Daftar Harga 24 Model Mobil Listrik di Indonesia 2023, Termurah Rp180 Jutaan!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Memang masih jauh jika dibandingkan dengan mobil Internal Combustion Engine (ICE) . Tapi, saat ini masyarakat Indonesia sudah mendapatkan cukup banyak opsi untuk membeli mobil listrik ramah lingkungan.
Terbaru, Wuling BinguoEV resmi mengaspal di Indonesia dengan harga Rp360 juta-Rp408 juta. Ini lebih mahal dibandingkan Wuling Air ev yang dibanderol Rp250 juta dan Rp300 jutaan.
Wuling BinguoEV hadir dalam dua varian, yakni Long Range dengan baterai berkapasitas 31,9 kWh yang mampu melaju hingga 333 km, dan Premium Range menggunakan baterai berkapasitas 37,9 kWh dengan jarak tempuh hingga 410 km.
Soal harga, Wuling membanderol mobil listrik terbaru mereka di Indonesia dengan angka yang cukup menarik. Untuk varian Long Range dibanderol Rp358 juta, dan Premium Range dijual Rp408 juta, berstaus on the road (OTR) Jakarta.
Kehadiran BinguoEV membuat persaingan mobil listrik di bawah harga Rp500 juta semakin ketat. Setelah sebelumnya diisi oleh Wuling Air ev, Neta V, DFSK Gelora E, dan DFSK Seres E1.
Selain produsen asal China, brand Jepang juga ikut meramaikan industri otomotif mobil listrik di Indonesia. Namun, seluruh mobil listrik yang dipasarkan produsen Negeri Sakura itu seluruhnya berstatus CBU alias diimpor langsung dari Jepang.
Selain itu, harga yang ditawarkan juga di atas Rp500 juta. Seperti Nissan Leaf yang dibanderol Rp738 juta. Sementara mobil listrik mewah Toyota bZ4X ditawarkan dengan harga Rp1.190.000.000 (Rp1,1 miliaran).
Produsen asal Korea Selatan juga ikut meramaikan persaingan pasar mobil listrik di Indonesia. Hyundai mengandalkan Ioniq 5 yang sudah dilokalisasi dengan harga Rp766 juta sampai Rp877 juta.
Kia EV6 juga sudah mengaspal di Indonesia dengan status CBU yang diimpor langsung dari Korea Selatan. Mobil tersebut dibanderol Rp1,2 miliaran, dengan beragam fitur dan teknologi canggih di dalamnya.
Tak ketinggalan, brand Eropa seperti BMW dan Mercedes-Benz juga semakin agresif memasarkan kendaraan ramah lingkungan. Sejumlah model juga dihadirkan dengan harga mulai Rp1 miliaran sampai Rp3 miliaran.
Terbaru, Wuling BinguoEV resmi mengaspal di Indonesia dengan harga Rp360 juta-Rp408 juta. Ini lebih mahal dibandingkan Wuling Air ev yang dibanderol Rp250 juta dan Rp300 jutaan.
Wuling BinguoEV hadir dalam dua varian, yakni Long Range dengan baterai berkapasitas 31,9 kWh yang mampu melaju hingga 333 km, dan Premium Range menggunakan baterai berkapasitas 37,9 kWh dengan jarak tempuh hingga 410 km.
Soal harga, Wuling membanderol mobil listrik terbaru mereka di Indonesia dengan angka yang cukup menarik. Untuk varian Long Range dibanderol Rp358 juta, dan Premium Range dijual Rp408 juta, berstaus on the road (OTR) Jakarta.
Kehadiran BinguoEV membuat persaingan mobil listrik di bawah harga Rp500 juta semakin ketat. Setelah sebelumnya diisi oleh Wuling Air ev, Neta V, DFSK Gelora E, dan DFSK Seres E1.
Selain produsen asal China, brand Jepang juga ikut meramaikan industri otomotif mobil listrik di Indonesia. Namun, seluruh mobil listrik yang dipasarkan produsen Negeri Sakura itu seluruhnya berstatus CBU alias diimpor langsung dari Jepang.
Selain itu, harga yang ditawarkan juga di atas Rp500 juta. Seperti Nissan Leaf yang dibanderol Rp738 juta. Sementara mobil listrik mewah Toyota bZ4X ditawarkan dengan harga Rp1.190.000.000 (Rp1,1 miliaran).
Produsen asal Korea Selatan juga ikut meramaikan persaingan pasar mobil listrik di Indonesia. Hyundai mengandalkan Ioniq 5 yang sudah dilokalisasi dengan harga Rp766 juta sampai Rp877 juta.
Kia EV6 juga sudah mengaspal di Indonesia dengan status CBU yang diimpor langsung dari Korea Selatan. Mobil tersebut dibanderol Rp1,2 miliaran, dengan beragam fitur dan teknologi canggih di dalamnya.
Tak ketinggalan, brand Eropa seperti BMW dan Mercedes-Benz juga semakin agresif memasarkan kendaraan ramah lingkungan. Sejumlah model juga dihadirkan dengan harga mulai Rp1 miliaran sampai Rp3 miliaran.