Motor Jadul yang Identik dengan PNS Ini Kini Jadi Incaran Kolektor
loading...
A
A
A
JAKARTA - Honda Win motor yang naik daun saat film Si Doel Anak Sekolahan yang ditayangkan di RCTI era tahuan 90an kini diburu kolektor. Motor lawas yang diproduksi oleh Honda Motor Company dari tahun 1984 hingga 2006.
BACA JUGA - Jadi Incaran Kolektor, Punya Honda CB Jenis Ini Otomatis Kaya Mendadak
Motor ini dirancang oleh orang Indonesia, dan awalnya diperuntukkan bagi para pegawai negeri sipil (PNS). Honda Win terkenal karena ketangguhannya, irit bahan bakar, dan harganya yang terjangkau.
Berdasarkan website resmi Astra Group, Honda Win menggunakan mesin tidur berkapasitas 97,2 cc 4-tak berpendingin udara. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 10,8 Hp pada 8.000 rpm dan torsi sebesar 9,5 Nm pada 6.000 rpm.
Honda Win tersedia dalam dua varian, yaitu tipe standar dan semi trail. Perbedaan paling nyata antara kedua varian tersebut adalah ukuran rodanya.
Honda Win tipe standar memiliki roda berukuran 17 inci, sedangkan Honda Win semi trail memiliki roda berukuran 18 inci.
Honda Win sempat menjadi motor yang sangat populer di Indonesia. Namun, produksinya dihentikan pada tahun 2006 karena tidak lagi memenuhi standar emisi gas buang yang berlaku.
Meskipun demikian, Honda Win masih menjadi motor yang digemari oleh banyak orang, terutama para penggemar motor klasik. Harga Honda Win bekas saat ini cukup tinggi, bahkan bisa mencapai puluhan juta rupiah.
BACA JUGA - Jadi Incaran Kolektor, Punya Honda CB Jenis Ini Otomatis Kaya Mendadak
Motor ini dirancang oleh orang Indonesia, dan awalnya diperuntukkan bagi para pegawai negeri sipil (PNS). Honda Win terkenal karena ketangguhannya, irit bahan bakar, dan harganya yang terjangkau.
Berdasarkan website resmi Astra Group, Honda Win menggunakan mesin tidur berkapasitas 97,2 cc 4-tak berpendingin udara. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 10,8 Hp pada 8.000 rpm dan torsi sebesar 9,5 Nm pada 6.000 rpm.
Honda Win tersedia dalam dua varian, yaitu tipe standar dan semi trail. Perbedaan paling nyata antara kedua varian tersebut adalah ukuran rodanya.
Honda Win tipe standar memiliki roda berukuran 17 inci, sedangkan Honda Win semi trail memiliki roda berukuran 18 inci.
Honda Win sempat menjadi motor yang sangat populer di Indonesia. Namun, produksinya dihentikan pada tahun 2006 karena tidak lagi memenuhi standar emisi gas buang yang berlaku.
Meskipun demikian, Honda Win masih menjadi motor yang digemari oleh banyak orang, terutama para penggemar motor klasik. Harga Honda Win bekas saat ini cukup tinggi, bahkan bisa mencapai puluhan juta rupiah.
(wbs)