sebab, pabrik ban di Indonesia biasanya sudah menyesuaikan produksi dengan kondisi jalanan di tanah air, termasuk ketika hujan.
Namun, tetap perlu memperhatikan kedalaman kembangan pada ban. Mengingat ban yang sudah tipis harus diganti demi keselamatan berkendara. Pastikan juga ban memiliki tekanan angin yang tepat.
Kondisi ban sepeda motor yang sudah aus atau mengalami kebotakan tentu akan membuat risiko kecelakaan di jalan saat musim hujan semakin besar. Oleh sebab itu, pengendara wajib memperhatikan kondisi ban dan menggantinya dengan ban baru apabila sudah tidak layak.
Memilih ban baru juga tidak boleh sembarangan agar perjalanan semakin aman dalam kondisi hujan sekalipun. Berikut tips memilih ban motor yang cocok untuk musim hujan, seperti dibagikan oleh Wahana Honda.
Baca Juga :
Penyebab Ban Motor Benjol yang Harus Diwaspadai
1. Motif ban
Motif pada ban berguna untuk ‘memecah’ air ketika menerjang genangan yang kerap terjadi saat kondisi hujan. Hal itu membuat motor bisa tetap stabil ketika melewati genangan dengan aliran yang tidak terlalu deras.
Namun saat melihat aliran air yang deras, sebaiknya hindari, meski ban memiliki kembanga atau motif rapat. Pasalnya, terdapat risiko motor terguling. Semakin rapat kembangan, maka semakin tinggi kemampuan ban untuk membuang air yang dilalui di jalan. Dengan demikian, daya cengkram ban terhadap aspal pun bertambah kuat.
2. Ban silica
Ban yang memiliki teknologi silica mampu mencengkram permukaan jalan dengan kuat. Oleh karena itu, ban ini dianggap aman digunakan ketika berkendara melalui jalanan yang licin dan basah akibat hujan. Penggunaan ban dengan teknologi silika bisa terhindar dari kondisi selip ketika sedang bermanuver atau menikung. Menariknya, teknologi silica ini mampu membuat ban 80 persen lebih awet dibandingkan ban biasa.
Baca Juga :
Ini Risiko Ganti Ban Motor Asal Pasang Saja!
3. Ban standar
Sebenarnya ini cara termudah, yaitu dengan tidak mengganti ban alias tetap setia dengan ban standar rekomendasi pabrikan. Sebab, pabrik ban di Indonesia biasanya sudah menyesuaikan produksi dengan kondisi jalanan di tanah air, termasuk ketika hujan.
Namun, tetap perlu memperhatikan kedalaman kembangan pada ban. Mengingat ban yang sudah tipis harus diganti demi keselamatan berkendara. Pastikan juga ban memiliki tekanan angin yang tepat.
(msf)
Lihat Juga :
