MG Cyberster, Roadster Listrik Bertenaga Buas Siap Meluncur di Indonesia 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mobil listrik bertenaga buas MG Cyberster dipastikan bakal meluncur di Indonesia pada tahun ini. Roadster tersebut telah meluncur di Thailand, setelah tampil pertama kalo di hadapan publik pada ajang Goodwood Festival of Speed.
Kepastian mobil listrik bertenaga buas itu masuk ke Indonesia tahun ini disampaikan langsung oleh Arief Syarifudin selaku Marketing & PR Director MG Motor Indonesia.
Arief menuturkan, kendaraan tersebut merupakan salah satu mobil listrik yang dikenalkan oleh MG di Tanah Air sepanjang 2024.
"Mengenai Cyberster bisa saya pastikan akan meluncur di Tanah Air tahun ini. Hanya itu yang bisa saya sampaikan mengenai Cyberster," ujar Arief Syarifudin saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).
Dalam waktu dekat ini, bakal digelar ajang otomotif nasional Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, pada Februari mendatang. Diyakini, MG Cyberster akan diperkenalkan ke konsumen Indonesia pada pameran tersebut.
Namun, Arief mengatakan belum bisa memberikan informasi lebih lanjut mengenai hal tersebut. Ia mengaku informasi yang bisa disampaikan masih terbatas mengenai kapan Cyberster bakal meluncur.
"Sementara informasi yang bisa saya kasih tahu itu dulu. Intinya (Cyberster) meluncur tahun ini. Tunggu tanggal mainnya saja," ujar Arief.
Kendati begitu, Arief memastikan, pihaknya akan meluncurkan mobil listrik baru di IIMS 2024. Tetapi, pihaknya meminta untuk menutup rapat-rapat model dan nama kendaraan ramah lingkungan tersebut.
Soal spesifikasi, MG Cyberster mengusung desain khas mobil coupe dengan kap mesin panjang dan bagian ekor yang agak pendek. Selain itu, dimensinya dirancang rendah dengan lekukan tubuh seperti kendaraan-kendaraan Eropa. Mobil itu juga mengingatkan kita dengan produk MG lawas di era 1970-an.
Pada tipe tertinggi, MG Cyberster menggunakan baterai NMC dengan kapasitas 77 kWh yang bisa melaju sejauh 520 km dalam kondisi penuh. Sementara motor listriknya mampu menghasilkan tenaga 544 hp dan torsi puncak 725 Nm. Untuk berakselerasi dari nol ke 100 km/jam hanya perlu waktu 3,2 detik.
Di Thailand, konsumen yang tertarik bisa melakukan pre-booking dengan membayar 10 ribu bath atau sekitarRp4jutaan.
Kepastian mobil listrik bertenaga buas itu masuk ke Indonesia tahun ini disampaikan langsung oleh Arief Syarifudin selaku Marketing & PR Director MG Motor Indonesia.
Arief menuturkan, kendaraan tersebut merupakan salah satu mobil listrik yang dikenalkan oleh MG di Tanah Air sepanjang 2024.
"Mengenai Cyberster bisa saya pastikan akan meluncur di Tanah Air tahun ini. Hanya itu yang bisa saya sampaikan mengenai Cyberster," ujar Arief Syarifudin saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).
Dalam waktu dekat ini, bakal digelar ajang otomotif nasional Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, pada Februari mendatang. Diyakini, MG Cyberster akan diperkenalkan ke konsumen Indonesia pada pameran tersebut.
Namun, Arief mengatakan belum bisa memberikan informasi lebih lanjut mengenai hal tersebut. Ia mengaku informasi yang bisa disampaikan masih terbatas mengenai kapan Cyberster bakal meluncur.
"Sementara informasi yang bisa saya kasih tahu itu dulu. Intinya (Cyberster) meluncur tahun ini. Tunggu tanggal mainnya saja," ujar Arief.
Kendati begitu, Arief memastikan, pihaknya akan meluncurkan mobil listrik baru di IIMS 2024. Tetapi, pihaknya meminta untuk menutup rapat-rapat model dan nama kendaraan ramah lingkungan tersebut.
Soal spesifikasi, MG Cyberster mengusung desain khas mobil coupe dengan kap mesin panjang dan bagian ekor yang agak pendek. Selain itu, dimensinya dirancang rendah dengan lekukan tubuh seperti kendaraan-kendaraan Eropa. Mobil itu juga mengingatkan kita dengan produk MG lawas di era 1970-an.
Pada tipe tertinggi, MG Cyberster menggunakan baterai NMC dengan kapasitas 77 kWh yang bisa melaju sejauh 520 km dalam kondisi penuh. Sementara motor listriknya mampu menghasilkan tenaga 544 hp dan torsi puncak 725 Nm. Untuk berakselerasi dari nol ke 100 km/jam hanya perlu waktu 3,2 detik.
Di Thailand, konsumen yang tertarik bisa melakukan pre-booking dengan membayar 10 ribu bath atau sekitarRp4jutaan.
(dan)