Penuhi TKDN, Mobil Listrik Wuling BinguoEV Bakal Dapat Potongan Harga?

JAKARTA - Mobil listrik Wuling BinguoEV tercatat telah memebuhi syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40%. Ini memungkinkan kendaraan ramah lingkungan asal China itu masuk dalam program insentif potongan PPN 10%.

Seperti diketahui, saat ini baru ada dua model yang mendapat potongan PPN 10% , yakni Wuling Air ev dan Hyundai Ioniq 5. Namun, tak lama lagi satu model akan menyusul setelah proses administrasi selesai.

Berdasarkan laman Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian, terdapat 4 tipe BinguoEV yang sudah memenuhi TDKN 40%. Bahkan, seluruh tipe mencatatkan angka di atas 47%.



Artinya mobil listrik terbaru Wuling Motors itu dipastikan bakal menikmati insentif dari pemerintah, dan akan ada penyesuaian harga. Namun, sampai saat ini belum ada bocoran berapa penurunan harganya nanti.

Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors mengatakan harga Wuling BinguoEV sama seperti saat diumumkan, yakni Rp358 juta dan Rp408 juta. Hanya saja mendapat potongan PPN 10% yang akan memangkas harganya.

“Bukan turun, tapi mendapatkan insentif PPN. Kita belum tahu (kapan dapet potongan PPN), kita belom bisa ngomong karena semua masih on progress,” kata Dian di Jakarta Selatan belum lama ini.

Wuling BinguoEV merupakan mobil listrik jenis hatchback yang memiliki kabin dan bagasi lebih luas. Mobil ini juga memiliki desain yang menarik dan mengusung konsep retro futuristik pada bagian interiornya.



Mobil ini memiliki dimensi ukuran panjang 3.950 mm, lebar 1.708 mm, tinggi 1.580 mm, dan jarak poros roda depan ke belakang 2.560 mm. Untuk sektor kaki-kaki, suspensi depan Macpherson, belakang torsion beam, ukuran roda 15 inci dibalut ban 185/69.

Ada dua tipe yang ditawarkan, yakni Long Range dengan baterai berkapasitas 31,9 kWh dengan jarak tempuh 333 km. Sedangkan Premium Range dibekali baterai 37,9 kWh yang dapat menempuh jarak hingga 410 km.