Chevrolet Camaro Akhirnya Disuntik Mati, Model Terakhir Dilengkapi Transmisi Manual

PARIS - Hanya bertahan selama dua generasi sejak kebangkitannya, produksi Chevrolet Camaro kini telah tamat setelah unit terakhirnya meluncur pada 14 Desember lalu.



Seperti dilansir dari American Cars and Racing, unit Camaro terakhir adalah unit ZL1 1LE yang dipadukan dengan gearboks manual.

Untuk saat ini Chevrolet belum mengonfirmasi kehadiran penerus model Camaro tersebut, namun dalam pengumumannya pada Maret lalu, pihak pabrikan mengungkapkan “ini bukanlah akhir dari cerita Camaro”.

Chevrolet Camaro pertama kali muncul pada tahun 1967 sebagai pesaing dekat Ford Mustang, dan bertahan selama empat generasi sebelum produksinya berakhir pada tahun 2002.

Salah satu alasan dihentikannya produksi Camaro generasi keempat adalah faktor lambatnya penjualan, serta menyusutnya pasar sport coupe.

Nama Camaro dihidupkan kembali pada tahun 2009 dengan desain dan platform yang serba baru, yang menduduki puncak tangga lagu penjualan mobil sport Amerika selama beberapa tahun.

Kesuksesan serupa sepertinya sulit diraih lagi oleh model generasi keenam yang diperkenalkan pada tahun 2016.

Tercatat hingga kuartal ketiga tahun 2023, Chevrolet telah menjual Camaro sebanyak 24.688 unit, angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan penjualan tahun pertama (2016) yang mana total Camaro berhasil terjual sebanyak 72.705 unit saat itu.