Motor Legendaris Honda Pengganggu Yamaha RX King yang Terkenal Irit
loading...
A
A
A
JAKARTA - Persaingan antara Honda dan Yamaha bukan hanya terjadi pada saat ini saja, sejak zaman motor 2 Tak merajai pasar Indonesia, persaingan itu sudah terjadi.
Besar angka penjualan Yamaha RX King pada tahun 90an membuat Honda terpaksa mengahadirkan pesaingnya yakni Honda GL Pro.
Meskipun secara spesifikasi antara RX King dan GL Pro berbeda jauh, namun langkah Honda terbukti ampuh.
Pasar saat itu menjadi tebelah dua, yang suka dengan dengan akselerasi ganas, kencang dan berisik mereka memilih RX King. Dan jika ingi motor irit, bandel dan tangguh pastinya memilih Honda GL Pro.
Honda GL Pro Neotech, merupakan jejeran Motor Honda dari GL Series yang pernah jaya pada masanya. Motor ini pertama kali muncul di tahun 1995 dan akhirnya dimatikan oleh Honda di tahun 1999.
Kuda besi yang memiliki kapasitas dapur pacu 160 cc atau lebih tepatnya 156,7 cc ini mampu memuntahkan tenaga maksimum sebesar 14,7 hp di putaran mesin 8500 per menit.
Meskipun memiliki kapasitas dapur pacu yang bisa dikatakan besar pada saat itu, GL Pro Neotech ini tergolong irit dalam hal konsumsi bahan bakar.
Keiritan GL Pro Neotech ini tak menjadi penghalang untuk kuda besi ini mengeluarkan karakter engine-nya yang responsif dan tangguh.
Sebagai buktinya adalah masyarakat di pegunungan, banyak yang menggunakan Honda GL terutama GL Pro Neotech ini.
Di Gunung Bromo misalnya, masyarakat sekitar memanfaatkan motor ini sebagai tunggangan sehari-hari untuk mencari nafkah dengan menjadi ojek yang mengankut wisatawan disana.
Bahkan tak hanya wisatawan yang diangkut motor ini, motorpun yang tak kuat menghadapi tanjakan yang cukup ekstrim itupun terkadang juga menjadi penumpang di jok lurus kuda besi ini.
Desain GL Pro Neotech ini sendiri masih mirip dengan GL Pro Series dan GL Pro Black Engine yang tetap membawa ciri khas Honda GL yang memiliki desain lurus dan kotak.
Tetapi untuk tenaga sendiri GL Pro Neotech ini mengalami penurunan dibandingkan dengan GL Pro Black Engine. Namun disisi lain GL Pro yang lebih update ini lebih irit dibandingkan dengan kedua kakaknya itu.
Besar angka penjualan Yamaha RX King pada tahun 90an membuat Honda terpaksa mengahadirkan pesaingnya yakni Honda GL Pro.
Meskipun secara spesifikasi antara RX King dan GL Pro berbeda jauh, namun langkah Honda terbukti ampuh.
Pasar saat itu menjadi tebelah dua, yang suka dengan dengan akselerasi ganas, kencang dan berisik mereka memilih RX King. Dan jika ingi motor irit, bandel dan tangguh pastinya memilih Honda GL Pro.
Honda GL Pro Neotech, merupakan jejeran Motor Honda dari GL Series yang pernah jaya pada masanya. Motor ini pertama kali muncul di tahun 1995 dan akhirnya dimatikan oleh Honda di tahun 1999.
Kuda besi yang memiliki kapasitas dapur pacu 160 cc atau lebih tepatnya 156,7 cc ini mampu memuntahkan tenaga maksimum sebesar 14,7 hp di putaran mesin 8500 per menit.
Meskipun memiliki kapasitas dapur pacu yang bisa dikatakan besar pada saat itu, GL Pro Neotech ini tergolong irit dalam hal konsumsi bahan bakar.
Keiritan GL Pro Neotech ini tak menjadi penghalang untuk kuda besi ini mengeluarkan karakter engine-nya yang responsif dan tangguh.
Sebagai buktinya adalah masyarakat di pegunungan, banyak yang menggunakan Honda GL terutama GL Pro Neotech ini.
Di Gunung Bromo misalnya, masyarakat sekitar memanfaatkan motor ini sebagai tunggangan sehari-hari untuk mencari nafkah dengan menjadi ojek yang mengankut wisatawan disana.
Bahkan tak hanya wisatawan yang diangkut motor ini, motorpun yang tak kuat menghadapi tanjakan yang cukup ekstrim itupun terkadang juga menjadi penumpang di jok lurus kuda besi ini.
Desain GL Pro Neotech ini sendiri masih mirip dengan GL Pro Series dan GL Pro Black Engine yang tetap membawa ciri khas Honda GL yang memiliki desain lurus dan kotak.
Tetapi untuk tenaga sendiri GL Pro Neotech ini mengalami penurunan dibandingkan dengan GL Pro Black Engine. Namun disisi lain GL Pro yang lebih update ini lebih irit dibandingkan dengan kedua kakaknya itu.
(wbs)