Mobil Listrik Omoda E5 Mulai Diproduksi di Indonesia, Langsung Kejar TKDN 40 %

Rabu, 06 Desember 2023 - 15:10 WIB
loading...
Mobil Listrik Omoda E5 Mulai Diproduksi di Indonesia, Langsung Kejar TKDN 40 %
Mobil listrik Omoda E5 mulai diproduksi di Indonesia. (Foto: Dok SINDOnews)
A A A
JAKARTA - Mobil listrik Chery Omoda E5 mulai diproduksi di Indonesia, menggunakan fasilitas perakitan PT Handal Indonesia Motor (HIM). Tujuan perakitan lokal Omoda E5 ini salah satunya untuk memenuhi syarat insentif pemerintah.

Untuk mendapatkan insentif, mobil listrik harus diproduksi secara lokal dan memiliki nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) minimal 40 persen.

Harry Kamora, Vice President PT CSI mengatakan prinsipal di China sangat mendukung rencana Chery di Indonesia. Untuk itu, pihaknya berusaha memenuhi syarat TKDN minimal 40 persen untuk masuk dalam progran insentif pemerintah berupa potongan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) 10 persen.

“Prinsipal kami sangat komunikatif, sangat mau mendengar. Itu bagian dari strategi kami termasuk kebijakan-kebijakan yang ada di sini. Dengan bisa memenuhi TKDN 40 persen akan mendapatkan insentif,” kata Harry di Jakarta Utara, Rabu (6/12/2023).



Meski mendorong peningkatan nilai TKDN pada mobil listrik Omoda E5, namun Chery menegaskan tetap menjaga kualitas produksi. “Komponen yang bisa dilokalisasi akan kita lokalisasi. Tapi kami dari lokal ngedorongnya jangan 40, lebih dari itu. Why? Karena semakin besar melokalisasi komponen akan gain sesuatu dan pemerintah akan lihat. Dan itu mereka (prinsipal) accept,” ujarnya.

“Kita harus kejar ke sana. Angka minimum kita penuhi dulu next kita akan more than that. Sekarang ini mereka sedang berkerja sangat keras dari part komponennya yang bisa dibuat di sini, pasti mereka lokalisasi. Tapi ada quality control yang harus mereka jaga,” kata Harry.



Harry menjelaskan Chery merupakan eksportir mobil terbesar di China karena memiliki kualitas material yang tinggi. Ini membuat mereka dipercaya oleh sejumlah negara, sehingga ingin mempertahankan kualitasnya meski melakukan lokalisasi.

“Kami sangat confident sama produk. Kenapa? Jawaban logisnya gampang. Sampai saat ini Chery di China menjadi eksportir mobil terbesar dan terus-menerus. Jadi kalau dia sudah ekspor dalam jumlah besar dan selalu leading, negara tujuannya pun enggak main-main, ke Eropa. Kita tahu kalau ke Eropa masuk, itu harus memenuhi 5 star NCAP,” ucapnya.
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1948 seconds (0.1#10.140)