Tertarik Beli Motor Listrik? Kenali Dulu Cara Perawatan Baterainya

Rabu, 06 Desember 2023 - 22:03 WIB
loading...
Tertarik Beli Motor...
Pemilik motor listrik harus mengetahui bagaimana cara merawat dan menggunakan baterai agar lebih awet. Foto: United Motors
A A A
JAKARTA - Cara merawat baterai motor listrik penting untuk dipahami. Sebab, baterai merupakan komponen penting pada motor listrik yang menjadi sumber tenaga utama.

Bila bermasalah, maka motor listrik tidak akan bisa digunakan karena tidak ada energi yang dapat digunakan. Andry Dwinanda, General Manager PT Terang Dunia Internusa (TDI) selaku pemegang merek motor listrik United E-Motor menyebut ada beberapa jenis baterai yang dapat ditemukan pada motor listrik di Indonesia.

“Umumnya, ada 2 jenis baterai yang digunakan, yaitu Sealed-Lead Acid (SLA) dan baterai Lithium. Kedua jenis baterai tersebut dipakai di tipe-tipe motor listrik yang dirilis United E-Motor,” kata Andry seperti dikutip dalam keterangan resmi.

Baterai SLA dapat ditemui di tipe United E-Motor MX1200, sedangkan baterai Lithium dapat ditemui di tipe T1800, TX1800 dan TX3000. Untuk merawat dan menjaga baterai tetap prima, berikut tips dari United E-Motor agar tetap memiliki kinerja optimal.

1. Hindari Overcharging

Pastikan menggunakan charger yang sesuai dengan spesifikasi baterai. Pilih charger otomatis yang dapat menghentikan pengisian saat baterai mencapai kapasitas penuh.

2. Pantau Suhu

Hindari suhu panas berlebih dengan tidak memarkir kendaraan di bawah sinar matahari langsung terlalu lama. Jangan biarkan baterai terlalu panas, perhatikan suhu baterai selama penggunaan.

3. Pencegahan Deep Discharge

Hindari mengosongkan baterai hingga level yang sangat rendah secara berkala. Gunakan kendaraan secara teratur untuk mencegah baterai tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama.

4. Pemantauan Gejala Tidak Normal
Tertarik Beli Motor Listrik? Kenali Dulu Cara Perawatan Baterainya

Perhatikan perubahan suhu atau bau yang tidak biasa dari baterai. Hentikan penggunaan jika ada gejala tidak normal dan dapatkan bantuan ahli.

5. Pemeliharaan Rutin

Lakukan pemeliharaan rutin sesuai panduan produsen. Periksa kabel dan konektor secara berkala untuk memastikan tidak ada korsleting atau kerusakan.

6. Penyimpanan yang Benar

Jika kendaraan tidak digunakan, simpan baterai dalam keadaan terisi sekitar 50 persen. Pilih tempat penyimpanan yang memiliki suhu stabil.

7. Perhatikan Indikator Keamanan

Baterai dengan Sistem Manajemen Baterai (BMS) memberikan indikator keamanan. Segera periksa apabila muncul peringatan atau indikasi masalah.


8. Penanganan Darurat

Siapkan peralatan pemadam api yang sesuai. Kenali prosedur darurat yang terkait dengan baterai dan kendaraan listrik. Keamanan dan perawatan yang baik merupakan kunci untuk memaksimalkan umur pakai baterai, serta memastikan penggunaan kendaraan listrik yang aman. Pastikan untuk selalu mengikuti panduan dan petunjuk penggunaan yang disediakanolehprodusen.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2306 seconds (0.1#10.140)