Kejar TKDN 60%, Wuling Berencana Produksi Baterai Mobil Listrik di Indonesia

Minggu, 08 Oktober 2023 - 08:50 WIB
loading...
Kejar TKDN 60%, Wuling...
Wuling Motors berupaya mempertahankan harga mobil listrik tetap sebagai yang termurah. Langkah yang disiapkan adalah dengan memproduksi baterai secara lokal. Foto/DOk/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wuling Motors berupaya mempertahankan harga mobil listrik tetap sebagai yang termurah. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah dengan memproduksi baterai secara lokal untuk mengurangi ketergantungan impor.

Saat ini Wuling Air ev tipe Lite menjadi mobil listrik termurah di Indonesia dengan harga Rp180 jutaan. Namun, nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Air ev masih 40%.

Brand & Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani menegaskan bahwa pihaknya ingin mencapai TKDN 60%. Untuk mencapai taget itu, salah satu caranya adalah memproduksi baterai secara lokal.



“Kami ikutin (regulasi pemerintah). Kalau listrik sendiri (TKDN-nya) sekarang 40%. Kami sedang dalam tahap menuju (TKDN) 60%,” kata Dian kepada wartawan di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Untuk memproduksi baterai secara lokal, Wuling telah bekerja sama dengan Gotion, perusahaan asal China yang fokus membuat baterai kendaraan listrik. Apabila ini terwujud, maka Wuling bisa menekan ongkos produksi sehingga dapat mempertahankan harga.

“Pasti salah satunya baterai. Masih dikaji. Saya belum bisa ngomong komponen lokal apa saja. Tapi yang jelas memang untuk baterai sekarang sedang engage dengan Gotion yang akan investasi dan produksi baterai di sini (Indonesia),” ujar Dian.

Upaya meningkatkan nilai TKDN merupakan bentuk komitmen Wuling untuk mendukung pemerintah dalam percepatan elektrifikasi di Indonesia. Begitu juga dengan ekosistem kendaraan listrik yang terus digenjot untuk memberi kemudahan kepada penggunanya.



“Lihat nanti, karena kita pasti ikuti roadmap pemerintah dan banyak yang harus siapkan untuk itu. Karena ekosistem mobil listrik Indonesia sedang ditingkatkan lagi. Termasuk total value chain atau supply chain-nya,” ucap Dian.

Seperti diketahui, aturan mengenai TKDN telah diatur melalui Perpres No.55 Tahun 2019 tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (battery electric vehicle) untuk transportasi jalan.

Pada Pasal 8 ayat (1) huruf b berbunyi bahwa TKDN untuk mobil listrik minimal 40% dari 2022 sampai 2023. Kemudian minimum TKDN meningkat menjadi 60% pada periode tahun 2024 hingga 2029.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tantangan Produsen Mobil...
Tantangan Produsen Mobil Listrik China di Asia Tenggara: Realitas vs. Ambisi
Pabrik Hyundai di Georgia...
Pabrik Hyundai di Georgia Siap Produksi Ioniq 9 Tepat Waktu
China Siap Aliri Energi...
China Siap Aliri Energi dari Luar Angkasa ke Mobil Listrik
Jeremy Clarkson Yakin...
Jeremy Clarkson Yakin Bisa Kalahkan Elon Musk Soal Ulasan Buruk Tesla
Mobil Jepang Dominan:...
Mobil Jepang Dominan: Ini Dia Daftar Mobil Paling Andal 2025 Versi J.D. Power!
Honda Luncurkan Modul...
Honda Luncurkan Modul Sel Bahan Bakar Generasi Terbaru
Pabrikan China Siap...
Pabrikan China Siap Bantu Indonesia Bikin Mobil Nasional
Honda Siap Luncurkan...
Honda Siap Luncurkan Dua Mobil Listrik di Indonesia pada 2026
Sangat Janggal, Toyota...
Sangat Janggal, Toyota Tiba-tiba Bikin Mobil Listrik di China
Rekomendasi
Insiden Paling Memalukan,...
Insiden Paling Memalukan, Tank AS Tenggelam di Rawa di dekat Perbatasan Belarusia, 4 Tentara Tewas
Timnas Indonesia di...
Timnas Indonesia di Ambang Sejarah: Lolos Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Tantangan Laga Netral Menanti!
Ucapan Duka dari Para...
Ucapan Duka dari Para Artis Terus Mengalir Iringi Kepergian Ray Sahetapy
Riwayat Penyakit Ray...
Riwayat Penyakit Ray Sahetapy sebelum Meninggal, Berjuang Melawan Stroke sejak 2023
Sudah Terbang di Samudra...
Sudah Terbang di Samudra Hindia, Pesawat Ini Putar Balik ke Bandara setelah Penumpang Mencoba Buka Pintu
Dewi Yull Berduka Ray...
Dewi Yull Berduka Ray Sahetapy Meninggal Dunia: Telah Berpulang Ayah dari Anakku
Berita Terkini
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
17 jam yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
18 jam yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
19 jam yang lalu
Jakarta Ditinggal Jutaan...
Jakarta Ditinggal Jutaan Kendaraan: Arus Mudik Lebaran 2025 Pecahkan Rekor!
19 jam yang lalu
Prediksi Puncak Arus...
Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2025: Catat Tanggalnya!
20 jam yang lalu
Mobil Listrik Punya...
Mobil Listrik Punya Layar Canggih, ADAS, dan Kursi Pijat yang Bikin Pemudik Lupa Capek
21 jam yang lalu
Infografis
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved