Cara Menghilangkan Baret pada Bodi Mobil

JAKARTA - Menemukan goresan atau baret pada mobil selalu mengecewakan, apalagi jika mobil Anda masih baru. Untuk itu, perlu diketahui cara menghilangkan goresan yang tidak sedap dipandang pada mobil untuk menjaga estetika dan nilai jual kembali.

Seberapa buruk goresan pada mobil bergantung pada berapa banyak lapisan cat yang ditembusnya. Cat mobil terdiri dari beberapa lapisan, yaitu cat dasar, lapisan atas (disebut juga clearcoat), dan waxing atau lapisan akhir untuk perlindungan.

Banyak pemilik mobil yang ingin mengetahui cara menghilangkan goresan secepat dan semudah mungkin. Untuk menentukan seberapa parah goresan pada mobil, dapat dengan memeriksa bekasnya dan mengusapkan kuku pada goresan tersebut.



Jika kuku Anda tidak tersangkut, kemungkinan besar goresan tersebut hanya merusak lapisan atas. Jika kuku Anda tersangkut, berarti goresannya lebih dalam. Kemudian cari tahu apakah Anda memerlukan bantuan ahli atau dapat menghilangkan sendiri dengan panduan praktis.

1. Cara mengatasi goresan mobil yang dangkal

Goresan kecil dan tanda pusaran adalah hal biasa, tetapi untungnya juga mudah dihilangkan. Lecet ini umumnya disebabkan oleh partikel kecil debu atau kotoran yang tersapu sepanjang mobil selama proses pencucian atau pengeringan mobil.

Meskipun goresan pada lapisan atas mungkin sangat kecil, namun goresan tersebut tetap berdampak pada nilai jual mobil. Goresan ini juga memungkinkan sinar matahari memudarkan cat mobil.

Untuk mengatasi goresan dangkal atau pusaran ringan, Anda memerlukan dua handuk mikrofiber bersih dan produk penghilang goresan. Produk penghilang goresan membersihkan dan memoles noda tipis.

Untuk menghilangkan goresan ringan, cukup cuci dan keringkan mobil secara menyeluruh. Oleskan sedikit produk penghilang goresan pada handuk mikrofiber.



Gosok dengan tekanan sedang dan gerakan melingkar selama kurang lebih 60 detik. Biarkan produk mengering hingga menjadi kabut. Bersihkan dengan handuk mikrofiber segar dan super lembut. Ulangi sampai tandanya hilang.

“Pastikan melakukannya di tempat teduh, saat panel sudah dingin dan sudah dicuci sebelum dipoles, karena kotoran akan semakin banyak menimbulkan goresan,” kata Spesialis Perbaikan Senior IAG John Farrugia dikutip SINDOnews dari laman racv, Jumat (29/12/2023).

2. Cara mengatasi goresan mobil yang dalam

Goresan atau noda yang dalam sering kali terlihat putih karena lapisan atas dan lapisan dasar telah terkelupas hingga lapisan primernya terlihat. Hal ini dapat disebabkan oleh gesekan mobil dengan benda, vandalisme, atau faktor lingkungan seperti hujan es atau serpihan batu.

“Jika cat sudah rusak sehingga cat primernya terbuka, satu-satunya cara memperbaikinya adalah dengan mengecat panelnya,” kata Farrugia. Untuk mengecat ulang panel yang tergores parah, Anda memerlukan lebih banyak peralatan.

Untuk menghilangkan goresan mobil yang dalam dengan cara terbaik, pertama cuci dan keringkan mobil secara menyeluruh. Rekatkan area perbaikan dengan selotip untuk melindungi pekerjaan cat di sekitarnya.

Ampelas area yang tergores dalam satu arah dengan amplas 2.000 grit. Oleskan lapisan primer otomotif sesuai instruksi produk. Setelah primer mengering, catlah lapisan dasar (cat berwarna) sesuai petunjuk produk.



Setelah cat mengering, aplikasikan lapisan atas sesuai petunjuk produk, semprotkan pada area yang lebih luas dari area perbaikan untuk pencampuran yang maksimal. Setelah lapisan atas mengering, poles area tersebut dengan senyawa pemoles hingga cocok dengan bagian mobil lainnya.

3. Cara memperbaiki goresan mobil yang berkarat

Jika goresan cukup dalam hingga memperlihatkan bodi logam mobil Anda, berarti goresan tersebut telah menembus setiap lapisan cat. Udara, air, kotoran, dan partikel lainnya akan mulai berkumpul pada logam dan dengan cepat berkembang menjadi karat.

Karat adalah masalah serius yang memerlukan bantuan profesional. Untuk memperbaiki goresan yang menancap pada bodi logam mobil, sebaiknya bawa ke bengkel mobil.



“Karat tidak hanya mengganggu penampilan dan menurunkan nilai kendaraan Anda, tetapi jika tidak ditangani dapat berkembang menjadi lubang,” kata Farrugia.