Nio Luncurkan Mobil Listrik Flagship ET9, Ini Spesifikasinya
loading...
A
A
A
BEIJING - Produsen mobil China Nio baru-baru ini meluncurkan mobil listrik andalan (flagship) terbaru, sedan besar ET9. Nio sesumbar perangkat keras pengisi daya hanya memerlukan waktu 5 menit setelah menempuh jarak 158 mil atau 254 km.
Laman green car reports, menyebutkan Nio ET9 berukuran panjang 209,6 inci (dengan jarak sumbu roda 127,9 inci), panjang 79,3 inci, dan tinggi 63,7 inci. Nio ET9 hanya satu kaki lebih panjang dari Lucid Air.
“Ukuran Nio ET9 juga lebih tinggi juga, tapi Lucid Air lebih lebar. Kedua mobil tersebut menekankan pengisian cepat,” tulis green car report, Selasa (2/1/2024).
Nio ET9 menggunakan tegangan listrik 925 volt untuk arsitekturnya, sama dengan Lucid Air, tetapi dengan arus puncak 765 ampere. Dengan perangkat keras buatan sendiri Nio mengklaim daya muatan puncak sebesar 640 kw.
Nio belum mengungkapkan perkiraan jangkauannya, tetapi mengklaim perangkat keras pengisi daya ini dapat memulihkan jangkauan 158 mil hanya dalam lima menit. Baru-baru ini Nio memaerkan sedan ET7 dengan teknologi baterai baru mampu menempuh jarak 650 mil atau 10.46 km.
Produsen mobil juga tidak merilis spesifikasi detailnya. Namun mengingat Nio mengklaim ET7, mobil listrik unggulan dari jajaran SUV, paling aerodinamis di dunia. Model Nio ET7 membanggakan koefisien hambatannya yang rendah.
Nio ET7 menempuh jarak lebih dari 1,000 km menggunakan salah satu baterai Ultra Long Range spesifikasi produksinya. Pengujian ini melibatkan perjalanan 14 jam dari Shanghai ke Xiamen, dan dilakukan oleh CEO dan pendiri Nio, William Li.
“Penyelesaian uji jangkauan ini menandai jangkauan kendaraan listrik pintar yang melampaui 1.000 kilometer. Teknologi ini selanjutnya akan mendorong transformasi industri otomotif dari konsumsi bensin menjadi listrik,” kata Li.
Jarak persis yang ditempuh adalah 1.044 km atau 649 mil, termasuk persinggahan dan pertukaran pengemudi antara Dr. Fei Shen, SVP NIO Power, dan Chenxia Huang, manajer umum Tencent News. Setelah perjalanan 14 jam, baterai yang dipasang di mobil ET7 menyisakan daya sebesar 3%.
Baterai Ultra Long Range Nio dapat diisi dengan cara konvensional, namun merek ini juga memelopori cara yang sama sekali berbeda untuk mengisi daya baterai. Nio telah membangun jaringan stasiun penukaran baterai (2.289 di China dan 33 di Eropa).
Pemilik mobil listrik dapat memperoleh baterai yang sudah habis, dan menggantinya secara fisik dengan baterai yang terisi penuh. Seperti model Nio lainnya saat ini, pemilik ET9 juga akan memiliki akses ke jaringan pertukaran baterai.
“Perangkat keras generasi keempat yang baru akan mempersingkat waktu penggantian baterai menjadi hanya tiga menit,” klaim Nio. Geely, baru-baru ini bermitra dengan Nio untuk teknologi pertukaran baterai bersama generasi baru.
Mobil listrik Nio ET9 saat ini tersedia untuk pre-order di China, dengan pengiriman pertama diharapkan pada tahun 2025. Nio memperluas kehadirannya di Eropa dengan lokasi ritel dan stasiun penukaran baterai di beberapa negara, tetapi Nio telah merencanakan untuk memasuki pasar AS.
Laman green car reports, menyebutkan Nio ET9 berukuran panjang 209,6 inci (dengan jarak sumbu roda 127,9 inci), panjang 79,3 inci, dan tinggi 63,7 inci. Nio ET9 hanya satu kaki lebih panjang dari Lucid Air.
“Ukuran Nio ET9 juga lebih tinggi juga, tapi Lucid Air lebih lebar. Kedua mobil tersebut menekankan pengisian cepat,” tulis green car report, Selasa (2/1/2024).
Nio ET9 menggunakan tegangan listrik 925 volt untuk arsitekturnya, sama dengan Lucid Air, tetapi dengan arus puncak 765 ampere. Dengan perangkat keras buatan sendiri Nio mengklaim daya muatan puncak sebesar 640 kw.
Nio belum mengungkapkan perkiraan jangkauannya, tetapi mengklaim perangkat keras pengisi daya ini dapat memulihkan jangkauan 158 mil hanya dalam lima menit. Baru-baru ini Nio memaerkan sedan ET7 dengan teknologi baterai baru mampu menempuh jarak 650 mil atau 10.46 km.
Produsen mobil juga tidak merilis spesifikasi detailnya. Namun mengingat Nio mengklaim ET7, mobil listrik unggulan dari jajaran SUV, paling aerodinamis di dunia. Model Nio ET7 membanggakan koefisien hambatannya yang rendah.
Nio ET7 menempuh jarak lebih dari 1,000 km menggunakan salah satu baterai Ultra Long Range spesifikasi produksinya. Pengujian ini melibatkan perjalanan 14 jam dari Shanghai ke Xiamen, dan dilakukan oleh CEO dan pendiri Nio, William Li.
“Penyelesaian uji jangkauan ini menandai jangkauan kendaraan listrik pintar yang melampaui 1.000 kilometer. Teknologi ini selanjutnya akan mendorong transformasi industri otomotif dari konsumsi bensin menjadi listrik,” kata Li.
Jarak persis yang ditempuh adalah 1.044 km atau 649 mil, termasuk persinggahan dan pertukaran pengemudi antara Dr. Fei Shen, SVP NIO Power, dan Chenxia Huang, manajer umum Tencent News. Setelah perjalanan 14 jam, baterai yang dipasang di mobil ET7 menyisakan daya sebesar 3%.
Baterai Ultra Long Range Nio dapat diisi dengan cara konvensional, namun merek ini juga memelopori cara yang sama sekali berbeda untuk mengisi daya baterai. Nio telah membangun jaringan stasiun penukaran baterai (2.289 di China dan 33 di Eropa).
Pemilik mobil listrik dapat memperoleh baterai yang sudah habis, dan menggantinya secara fisik dengan baterai yang terisi penuh. Seperti model Nio lainnya saat ini, pemilik ET9 juga akan memiliki akses ke jaringan pertukaran baterai.
“Perangkat keras generasi keempat yang baru akan mempersingkat waktu penggantian baterai menjadi hanya tiga menit,” klaim Nio. Geely, baru-baru ini bermitra dengan Nio untuk teknologi pertukaran baterai bersama generasi baru.
Mobil listrik Nio ET9 saat ini tersedia untuk pre-order di China, dengan pengiriman pertama diharapkan pada tahun 2025. Nio memperluas kehadirannya di Eropa dengan lokasi ritel dan stasiun penukaran baterai di beberapa negara, tetapi Nio telah merencanakan untuk memasuki pasar AS.
(wib)